Banjir di Serbelawan baru-baru ini diakibatkan oleh tingginya curah hujan beberapa waktu terakhir.
Simalungun|Simantab – Beberapa bencana alam yang menurut warga berpotensi terjadi setiap tahun di Simalungun, menjadi salah satu pekerjaan rumah Pemkab Simalungun saat ini.
Untuk mitigasi bencana, Bupati Simalungun Anton Saragih menekankan, Pemkab tidak boleh menunda.
Kemarin, Senin (07/04/2025), Bupati sidak ke Kecamatan Tapian Dolok mengumpulkan informasi dan data terkait banjir baru-baru ini di Pasar Bawah Serbelawan Kecamatan Dolok Batu Nanggar.
“Permasalahan banjir ini jangan ditunda-tunda, jangan sampai terlupakan atau menunggu banjir terjadi lagi. Kita masih memiliki banyak pekerjaan rumah di Kabupaten Simalungun ini,” kata Bupati.
Bupati mengajak seluruh pihak terkait tetap semangat, meski akan ada tantangan yang akan dihadapi. Menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah di Simalungun, kata Bupati, harus tetap memiliki semangat tinggi. Perlu koordinasi cepat dengan berbagai pihak-pihak terkait.
Untuk rapat koordinasi persiapan penanggulangan banjir Pasar Bawah Serbelawan, dijadwalkan akan segera dilaksanakan di Kantor Camat Tapian Dolok.
Melalui rapat itu, kata Bupati, langkah-langkah strategis dan solusi efektif dapat segera dirumuskan untuk mengatasi permasalahan banjir yang meresahkan masyarakat.
Sidak ke Kecamatan Tapian Dolok, Bupati disambut Camat Tapian Dolok, Juraini Purba, didampingi Sekretaris Camat, Hengky Sitanggang, dan sejumlah masyarakat setempat.
Banjir di Pasar Bawah Serbelawan baru-baru ini diakibatkan oleh tingginya curah hujan beberapa waktu terakhir.
Terjadinya peningkatan volume air yang mengakibatkan Sungai Sikkam di Serbelawan meluap bersumber dari sejumlah titik di Kecamatan Tapian Dolok. Di antarnya; dari ruas jalan Siantar-Medan, Simpang Dolok Ulu, dan Simpang Batu Silangit.
Bupati Anton Achmad Saragih mengungkapkan, telah dua kali mengadakan rapat terkait penanggulangan banjir di Pasar Bawah. Namun, solusi konkret belum ditemukan dan memerlukan kajian lebih mendalam dari tim ahli.(rel/putra purba)
.