Film ‘Pengepungan di Bukit Duri’ menawarkan sebuah narasi yang menegangkan sekaligus mengharukan.
Jakarta|Simantab – Pengepungan di Bukit Duri. Film karya Sutradara visioner Joko Anwar ini, ramai dibicarakan, akan kembali menggebrak layar lebar.
Sutradara yang selalu menyajikan dengan sentuhan khasnya dalam menciptakan film-film berkualitas dan berkesan, kali ini Joko Anwar menghadirkan sebuah cerita yang tak hanya menghibur namun juga menyentuh isu penting: pendidikan.
Film ‘Pengepungan di Bukit Duri’ menawarkan sebuah narasi yang menegangkan sekaligus mengharukan.
Jantung dari cerita ini adalah sinopsis pengepungan di bukit duri yang berpusat pada perjalanan Edwin (diperankan oleh Morgan Oey).
Penantian Panjang Sebelum kepergian sang kakak, Edwin mengemban janji suci untuk menemukan keponakannya yang hilang.
Pencarian membawanya ke SMA Duri, sebuah sekolah yang menampung anak-anak dengan berbagai masalah.
Di lingkungan yang keras dan penuh tantangan ini, Edwin tidak hanya harus beradaptasi sebagai seorang guru, namun juga secara diam-diam mencari jejak keponakannya di antara murid-murid yang dikenal beringas.
Situasi semakin pelik ketika Edwin akhirnya berhasil menemukan anak kakaknya.
Sebuah kerusuhan besar melanda kota, dan secara tak terduga, Edwin dan para muridnya terjebak di dalam sekolah.
Mereka kini harus berjuang bersama melawan gelombang kekerasan dari luar, dengan anak-anak brutal yang kini justru mengincar nyawa mereka.
Kehadiran Joko Anwar di kursi sutradara tentu menjadi jaminan kualitas bagi film ini. Rekam jejaknya melalui film-film seperti ‘Pengabdi Setan’, ‘Gundala’, dan ‘Perempuan Tanah Jahanam’, tak diragukan lagi.
Ekspektasi terhadap ‘Pengepungan di Bukit Duri’ sangatlah tinggi. Kemampuannya dalam meramu cerita yang kuat dengan visual yang memukau diyakini akan kembali memanjakan mata penonton.
‘Pengepungan di Bukit Duri’ tidak hanya menawarkan aksi dan ketegangan, namun juga menyuguhkan isu sosial yang relevan mengenai dunia pendidikan dan dampaknya pada generasi muda.
Perjalanan Edwin mencari keponakannya di tengah lingkungan sekolah yang bermasalah menjadi metafora yang kuat tentang tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini.
Bagi Anda yang penasaran dengan kelanjutan kisah Edwin dan bagaimana ia menghadapi pengepungan di sekolah tersebut, jangan lewatkan penayangan perdana film ‘Pengepungan di Bukit Duri’ di bioskop-bioskop kesayangan Anda mulai tanggal 17 April 2025.(pr)