KORAN SIMANTAB
4 Agustus 2025 | 03:17 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Kantor Dinsos P3A Kota Pematangsiantar.(simantab/putra purba)

Kantor Dinsos P3A Kota Pematangsiantar.(simantab/putra purba)

Penyaluran Bantuan Pangan Beras 2025 di Pematangsiantar Tersendat, Akurasi Data Jadi Penghambat

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
14 Juli 2025 | 16:29 WIB
Topik: Siantar
0

Pemerintah kota menerapkan kebijakan fleksibel. Penerima bantuan yang tidak memenuhi syarat dapat digantikan dengan keluarga kurang mampu lain yang belum mendapatkan bantuan.

Pematangsiantar|Simantab – Penyaluran bantuan pangan berupa beras dari pemerintah pusat untuk tahun 2025 di Kota Pematangsiantar menghadapi kendala serius akibat persoalan akurasi data penerima manfaat. Meski Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menjadwalkan distribusi bantuan dimulai pada Juli 2025, hingga kini realisasinya masih terhambat di sejumlah wilayah, termasuk Pematangsiantar.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Pematangsiantar, Risbon Sinaga, menyatakan bahwa Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) saat ini menjadi dasar utama seluruh program bantuan. Namun, data tersebut masih dalam tahap pemutakhiran.

“Masih dalam proses pemutakhiran,” kata Risbon saat dikonfirmasi pada Senin (14/7/2025).

Ia tidak memberikan kepastian kapan distribusi bantuan beras tahap dua untuk Kota Pematangsiantar akan dimulai. Namun, ia menegaskan bahwa Dinsos P3A tengah berkoordinasi intensif dengan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Sosial (Kemensos) serta Badan Pusat Statistik (BPS) guna memastikan ketepatan data agar bantuan tersalur sesuai sasaran.

Menanggapi potensi ketidaktepatan penerima manfaat, seperti data yang memuat nama warga yang sudah meninggal dunia, pindah domisili, atau menolak bantuan, Risbon menyebut bahwa pemerintah kota menerapkan kebijakan fleksibel. Penerima bantuan yang tidak memenuhi syarat dapat digantikan dengan keluarga kurang mampu lain yang belum mendapatkan bantuan.

“Bisa diganti dengan KPM dari data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem), DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), atau hasil Musyawarah Kelurahan (Muskel),” jelasnya.

Mekanisme Penyaluran dan Pelibatan Lintas Sektor

Supervisor Administrasi Umum dari pihak transporter, Gilbert Sirait, menjelaskan bahwa data penerima bantuan telah mereka terima melalui aplikasi Banpang (Bantuan Pangan). Proses pengemasan dan persiapan distribusi tengah berlangsung sesuai data tersebut.

Menurut Gilbert, bantuan beras disalurkan melalui Perum Bulog, dengan PT Pos Indonesia sebagai transporter, dan pendistribusiannya hingga tingkat kelurahan dilakukan oleh relawan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Pengawasan teknis dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Pematangsiantar.

ADVERTISEMENT

“Penyaluran ini hampir sama dengan tahap sebelumnya, hanya berbeda di aspek pengisian berita acara pengganti dan penggunaan surat kuasa perwakilan,” ujar Gilbert. Ia menjelaskan, perwakilan penerima maksimal tiga orang dengan syarat menyertakan salinan KTP penerima dan KTP perwakilan.

Tiga Masalah Klasik: Data, Transportasi, dan Kualitas

Pengamat sosial dari Universitas Sumatera Utara (USU), Agus Suriadi, mengidentifikasi tiga masalah klasik yang berulang dalam program bantuan beras pemerintah: ketidakakuratan data, persoalan logistik, dan kualitas bahan pangan yang disalurkan.

“Di satu desa, keluarga yang tidak memenuhi syarat justru terdaftar sebagai penerima, sementara keluarga yang layak tidak terdata. Ini membuktikan bahwa akurasi data masih menjadi persoalan serius,” ujar Agus.

Ia menyarankan agar pemerintah pusat segera memverifikasi data secara menyeluruh bekerja sama dengan pemerintah daerah hingga ke tingkat desa. Menurutnya, pelibatan langsung perangkat desa dapat meningkatkan validitas data penerima manfaat.

Agus juga menyoroti kurangnya penyedia jasa logistik. Ia menyarankan agar setiap kabupaten memiliki transporter tersendiri untuk menghindari keterlambatan distribusi, sebagaimana terjadi di sejumlah wilayah pada penyaluran tahap sebelumnya.

“Idealnya satu transporter fokus di satu wilayah, agar distribusi tepat waktu dan tidak menumpuk di titik tertentu,” tambahnya.

Dosen FISIP USU itu juga menekankan pentingnya menjamin mutu beras serta memastikan distribusi sampai ke tangan masyarakat. “Pernah terjadi, bantuan hanya sampai tingkat kecamatan, tidak ke desa. Ini tidak boleh terulang,” tegasnya.

Agus juga mendorong Bapanas memberikan pengawasan khusus, termasuk pengawalan distribusi bantuan ke wilayah rawan konflik atau daerah terpencil.

“Jangan sampai alasan keamanan dijadikan pembenaran tidak tersalurnya bantuan. Kolaborasi antarsektor, mulai dari OPD teknis hingga pemerintah pusat, sangat penting agar masalah ini tidak terus berulang,” pungkasnya.(putra purba)

Tags: Badan Pangan NasionalBantuan Pangan 2025Kota Pematangsiantar
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur TM Sitinjak.(simantab/putra purba)
Siantar

Skandal Parkir di Pematangsiantar: Setelah Kadis, Kini Giliran Kasi Dishub Dibui, Siapa Berikutnya?

Editor: Mahadi Sitanggang
31 Juli 2025 | 15:10 WIB

Penahanan ini dilakukan setelah Tohom ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana pungutan liar (pungli) retribusi parkir di Rumah Sakit...

Read more
Lokasi proyek pembangunan Kantor DPRD Pematangsiantar yang dimenangkan oleh CV Bukit Sion senilai Rp 6,5 miliar.(simantab/putra purba)
Siantar

Proyek APBD Pematangsiantar Dikuasai Dua Perusahaan, Kontraktor Lokal Tersingkir

Editor: Mahadi Sitanggang
29 Juli 2025 | 20:07 WIB

Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Kota Pematangsiantar, Santo Simanjuntak, mengakui bahwa pemenang tender memang didominasi perusahaan tersebut. Pematangsiantar|Simantab...

Read more
Lahan parkir di depan RS Vita Insani di jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar memasuki babak baru.(simantab/putra purba)
Siantar

Drama Hukum di Pematangsiantar: Kadishub Bongkar Dugaan Pemerasan Rp200 Juta, Status Tersangka Jadi Sorotan

Editor: Mahadi Sitanggang
28 Juli 2025 | 16:57 WIB

Kasus ini bermula dari pungutan retribusi parkir yang dipungut Dishub dari pihak Rumah Sakit Vita Insani sebesar Rp5 juta per...

Read more
Potret para pengunjung di Suzuya Merdeka Mall yang berada di Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar.(simantab/putra purba)
Siantar

“Rojali-Rohana” di Tengah Gerah Pematangsiantar, Mal Jadi Tempat Berteduh Bukan Belanja

Editor: Mahadi Sitanggang
25 Juli 2025 | 19:31 WIB

Fenomena Rojali dan Rohana kini menjadi refleksi lebih besar: tentang bagaimana masyarakat menyikapi cuaca ekstrem dan bagaimana dunia usaha harus...

Read more

Berita Terbaru

Nasional

Megawati Instruksikan Kader PDIP Dukung Prabowo, Efek Amnesti Hasto Mulai Terasa?

1 Agustus 2025 | 12:25 WIB
Nasional

Pertimbangan Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti untuk Tom Lembong dan Hasto

1 Agustus 2025 | 11:39 WIB
Nasional

Kemensos Sisir 300 Ribu Rekening Penerima Bansos yang Diduga Dipakai Judi Online: Siap-Siap Tak Dapat Lagi Bantuan

31 Juli 2025 | 15:33 WIB
Siantar

Skandal Parkir di Pematangsiantar: Setelah Kadis, Kini Giliran Kasi Dishub Dibui, Siapa Berikutnya?

31 Juli 2025 | 15:10 WIB
Nasional

AS Roma Resmi Datangkan Wesley Franca dari Flamengo

31 Juli 2025 | 09:29 WIB
Nasional

Suryadharma Ali Berpulang, Eks Menteri Agama dan Ketua Umum PPP

31 Juli 2025 | 09:14 WIB
Dunia

Gempa Rusia Magitudo 8,7 Bisa Picu Tsunami hingga Indonesia

30 Juli 2025 | 15:35 WIB
Simalungun

Janji Perbaikan Jalan Laras Dua Tak Kunjung Terwujud, Akses Wisata Simalungun Terbengkalai 20 Tahun

30 Juli 2025 | 15:13 WIB
Simalungun

Irigasi Longsor Ancam 750 Hektare Sawah, Bupati Simalungun Turun Tangan Janji Beres dalam 3 Bulan

30 Juli 2025 | 12:06 WIB
Sepak Bola

Garuda Muda Masih Sibuk Menekan, Vietnam dengan Santai Unggul 1-0 di Final AFF U-23

30 Juli 2025 | 11:54 WIB
Nasional

Uang Menganggur 3 Bulan Bakal Diblokir, Warganet Menghujat

29 Juli 2025 | 20:37 WIB
Siantar

Proyek APBD Pematangsiantar Dikuasai Dua Perusahaan, Kontraktor Lokal Tersingkir

29 Juli 2025 | 20:07 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
';