KORAN SIMANTAB
14 Oktober 2025 | 08:29 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Plt Kadisos P3A Kota Pematangsiantar, Risbon Sinaga, di ruangannya. (simantab/putra purba)

Plt Kadisos P3A Kota Pematangsiantar, Risbon Sinaga, di ruangannya. (simantab/putra purba)

Polemik Bantuan Sosial 11.491 Calon Penerima Bansos di Pematangsiantar

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
28 April 2025 | 10:54 WIB
Topik: Siantar
0

Data penerima bantuan sosial dinilai tidak tepat sasaran, memunculkan pertanyaan mendasar tentang akurasi dan validitas  Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Pematangsiantar|Simantab – Gelombang keluhan masyarakat Kota Pematangsiantar terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) memantik respons dari Pemerintah Kota.

Sorotan tajam tertuju pada data penerima yang dinilai tidak tepat sasaran, memunculkan pertanyaan mendasar tentang akurasi dan validitas  Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Pematangsiantar, Risbon Sinaga mengatakan, pihaknya tengah berupaya keras membenahi data penerima bansos.

Langkah awal yang akan diambil adalah menggelar bimbingan teknis bagi pendamping di tingkat kelurahan hingga kecamatan.

Bimbingan ini bertujuan untuk mematangkan pemahaman terkait DTKS sebelum proses verifikasi data dilakukan.

“Saat ini, data dari kementerian mencatat ada 11.491 calon penerima bansos di Pematangsiantar. Kami di Dinsos P3A sedang melakukan pencocokan data secara seksama untuk memastikan hanya masyarakat yang benar-benar layak yang akan menerima bantuan,” ujar Risbon saat ditemui di ruangannya, Senin (28/04/2025).

Lebih lanjut, Risbon menjelaskan, musyawarah kelurahan akan menjadi instrumen penting dalam memverifikasi kelayakan penerima bansos yang terdaftar di DTKS. Musyawarah ini rencananya akan dilaksanakan dua kali dalam setahun.

Namun, Risbon tak menampik adanya tantangan dalam penyaluran bansos. Ia menyoroti fenomena ketergantungan sebagian masyarakat terhadap bantuan, yang menurutnya dapat menurunkan motivasi untuk bekerja.

“Sekarang ini, orientasi masyarakat seolah hanya pada bansos. Padahal, ada yang masih muda dan memiliki potensi untuk bekerja, namun justru menjadi malas. Tingkat kesadaran masyarakat  ini menjadi tantangan besar dalam penanganan masalah kemanusiaan ini,” ungkapnya prihatin.

Risbon juga menekankan pentingnya peran aktif pihak kelurahan dalam mengidentifikasi warganya yang benar-benar membutuhkan bantuan.

“Dinas sosial hanya memfasilitasi. Yang sebenarnya mengetahui kondisi ekonomi masyarakat, apakah miskin atau kaya, adalah pihak kelurahan. Kami berharap pihak kelurahan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap warganya, karena data penerima itu langsung diinput dari kelurahan ke website Kementerian Sosial,” ujarnya.

Sebagai langkah antisipasi terhadap polemik data yang berkepanjangan, Risbon mengatakan, Pemerintah Kota Pematangsiantar berencana menerbitkan peraturan daerah (perda) khusus yang mengatur penyaluran bansos dalam DTKS.

“Jika polemik pendataan penerima bansos ini terus berlanjut, kami akan segera mengeluarkan aturan yang secara khusus mengatur penyaluran bansos di DTKS. Tujuannya jelas, untuk pemutakhiran dan verifikasi data DTKS secara lebih komprehensif,” tutupnya.

Senada dengan hal tersebut, Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Pematangsiantar, Armansya Nasution mengungkapkan, laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebelumnya memang menemukan adanya penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran.

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh mekanisme penetapan penerima bansos dari Kemensos yang hanya melihat data Kepala Keluarga (KK) dalam DTKS, tanpa menelisik kondisi anggota keluarga lainnya secara detail.

“Seharusnya pihak kelurahan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi ekonomi masing-masing warganya. Merekalah yang memasukkan data ke dalam DTKS. Fakta di lapangan menunjukkan, banyak kasus, kepala keluarga masih terdata sebagai penerima bansos, padahal anak-anak mereka sudah memiliki pekerjaan dan penghasilan yang mapan, bahkan ada yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Atau, suaminya memiliki jabatan atau usaha yang terdaftar di database Administrasi Hukum Umum (AHU),” papar Armansya.

Armansya menambahkan, dalam basis data Kemensos, Kepala Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terverifikasi sebagai keluarga miskin dengan berbagai status pekerjaan seperti petugas kebersihan, buruh, dan lain sebagainya.

Dengan adanya pengecekan data ulang ini, Kemensos diharapkan dapat membekukan dan mengeluarkan data penerima yang tidak lagi memenuhi kriteria dari DTKS.

Lebih lanjut, Armansya menjelaskan, relawan TKSK telah mengarahkan KPM yang terindikasi tidak tepat sasaran berdasarkan temuan BPK untuk melakukan pendaftaran ulang atau memisahkan anggota keluarga yang berprofesi sebagai ASN dari Kartu Keluarga.

“Kami tetap konsisten dan berupaya menyelesaikan setiap temuan ketidaksesuaian di masyarakat. Proses pendaftaran masyarakat dari tingkat kelurahan juga akan kami perbaiki,” sambungnya.

Armansya juga mengakui adanya perbedaan data DTKS antara yang dimiliki oleh Dinsos P3A dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pematangsiantar.

“Namun, perbedaan ini murni disebabkan oleh adanya cacat administrasi kependudukan saja,” jelasnya.

Untuk saat ini, TKSK Pematangsiantar masih berpedoman pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 dan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 3 Tahun 2021 dalam melakukan verifikasi data penerima bantuan di DTKS.

“Upaya pembenahan data ini diharapkan dapat memastikan bansos benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan dan meminimalisir potensi penyimpangan di masa mendatang,” pungkas Armansya.(putra purba)

Tags: BansosBantuan SosialDinsos Kota Pematangsiantar
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

L Siregar (45), penenun ulos di Jalan Aries 1, Bah Kapul, masih setia menenun secara mandiri di teras rumahnya.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Kampung Tenun Ulos Bah Kapul Sepi, Program Pemberdayaan di Pematangsiantar Mandek

Editor: Mahadi Sitanggang
13 Oktober 2025 | 14:39 WIB

Dua tahun setelah diresmikan, Kampung Tenun Ulos Bah Kapul di Pematangsiantar kini sepi. Program pemberdayaan yang dijanjikan pemerintah tak berjalan,...

Read more
Di tengah menurunnya geliat industri manufaktur, sektor UMKM seperti kuliner menjadi penggerak ekonomi baru kota ini.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Industri Pematangsiantar Meredup, Sektor Jasa Tumbuh Tanpa Menyerap Tenaga Kerja

Editor: Mahadi Sitanggang
13 Oktober 2025 | 14:17 WIB

Pematangsiantar menghadapi gejala deindustrialisasi. Banyak pabrik tutup, sektor jasa tumbuh tanpa daya serap tenaga kerja. Pengamat menilai kota ini masih...

Read more
Trotoar di depan eks Studio 21, Jalan Sudirman yang akan dibangun menjadi taman oleh pemilik usaha.(Simantab/Ronal Sibuea)
Siantar

Menambah Objek Bangunan di Atas Trotoar Jalan Sudirman Pematangsiantar Tuai Sorotan

Editor: Mahadi Sitanggang
10 Oktober 2025 | 17:45 WIB

Pedagang kecil di Jalan Sudirman Pematangsiantar kehilangan lapak akibat proyek taman di atas trotoar depan eks gedung Studio 21. Pemerintah...

Read more
Rumah Nurlela Purba warga di kawasan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar, yang masih berdiri di atas lahan garapan. Sebanyak 30 kepala keluarga (KK), hingga kini masih bertahan di lahan tersebut karena keterbatasan ekonomi dan belum memiliki tempat tinggal tetap.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Tinggal di Tanah Negara, Terlupa oleh Negara: Kisah Nurlela yang Tak Pernah Masuk Data Bantuan

Editor: Mahadi Sitanggang
9 Oktober 2025 | 21:05 WIB

Di tengah kemajuan Kota Pematangsiantar, Nurlela Purba hidup di lahan garapan tanpa pernah mendapat bantuan sosial. Kisahnya menjadi cermin warga...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Kampung Tenun Ulos Bah Kapul Sepi, Program Pemberdayaan di Pematangsiantar Mandek

13 Oktober 2025 | 14:39 WIB
Siantar

Industri Pematangsiantar Meredup, Sektor Jasa Tumbuh Tanpa Menyerap Tenaga Kerja

13 Oktober 2025 | 14:17 WIB
Nasional

Atap Terbang, Hati Terguncang: Kisah Warga Tanjung Pinggir Diterpa Angin Kencang

10 Oktober 2025 | 22:28 WIB
Nasional

Pemkab Simalungun Siap Bersinergi dengan Pemprov Sumut Perluas Perlindungan Pekerja Rentan

10 Oktober 2025 | 21:39 WIB
Siantar

Menambah Objek Bangunan di Atas Trotoar Jalan Sudirman Pematangsiantar Tuai Sorotan

10 Oktober 2025 | 17:45 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Siapkan Penanganan Drainase di Dolok Batunanggar

10 Oktober 2025 | 17:02 WIB
Simalungun

Simalungun Perkuat Pengawasan dan Digitalisasi untuk Genjot Pendapatan Daerah

9 Oktober 2025 | 21:36 WIB
Simalungun

Ramadhan Fitra: Putra Simalungun Menuju PON Beladiri 2025 Kudus

9 Oktober 2025 | 21:25 WIB
Siantar

Tinggal di Tanah Negara, Terlupa oleh Negara: Kisah Nurlela yang Tak Pernah Masuk Data Bantuan

9 Oktober 2025 | 21:05 WIB
Siantar

Suara dari Gerbang Madrasah: Ketika Seorang Guru Menolak Diam demi Kejujuran

9 Oktober 2025 | 20:49 WIB
Siantar

Dana Rp200 Triliun dan Harapan UMKM Siantar: Modal Murah atau Sekadar Wacana?

9 Oktober 2025 | 11:56 WIB
Siantar

Pembongkaran Eks Gedung IV Pasar Horas: Langkah Efisien Pemko Pematangsiantar Menata Ulang Kawasan Perdagangan

8 Oktober 2025 | 19:00 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita