Simantab, Pematangsiantar – Kecelakaan yang merenggut nyawa seorang remaja dan pemuda di Pematangsiantar disebut tidak terjadi karena balapan liar. Polisi mengatakan sedang menyelidiki pemicu tabrakan yang terjadi pagi tadi, Minggu (17/4/2022).
“Kecelakaan lalu lintas tadi itu bukan karena balap liar ya. Sampai saat ini belum ada hubungannya,” kata Kasat Lantas Polres Pematangsiantar AKP Relina dihubungi wartawan.
Dia mengaku pihaknya sejauh ini masih mencari tau pemicu kecelakaan yang merenggut dua nyawa sekaligus saat asmara subuh itu.
“Sampai saat ini kita masih selidiki (penyebabnya),” pungkasnya.
Untuk mengantisipasi balap liar di Kota Pematangsiantar, dia mengaku pihaknya telah rutin melakukan patroli ke sejumlah lokasi.
Selain dilakukan malam hari, Relina menyampaikan, patroli juga kerap dilakukan pada waktu usai salat subuh atau asmara subuh selama bulan Ramadhan.
Sebelumnya, dua orang tewas dalam kejadian tabrakan di Kota Pematangsiantar, satu diantara korban masih seorang remaja berumur 18 tahun.
Aksi kebut-kebutan itu berlangsung di Jalan Brigjen Rajamin Purba persisnya depan SMPN 2. Lokasi kejadian hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumah pribadi Walikota Pematangsiantar di Jalan Nusa Indah dan hanya berjarak sekitar seratus meter dari rumah dinas Wakil Walikota.
Kanit Laka Satlantas Polres Pematangsiantar Ipda Syawal Nasution mengutarakan kedua korban meninggal di tempat kejadian.
Korban yang masih remaja bernama Dio Anugrah Tambunan (18), warga Jalan Viyata Yufha Perumahan BTN dan Ahmad Khaliq Harahap (21), warga Jalan Nusa Indah, Kota Pematangsiantar.
Syawal menceritakan sebelum kejadian sepeda motor Suzuki Satria FU BK 6178 NA dikendarai Dio melaju dari arah Jalan Kartini menuju Jalan Sisingamangaraja.
“Sesampainya di tempat kejadian terjadi tabrakan sedangkan sepedamotor Honda Sonic nomor polisi BK 5222 WAF yang dikendarai oleh Ahmad Khaliq Harahap datang dari arah jalan SM Raja menuju arah jalan kartini atau arah yang berlawanan arah jurusannya,” ujarnya.
Kedua korban mengalami luka yang cukup parah pascakejadian, sedangkan polisi yang tiba di lokasi kemudian mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan serta mengevakuasi jasad korban.