KORAN SIMANTAB
18 Oktober 2025 | 03:40 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Nasional
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun.(simantab/putra purba)

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun.(simantab/putra purba)

Regrouping SD di Simalungun Perlu Kajian Mendalam

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
27 Februari 2025 | 12:25 WIB
Topik: Nasional
0

Regrouping SD di Kabupaten Simalungun, membutuhkan kajian lebih lanjut agar dapat memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan.

Simalungun|Simantab – Arahan Kementerian Pendidikan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pendidikan di daerah dengan jumlah siswa yang minim, tampaknya akan dilaksanakan di Kabupaten Simalungun. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Simalungun akan melakukan regrouping Sekolah Dasar (SD).

Pengamat Pendidikan, Ari S Widodo Poespodihardjo, menilai regrouping dapat efektif meningkatkan efisiensi pengelolaan pendidikan. Namun, penting melalui kajian mendalam dan standarisasi yang jelas sebelum kebijakan ini diterapkan.

“Regrouping harus didasari analisis yang komprehensif, termasuk aspek lingkungan, sosial, dan demografi. Penggabungan sekolah yang sama-sama kekurangan siswa tidak akan efektif. Sebaiknya, sekolah dengan jumlah siswa yang minim digabungkan dengan sekolah yang sudah mapan,” ujar Ari,  Selasa (25/02/2025).

Dampak sistem zonasi, menurut dia, memperparah kondisi kekurangan siswa di sekolah-sekolah, terutama di daerah pelosok. Ia menyarankan agar regrouping tidak hanya berfokus pada efisiensi, tetapi juga pada peningkatan kualitas pendidikan dan fasilitas sekolah.

Dia menuturkan, sekolah yang sebelumnya kesulitan mendapat murid tidak serta merta akan mudah mendapatkan murid setelah di-regrouping dengan sekolah yang sebelumnya juga kesulitan mencari murid.

Sebab itu, sebaiknya sekolah yang kurang siswa itu digabung dengan sekolah yang sudah memiliki kuota siswa yang mapan.

“Akan sangat aneh jika sekolah yang sudah di-regrouping akan di-regrouping lagi. Artinyakan tidak efektif. Lalu bagaimana menentukan standarisasinya sebelum  regrouping itu dilakukan?,” terang Arrie.

Di Simalungun, rencana regrouping, membutuhkan kajian lebih lanjut agar dapat memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan.

“Sebaiknya regrouping itu menggabungkan sekolah yang kurang baik dengan sekolah yang sudah baik. Ini berfungsi untuk mendongkrak sekolah, baik dari kualitas pendidikan maupun fasilitas agar semakin baik. Artinya makin banyak jumlah siswanya makin banyak dana BOS yang bisa dikelola sekolah,” beber dia.

Ia menambahkan dengan konsep ersebut, regrouping  sekolah tidak hanya akan menguntungkan para siswa namun juga tenaga pendidik.

“Dari pada banyak sekolah kekurangan guru lebih baik ada sedikit sekolah dengan guru melimpah. Mengingat saat jumlah anak usia sekolah sedikit sementara jumlah sekolahnya banyak, tentu akan ada sekolah yang kekurangan atau bahkan tidak dapat murid,” terang Arri.

Kepala Disdik Simalungun, Sudiahman Saragih, membantah kebijakan itu dilakukan tanpa kajian. Ia menjelaskan, pihaknya telah berkonsultasi dengan Kementerian Pendidikan dan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti jarak antar sekolah, aksesibilitas, dan dampak sosial.

“Kami telah membawa data sekolah dan siswa ke Kementerian Pendidikan untuk meminta arahan terkait regrouping. Awalnya, kami merencanakan regrouping bagi sekolah-sekolah yang berjarak tiga kilometer satu sama lain,” tutur Sudiahman.

Sudiahman menambahkan bahwa guru-guru dari sekolah yang di-regrouping akan dipindahkan ke sekolah yang membutuhkan, dan kepala sekolah dari sekolah yang di-regrouping akan kembali menjadi guru.

“Kepala sekolah yang sekolahnya di regrouping akan kembali jadi guru, sedangkan yang menerima siswa regrouping kepala sekolahnya tetap.” tutup Sudiahman.

Dari legislatif, Ketua Komisi IV DPRD Simalungun  Abdul Razak Siregar, mengingatkan agar proses regrouping tidak mengorbankan siswa dan sesuai dengan Permendikbud Nomor 36 Tahun 2024 tentang Pedoman Pendirian, Perubahan, dan Penutupan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Saya berharap pelaksanaan regrouping tidak bertentangan dengan aturan dan tidak mengorbankan siswa. Jangan sampai anak-anak dijadikan alat negosiasi dan kehilangan hak atas pendidikan,” tegas Abdul Razak.(putra purba)

Tags: bupati simalungundinas pendidikanRegrouping SDSimalungung
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi di gedung Mahkamah Konstitusi.(Simantab/ai)
Nasional

Istana Hormati Putusan MK dan Akan Telaah Pembentukan Lembaga Pengawas Independen

Editor: Mahadi Sitanggang
17 Oktober 2025 | 16:53 WIB

Pemerintah menyatakan akan mempelajari putusan MK yang memerintahkan pembentukan lembaga independen pengawas ASN dalam dua tahun. Jakarta|Simantab - Pemerintah menyatakan...

Read more
Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih (pakai batik) bersama sejumlah utusan daerah lain mengikuti Rakornas di Auditorium Lantai 2 Gedung D, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).(Simantab/ist)
Nasional

Pemkab Simalungun dan Kemendikbudristek Sepakat Perkuat Mutu Pendidikan Lewat Kolaborasi Nasional

Editor: Mahadi Sitanggang
17 Oktober 2025 | 16:14 WIB

Pemkab Simalungun menandatangani MoU dengan Yayasan Adiluhung Nusantara di Kemendikbudristek untuk memperkuat mutu pendidikan melalui pelatihan guru, beasiswa, dan digitalisasi...

Read more
Badan Gizi Nasional: Lembaga Non-Kementerian yang Berkomitmen pada Pemenuhan Gizi Masyarakat.(Simantab/ist)
Nasional

BGN Kembalikan Rp70 Triliun, NasDem Khawatir Anggaran 2026 Juga Tak Terserap

Editor: Mahadi Sitanggang
15 Oktober 2025 | 19:13 WIB

Badan Gizi Nasional (BGN) mengembalikan Rp70 triliun karena tidak terserap hingga akhir 2025. NasDem menilai langkah itu wajar, namun khawatir...

Read more
Ketua APDESI Simalungun, Kepala Desa Rambung Merah, Tumpal Sitorus, aktif mengikuti sosialisasi Koperasi Merah Putih.(simantab/mahadi sitanggang)
Nasional

Pemkot Siap Tampung Usulan Infrastruktur Koperasi Merah Putih

Editor: Mahadi Sitanggang
15 Oktober 2025 | 18:29 WIB

Pemerintah Kota Malang siap menampung usulan pembangunan infrastruktur Koperasi Merah Putih untuk diteruskan ke pemerintah pusat. Wali Kota Wahyu Hidayat...

Read more

Berita Terbaru

Nasional

Istana Hormati Putusan MK dan Akan Telaah Pembentukan Lembaga Pengawas Independen

17 Oktober 2025 | 16:53 WIB
Siantar

Pergantian Mendadak Plt Asisten I Pemko Pematangsiantar Picu Sorotan: Regulasi Dilanggar, Kepentingan Siapa yang Dimenangkan?

17 Oktober 2025 | 16:30 WIB
Nasional

Pemkab Simalungun dan Kemendikbudristek Sepakat Perkuat Mutu Pendidikan Lewat Kolaborasi Nasional

17 Oktober 2025 | 16:14 WIB
Simalungun

BMKG Prediksi Hujan Lebat Hingga Desember, Dinas Pertanian Simalungun Gelar Mitigasi Cegah Gagal Panen

17 Oktober 2025 | 16:03 WIB
Simalungun

Zuang Akhirnya Bisa Berobat: Ketika Pemerintah Datang Mengetuk Pintu Rumah Warga Kurang Mampu di Amansari

16 Oktober 2025 | 19:09 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Minta Dukungan Menteri PU untuk Percepatan Pembangunan Jalan

16 Oktober 2025 | 18:35 WIB
Siantar

Isu Pungli Pembuatan SIM di Siantar, Polisi Bantah, Pakar Hukum Ingatkan Potensi Korupsi

16 Oktober 2025 | 17:35 WIB
Olahraga

Kinerja Patrick Kluivert Disorot: 5 Alasan PSSI Pecat Pelatih Timnas Indonesia

16 Oktober 2025 | 17:20 WIB
Nasional

BGN Kembalikan Rp70 Triliun, NasDem Khawatir Anggaran 2026 Juga Tak Terserap

15 Oktober 2025 | 19:13 WIB
Nasional

Pemkot Siap Tampung Usulan Infrastruktur Koperasi Merah Putih

15 Oktober 2025 | 18:29 WIB
Simalungun

Lomba Kreativitas PAUD di Simalungun Dorong Layanan Holistik dan Integratif

15 Oktober 2025 | 17:43 WIB
Siantar

Tender Proyek Labkesmas Rp7,9 Miliar di Pematangsiantar Diduga Sarat Rekayasa

15 Oktober 2025 | 17:19 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita