KORAN SIMANTAB
11 November 2025 | 13:26 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Sebelumnya ada relief cicak atau Simalungun menyebutnya boraspati yang menempel di pilar-pilar bergaya bambu Tugu Boraspati, di Simpang Karang Sari Jalan Medan.(Simantab/Putra Purba)

Sebelumnya ada relief cicak atau Simalungun menyebutnya boraspati yang menempel di pilar-pilar bergaya bambu Tugu Boraspati, di Simpang Karang Sari Jalan Medan.(Simantab/Putra Purba)

Relief Cicak Boraspati Hilang, Warga Pematangsiantar Nilai Harmoni Budaya Mulai Pudar

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
11 November 2025 | 12:02 WIB
Topik: Siantar
0

Hilangnya relief Cicak Boraspati di Tugu Boraspati Pematangsiantar dinilai sebagai tanda pudarnya kesadaran budaya masyarakat Simalungun. Simbol warisan leluhur itu kini hanya menyisakan kehampaan dan pertanyaan.

Pematangsiantar|Simantab – Suasana di Simpang Karang Sari Jalan Medan, Kecamatan Siantar Martoba, kini terasa berbeda. Di tugu yang dahulu dikenal sebagai Tugu Boraspati, hanya tersisa relief bambu tanpa sosok Cicak Boraspati yang menjadi simbol Rukun Simalungun Bersatu (RSIB). Patung yang selama ini diyakini sebagai penjaga bumi dan lambang keseimbangan antara manusia dengan alam itu, kini hilang tanpa jejak.

Kehampaan yang tersisa di tempat itu seakan berbicara: bukan sekadar patung yang lenyap, tetapi juga makna budaya yang diwariskan para leluhur. Hilangnya relief Boraspati ni Tano ini menyusul raibnya patung Dayok Mirah tahun lalu. Dua peristiwa serupa membuat warga bertanya-tanya: apakah generasi sekarang mulai menjauh dari simbol warisan budaya mereka sendiri?

Simbol yang Kehilangan Makna

Seniman asal Pematangsiantar, Raminah Garingging, menilai hilangnya dua simbol adat Simalungun itu bukan hanya soal pencurian benda, tetapi tanda melemahnya kesadaran terhadap nilai-nilai budaya.

“Dayok Mirah itu bukan sekadar ayam jantan. Ia lambang wibawa, keberanian, dan semangat hidup,” ujarnya, Minggu (9/11/2025).

Menurutnya, dalam sejarah kerajaan Siantar, ayam jantan melambangkan kesiagaan raja. Tradisi Dayok Binatur, sajian ayam jantan khas Simalungun, menjadi simbol keberuntungan dan kerja keras. “Patung Dayok Mirah mengingatkan masyarakat agar tidak malas,” katanya.

Ia juga menjelaskan, ukiran Cicak Boraspati atau gorga boraspati melambangkan kebijaksanaan, kekayaan, dan keramahan. “Cicak bisa hidup di mana saja. Ia simbol kemampuan beradaptasi dan kecerdikan. Saat terancam, ia bisa melepas ekornya demi bertahan hidup. Itulah filosofi hidup orang Simalungun,” ucapnya.

Bagi Raminah, hilangnya dua simbol ini menunjukkan bahwa masyarakat modern kian jauh dari akar budayanya. “Lihatlah Dayok Mirah dan Cicak Boraspati. Di situ ada ajaran untuk hidup selaras dengan alam, bekerja keras, dan saling menghormati. Sekarang maknanya hilang bahkan sebelum patungnya raib,” tambahnya.

Pertanda Disharmoni

Pandangan senada disampaikan Nita Damanik, seorang ahli spiritual di Pematangsiantar. Ia menilai hilangnya relief Cicak Boraspati bukan sekadar perbuatan kriminal, melainkan isyarat bahwa tatanan budaya Simalungun sedang terguncang.

“Itu bukan diambil orang yang mengerti maknanya. Tapi tindakan itu tanda adat Simalungun sedang tidak baik-baik saja,” katanya.

Nita menyebut istilah “layas” untuk menggambarkan sikap abai terhadap nilai-nilai leluhur. “Kalau orang masih hormat pada budayanya, hal begini takkan terjadi. Ini pertanda bahwa kita mulai tak peduli. Di mulut bilang satu suku, tapi di hati sudah terpisah,” ujarnya.

Ia menilai hilangnya simbol budaya mencerminkan krisis moral di tengah masyarakat modern yang makin individualistis. “Ketika budaya tak dijaga, keseimbangan ikut hilang. Bahkan kejujuran dan rasa hormat pun luntur,” tuturnya.

“Yang di pemerintahan pun banyak yang tak jujur. Kalau manusia sudah tak menghormati nilai-nilai luhur, alam pun kehilangan keseimbangannya,” tambahnya.

Penyelidikan Masih Terhambat

Kapolsek Siantar Martoba, Martua Manik, membenarkan hilangnya patung cicak di Tugu Boraspati. Namun, penyelidikan terkendala karena tidak adanya CCTV di sekitar lokasi.

“Benar, di area tugu itu tidak ada kamera pengawas atau pos keamanan. Kami sudah turun ke lapangan, tapi belum ada saksi yang melihat langsung,” jelasnya.

Martua mengimbau masyarakat turut menjaga aset dan simbol budaya kota. “Ini bukan hanya soal nilai material, tapi simbol identitas daerah yang seharusnya dijaga bersama,” katanya.(Putra Purba)

Tags: BoraspatiDayok MirahpematangsiantarRSIBTugu Boraspati
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Jukir di Jl Sutomo Pematangsiantar sedang mengatur kendaraan parkir.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Setoran 54 Persen Picu Polemik: Jukir Siantar Keluhkan Beratnya Skema Deposit Parkir

Editor: Mahadi Sitanggang
10 November 2025 | 18:56 WIB

Kebijakan setoran deposit 54 persen bagi juru parkir di Pematangsiantar menuai reaksi. Dishub klaim untuk menekan tunggakan PAD, pengamat minta...

Read more
Siantar

Harumkan Tanah Habonaron Do Bona, Tuan Rondahaim Saragih Garingging Resmi Jadi Pahlawan Nasional

Editor: Mahadi Sitanggang
10 November 2025 | 15:01 WIB

Tuan Rondahaim Saragih Garingging resmi dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional pertama dari Simalungun. Pengakuan ini menjadi simbol kebangkitan sejarah dan nilai...

Read more
Suasana belajar di salah satu kelas SMA Negeri 3 Kota Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Menimbang Efektivitas Sekolah Lima Hari di Pematangsiantar: Antara Penyesuaian, Tantangan, dan Realitas di Lapangan

Editor: Mahadi Sitanggang
8 November 2025 | 12:46 WIB

Setelah satu semester penerapan sekolah lima hari di Sumatera Utara, sejumlah sekolah di Pematangsiantar masih beradaptasi. Evaluasi menunjukkan dampak beragam...

Read more
Tumpukan material dan sisa galian masih terlihat di sisi jalan, mempersulit pengguna jalan.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Sisa Material Proyek Drainase Berserakan di Pematangsiantar: Ujian Kepedulian Pemerintah terhadap Kenyamanan Warga

Editor: Mahadi Sitanggang
8 November 2025 | 12:11 WIB

Sisa material proyek drainase masih menumpuk di sejumlah titik Kota Pematangsiantar. Warga mengeluh jalan sempit, licin, dan berdebu, sementara Dinas...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Relief Cicak Boraspati Hilang, Warga Pematangsiantar Nilai Harmoni Budaya Mulai Pudar

11 November 2025 | 12:02 WIB
Siantar

Setoran 54 Persen Picu Polemik: Jukir Siantar Keluhkan Beratnya Skema Deposit Parkir

10 November 2025 | 18:56 WIB
Nasional

Kasus Keracunan MBG di Lembang Disebabkan Nitrit Jadi Pelajaran Nasional: Pentingnya Pengawasan Pangan Sekolah

10 November 2025 | 17:07 WIB
Siantar

Harumkan Tanah Habonaron Do Bona, Tuan Rondahaim Saragih Garingging Resmi Jadi Pahlawan Nasional

10 November 2025 | 15:01 WIB
Siantar

Menimbang Efektivitas Sekolah Lima Hari di Pematangsiantar: Antara Penyesuaian, Tantangan, dan Realitas di Lapangan

8 November 2025 | 12:46 WIB
Siantar

Sisa Material Proyek Drainase Berserakan di Pematangsiantar: Ujian Kepedulian Pemerintah terhadap Kenyamanan Warga

8 November 2025 | 12:11 WIB
Sumut

TP PKK Simalungun Tunjukkan Semangat Kolaborasi di Jambore Kader PKK se-Sumut

6 November 2025 | 13:48 WIB
Nasional

Bupati Simalungun dan Forkopimda Hadiri Pisah Sambut Kajari: Perkuat Sinergi Penegakan Hukum dan Pemerintahan

6 November 2025 | 13:36 WIB
Siantar

Enam Bansos Akhir Tahun di Pematangsiantar: Harapan Warga di Tengah Godaan Judi Online dan Akurasi Data

6 November 2025 | 12:42 WIB
Simalungun

Disdukcapil Simalungun Permudah Ibu Melahirkan, Layanan Jemput Bola Beri Dokumen Adminduk Langsung di Rumah Sakit

6 November 2025 | 11:37 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong Kolaborasi Antar Desa untuk Tingkatkan Ekonomi dan Pelayanan Publik

5 November 2025 | 17:08 WIB
Nasional

Simalungun Mantapkan Langkah Menuju Smart Regency di FEKDI 2025

5 November 2025 | 13:55 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita