Dairi, Simantab.com – Jalan seputar Desa Suka Dame Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi di Dusun Pamah Silep-lep dan juma batu Sumatera Utara rusak parah, warga menyebutkan, Jalan tersebut tidak pernah disentuh sama sekali oleh pemerintah.
Pantauan wartawan, Senin (01/04/2024), sepanjang jalan yang berada di Desa Suka Dame Tanah Pinem Rusak Parah, Kendaraan Warga melintas juga sering rusak.
Ketika hujan turun, genangan air menjadi lumpur karena tidak adanya aspal yang menutupi, dan warga selalu terganggu.
Tidak hanya warga, kendaraan yang melewati jalan itu selalu terganggu, bahkan sering terjadi kecelakaan karena menghindari bagian jalan.
Kondisi jalan tersebut sangat parah, dan perlu ada perhatian dari Pemkab untuk diperbaiki.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari warga sekitar, jalan tersebut tidak pernah sama sekali di sentuh oleh pemerintah Kabupaten Dairi.
Kondisi jalan tersebut, diharapkan dapat diperbaiki dengan cepat, supaya setiap pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut tidak terganggu, terutama bagi siswa yang ingin pergi berangkat ke sekolah untuk menimba ilmu.
Tomy Ginting warga sekitar saat dihubungin wartawan menyebutkan, setiap turunnya hujan, mereka selalu bergotong royong untuk menyangkol jalan tanah tersebut, untuk menghindari adanya lumpur agar kendaraan mereka bisa bergerak dan tidak lengket.
“Kendala yang kami alami, sulitnya infrastruktur jalan yg tidak pernah tersentuh pembangunan sejak Indonesia merdeka.”Ucapanya.
Tomy menerangkan, mereka setiap pergi ke pasar untuk membawa hasil buminya, harus menyewa Mobil Dobel Gardan.
“Kalau kami pergi kepasar bang, minimal Ongkos per orang Rp 30.000dan ongkos hasil bumi Rp 1000 per kilogramnya.”Sebutnya.
Dikatanya, jika ada masyarakat yang lagi sakit parah, mereka harus memborong mobil Hartio seharga Rp. 700.000 untuk berangkat berobat ke tiga binanga Kabupaten Karo.
“Gimana mau dibuat bang, jalan untuk ke Kota Sidikalang sebagai rumah sakit terdekat tidak dapat di lalui, Seandai nya saja pemerintah dapat membantu kami, pasti beban ini dapat berkurang,” Bebernya.