KORAN SIMANTAB
9 Oktober 2025 | 15:12 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut

Tangisan Warga Dairi saat Gereja Mereka akan Dijadikan Bendungan Limbah Tambang

Silverius Bangun Editor: Silverius Bangun
7 Juli 2021 | 21:09 WIB
Topik: Sumut
0

Dairi – Puluhan warga Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, diiringi seruling, gitar dan harmonika yang dimainkan para pemuda, bernyanyi dan melantunkan doa. 

Mereka menangis, memohon pertolongan Tuhan agar memberikan kebijaksanaan kepada pemerintah, tidak memberikan izin kepada PT Dairi Prima Mineral (DPM) membangun bendungan limbah tambang di lahan gereja mereka.

Mereka adalah warga sejumlah desa di Kecamatan Silima Pungga-pungga. Menggelar aksi doa dan refleksi di depan gereja HKBP Sikhem Sopokomil, Senin, 5 Juli 2021 kemarin.

Sejumlah desa di Kecamatan Silima Pungga-pungga, seperti Desa Longkotan, Desa Bonian, Desa Panginuman, Desa Bongkaras, Desa Pandiangan dan Desa Sumbari, merupakan wilayah hulu lokasi pembangunan bendungan limbah PT DPM. Warga di sana pun khawatir dan cemas, jika kelak bendungan limbah beracun itu jadi dibangun.

PT DPM bahkan sudah memasukkan lokasi gereja sebagai bagian lahan seluas 24,13 hektare yang akan ditukargulingkan dengan HKBP, di mana lahan gereja merupakan bagian dari area bangunan bendungan limbah.

Namun, Ephorus HKBP Pdt Robin Butarbutar menolak relokasi rumah ibadah menjadi tempat limbah beracun PT DPM, melalui surat HKBP No.40/004/II/2012.

PT DPM terkesan mengabaikan surat ephorus karena di  dalam dokumen  adendum Andal, RKPL, RPL Tipe A  tahun 2019 dan tahun 2021 ada tertuang bahwa untuk kepentingan pembangunan bendungan limbah PT DPM akan  merelokasi gereja HKBP Sikhem Sopokomil.

Lokasi tempat limbah selama ini menjadi sumber berkat, sumber kehidupan, tanah yang menghasilkan kopi, jagung, manggis, durian, pinang coklat dan lain-lain

Menyusul suratnya yang pertama, pada 9 Juni 2021 Ephorus HKBP kembali mengeluarkan surat No. 1003/L15/VI/2021 tentang penolakan Rencana Relokasi HKBP Sikhem Sopokomil untuk Pembangunan Bendungan Limbah PT DPM yang ditujukan kepada PT.DPM.  

Sikap Ephorus HKBP mendapat dukungan dari banyak pihak termasuk dari warga terdampak yang berada di hilir. Kabar baik gereja dengan tegas menolak rumah ibadah dijadikan tempat limbah beracun. 

Menurut kajian ahli keselamatan bendungan limbah Dr Richard Meehan, lokasi bendungan limbah terbentuk dari struktur tanah yang tidak stabil atau terbentuk dari abu vulkanik toba atau toba tuff, berada di hulu desa dengan curah hujan yang tinggi, dekat pemukiman dan perladangan masyarakat. Sementara Dairi rawan gempa, longsor, dan banjir. 

Richard menyimpulkan pembangunan lokasi bendungan limbah tidak layak dan menimbulkan ancaman terhadap keselamatan warga. Kebijakan Pembangunan bendungan limbah yang tidak mempertimbangkan kerentanan dan aspek kebencanaan  berpotensi  mempertaruhkan keselamatan ratusan ribu jiwa penduduk Dairi, serta berpotensi besar menggusur lahan-lahan pertanian produktif, sumber air, sungai dan kawasan hutan yang semuanya sumber perekonomian utama masyarakat Dairi. 

Acara doa dan referensi bersama dipimpin Diakones Santun Sinaga. Diawali meditasi, semua peserta menundukkan kepala sambil diiringi musik.

Hamparan bukit-bukit hijau dan pemandangan hamparan sawah yang terlihat kejauhan dari halaman gereja seperti mengajak semua warga merenungkan anugerah Tuhan atas tanah Dairi yang subur dan selama ini menghasilkan pangan  dan  sebagai sumber  kehidupan. 

“Peserta refleksi menyerahkan  kekhawatiran kepada Tuhan,  kekhawatiran akan keterancaman kehidupan dari potensi kehancuran dan jebolnya bendungan limbah PT DPM ke depan yang akan berdampak atas  sumber mata pencaharian, selama ini sudah selalu disuarakan kepada para pengambil kebijakan, kepada pemerintah,” kata Diakones Sarah Naibaho dalam rilisnya, Rabu, 7 Juli 2021. 

Dikatakannya, setelah refleksi semua peserta melantunkan lagu-lagu pujian dimana juga  merupakan bagian dari doa.

Semua peserta melantunkan lagu dengan isak tangis. Gedung HKBP Sikhem menjadi saksi dari isak tangis yang meluapkan isi hati dari semua peserta yang tidak menghendaki kebijakan pemerintah yang akan membangun tempat limbah yang bisa berpotensi menjadi sumber pencemaran yang akan berdampak atas kehidupan bukan hanya bagi warga yang berada di sekitar lokasi tapi juga bagi warga yang tinggal di hilir.

“Lokasi tempat limbah selama ini menjadi sumber berkat, sumber kehidupan, tanah yang menghasilkan kopi, jagung, manggis, durian, pinang coklat dan lain-lain,” kata Sarah.

Acara kata dia, diakhiri doa penutup dibawakan Op. Gideon Sitorus. Dalam doanya dia memohon belas kasihan dari Tuhan agar pemerintah  tidak memberikan izin lingkungan kepada PT DPM. []

Tags: DairiGereja
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Ilustrasi HIMBARA menerima dana Rp200 T dari pemerintah.(Simantab/ai)
Siantar

Dana Rp200 Triliun dan Harapan UMKM Siantar: Modal Murah atau Sekadar Wacana?

Editor: Mahadi Sitanggang
9 Oktober 2025 | 11:56 WIB

Kebijakan penempatan dana Rp200 triliun di bank BUMN diharapkan mampu memperkuat akses permodalan UMKM di Kota Pematangsiantar. Namun, para pelaku...

Read more
Pekerjaan perobohan eks Gedung IV Pasar Horas tampak berlangsung di tengah padatnya aktivitas masyarakat dan lalu lintas di kawasan pasar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Pembongkaran Eks Gedung IV Pasar Horas: Langkah Efisien Pemko Pematangsiantar Menata Ulang Kawasan Perdagangan

Editor: Mahadi Sitanggang
8 Oktober 2025 | 19:00 WIB

Pembongkaran eks Gedung IV Pasar Horas menjadi langkah efisien Pemko Pematangsiantar menata ulang kawasan perdagangan. Skema tanpa dana tunai dinilai...

Read more
Spanduk STOP PELECEHAN SEKSUAL di Jalan Dataran Tinggi, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar.(Simantab/Ronal Sibuea)
Siantar

Kasus Pelecehan Verbal Dosen UHN Pematangsiantar Rampung Diselidiki: Soroti Lemahnya Perlindungan Korban di Kampus

Editor: Mahadi Sitanggang
8 Oktober 2025 | 18:40 WIB

Kasus dugaan pelecehan seksual verbal di UHN Pematangsiantar rampung diselidiki. Tim investigasi menyerahkan hasil ke rektor, namun sorotan publik tertuju...

Read more
Material konstruksi mulai disusun di lokasi proyek pembangunan gedung DPRD Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Kejati Sumut Beri Lampu Hijau, Proyek Gedung DPRD Pematangsiantar Rp7 Miliar Siap Digeber

Editor: Mahadi Sitanggang
8 Oktober 2025 | 14:26 WIB

Kejati Sumut resmi menerbitkan legal opinion (LO) untuk proyek gedung DPRD Pematangsiantar senilai Rp7 miliar. Pemko kini siap melanjutkan pembangunan...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Dana Rp200 Triliun dan Harapan UMKM Siantar: Modal Murah atau Sekadar Wacana?

9 Oktober 2025 | 11:56 WIB
Siantar

Pembongkaran Eks Gedung IV Pasar Horas: Langkah Efisien Pemko Pematangsiantar Menata Ulang Kawasan Perdagangan

8 Oktober 2025 | 19:00 WIB
Siantar

Kasus Pelecehan Verbal Dosen UHN Pematangsiantar Rampung Diselidiki: Soroti Lemahnya Perlindungan Korban di Kampus

8 Oktober 2025 | 18:40 WIB
Siantar

Kejati Sumut Beri Lampu Hijau, Proyek Gedung DPRD Pematangsiantar Rp7 Miliar Siap Digeber

8 Oktober 2025 | 14:26 WIB
Nasional

12 Tokoh Antikorupsi Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem Makarim, Apa Artinya?

7 Oktober 2025 | 16:07 WIB
Siantar

Menanti Keadilan di Kampus: Suara Sunyi Mahasiswi yang Melawan Ketakutan

7 Oktober 2025 | 15:14 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Tinjau Pembangunan dan Pelayanan Publik di Ujung Padang

7 Oktober 2025 | 14:51 WIB
Nasional

Bupati Simalungun: TNI Garda Terdepan Menjaga Kedaulatan dan Mendorong Indonesia Maju

6 Oktober 2025 | 21:04 WIB
Siantar

Dugaan Pungli di MAN Pematangsiantar, Tuntut Transparansi Dana BOS dan Komite

6 Oktober 2025 | 20:49 WIB
Nasional

Agus Jabo: Tahun Depan Sekolah Rakyat Gunakan Gedung Permanen Berfasilitas Lengkap

6 Oktober 2025 | 19:13 WIB
Nasional

Penggugat Ijazah Rp125 T: Siap Damai, Syaratnya Gibran dan KPU Mundur

6 Oktober 2025 | 18:49 WIB
Siantar

Transformasi Pasar Horas Dimulai: Jembatan Lama Dibongkar, Gedung Baru Disiapkan

6 Oktober 2025 | 15:43 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita