Asahan, Lintangnews.com | Penimbunan jalan tol di Desa Gedangan, Kecamatan Pulau Bandring, Kabupaten Asahan dengan pengambilan tanah timbun melintas di Desa Sei Silau Timur, Kecamatan Buntu Pane merugikan masyarakat sekitar Jalan KH Ahmad Dahlan.
Warga Sei Silau Timur, Syamsuri mengakui, dampak dari pengangkutan tanah timbun yang setiap harinya melintas mengakibatkan badan jalan rusak, ditambah debu berterbangan. Menurutnya, ini membuat bagian depan rumah masyarakat yang berdagang terdampak debu itu.
“Memang kami ada diberikan beras 5 kilogram, gula, minyak goreng dan susu yang didapatkan dari hasil kesepakatan rapat pihak Kecamatan dengan rekanan pengelola angkutan tanah timbun dan itu hanya sekali,” ujarnya, Jumat (18/2/2022).
Syamsuri mengaku kecewa, karena pihak rekanan berjanji menyiram setiap hari badan jalan. Namun menurutnya itu tidak terjadi.
“Lihat lah jalan kami rusak dan air pun jarang disiramkan di badan jalan,” ungkapnya.
Warga lainnya, Martono juga menyesalkan sikap pihak pengelola angkutan tanah itu.
“Pembangunan jalan tol harus kita dukung, tetapi meminta Pemkab Asahan memberi sanksi bagi pihak rekanan, karena jalan menjadi rusak dan kami yang merasakan dampaknya,” ujar Martono.
Sementara itu, Camat Buntu Pane, Rahmad Rambe membenarkan rusaknya badan jalan di sekitar Jalan KH Ahmad Dahlan. Menurutnya, jalan ìtu sebelumnya juga sudah rusak, namun semakin parah kerusakannya.
“Kesepakatan dengan kita pihak pemerintah kepada rekanan pengelola angkutan tanah timbun berjanji memperbaikinya,” ujarnya.
Rahmad mengatakan, telah melakukan kesepakatan antara Pemkab Asahan, pihak rekanan dan masyarakat. Dimana ada 180 orang warga mendapatkan bantuan sembako yang diberikan setiap bulannya.
“Rekanan dari CV Zaky Alfikran telah memberi kesepakatan pada masyarakat, dengan memberi sembako dan menyemprot jalan yang berdebu. Memang di bulan ini kami mendapat informasi masyarakat belum menerima sembako. Kabarnya berganti rekanan pengangkutan tanah timbun itu dan akan kembali kami ingatkan,” ungkapnya.
Pantaun di lokasi, awak media lintangnews.com melihat kondisi jalan rusak dan ditimbun dengan batu berjenis koral tidak merata dan aspal juga berdebu.
Sementara bahan batu koral itu dapat membahayakan bagi pengendara, khususnya roda 2. (Heru)
Artikel Truk Bawa Tanah Timbun Tol Penyebab Jalan Desa Sei Silau Rusak dan Berdebu pertama kali tampil pada LintangNews.