Truk Tabrak 4 Rumah Warga, Pabrik OH5 Diminta Hengkang

Simantab, Siantar – Gudang sekaligus pabrik produksi air mineral kemasan yang menjadi tujuan truk tronton yang mengalami kecelakaan hingga menabrak sedikitnya 4 rumah warga mendapat sorotan.

 

Pabrik yang berada di daerah permukiman padat penduduk di tepi jalanan sempit Jalan Seram Bawah, pun diminta untuk dipindahkan dari lokasi tersebut. Hal ini dikemukakan Azahari Nasution.

 

Ketua PAC Partai PDI-P Siantar Barat itu mengatakan, kondisi jalanan yang sempit nan ramai dilalui pengendara sehingga truk berbadan bongsor sangat tidak layak melintasi jalanan tersebut. Hal ini menurutnya juga dapat menggangu jalannya aktivitas lalu lintas.

 

Menurutnya lagi, agar kejadian serupa tak terulang, ia meminta pabrik air kemasan untuk segera dipindahkan dari Jalan Seram, bila tidak sanggup menjamin truk untuk kepentingan usahanya tidak lagi melintas di Jalan Seram.

 

“Syukur saja tidak ada korban jiwa. Tapi tetap saja ada 4 rumah yang tertabrak. Salah satu rumah yang terkena tabrak itu, rumah kader PDIP di Siantar Barat. Jadi kami harap, usaha OH5 itu pindah dari sana, jika tidak mampu memberikan jaminan, truknya tidak lagi masuk,” ucapnya.

 

Ia juga menyinggung soal analisa dampak lalu lintas (Andalalin) dari perusahaan OH5 tersebut. Menurutnya jika perusahaan tidak memiliki Andalalin, ia meminta ketegasan Pemko Pematangsiantar untuk menberikan sanksi tegas.

 

“Bisa bahaya dan mengganggu, bila Andalalin pun tidak dimiliki. Jadi kami desak pemerintah untuk bersikp tegas. Andalalin itu penting,” ujarnya.

 

Di sisi lain menurutnya pemerintah juga untuk mempertanyakan kepada pengusaha OH5 mengenai pajak pemanfaatan air bawah tanah sesuai ketentuan yang berlaku.

 

Sebelumnya, truk tronton dikemudikan Lindu Efendi Saragih (30) menabrak empat rumah warga di Jalan Seram Bawah, tak jauh dari lokasi gudang sekaligus pabrik air kemasan mineral merk OH5.

 

Sopir truk mengaku hendak memuat minuman kemasan dari pabrik OH5, namun mengalami rem blong sebelum tiba di depan pabrik. Truk datang dari arah jalan turunan Jalan Seram Atas.

 

Tak ada korban jiwa atas kejadian ini, hanya saja kecelakaan tunggal mengakibatkan empat rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Iklan RS Efarina