Kemarin di Spektakuler Show 7, Vanessa berada di dua posisi terbawah bersama Rara. Dan, Vanessa berhasil melaju ke babak Spektakuler selanjutnya.
Pematangsiantar|Simantab – Panggung ini selalu spektakuler. Bukan hanya dekorasinya, tapi juga yang berhak berdiri di atasnya. Dari Sabang hingga Marauke, talenta muda Indonesia bermimpi untuk bisa menjadi bagian Panggung Spektakuler Indonesian Idol.
Di edisi Indonesia Idol 2025 tahun ini, ada satu yang berhasil mencuri perhatian juri sejak babak awal. Pemilik suara emas dengan power yang kuat itu, bernama Vanessa Fristzie Ulina Simorangkir . Nama panggungnya, Vanessa “Zee”.
Keberhasilan gadis kelahiran Pematangsiantar 15 Februari 2004 ini menembus Final Showcase, membuktikan bakatnya di atas rata-rata. Kemarin di Spektakuler Show 7, Vanessa sempat berada di dua posisi terbawah bersama Rara. Dan, Vanessa berhasil melaju ke babak Spektakuler selanjutnya.

Minat ke dunia tarik suara putri pertama dari empat bersaudara dari pasangan Jeje Simorangkir dan Sonty Silalahi ini, telah terlihat sejak dini.
“Sejak kecil, Vanessa memang sudah menunjukkan ketertarikan pada dunia tarik suara. Ibunya, yang juga memiliki hobi bernyanyi, sering bernyanyi di rumah. Vanessa pun tertarik dan mulai ikut bernyanyi,” ungkap Jeje Simorangkir, saat ditemui di sebuah kafe di Jalan Surabaya, Pematangsiantar, Minggu (02/03/2025).
Bakat Vanessa semakin terlihat saat ia duduk di bangku sekolah dasar (SD). Di usia 8 tahun, ia kerap mengikuti lomba menyanyi di sekolah dan acara-acara lokal.
“Sebenarnya, kami tidak pernah merencanakan Vanessa untuk menjadi penyanyi. Kami hanya mendukung hobinya. Kami melihat bahwa Vanessa memiliki bakat di bidang tarik suara dan pendidikan. Kami tidak ingin mengorbankan salah satunya,” jelas Jeje.
Dukungan penuh dari kedua orang tua menjadi kunci keberhasilan Vanessa. Mereka selalu memberikan motivasi dan fasilitas yang dibutuhkan Vanessa untuk mengembangkan bakatnya.
“Kami selalu mendukung Vanessa dalam setiap keputusannya. Kami tidak pernah memaksakan kehendak kami. Kami membiarkan Vanessa memilih jalannya sendiri,” tutur Jeje.
Salah satu keputusan besar yang diambil Vanessa, mengikuti ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia 2018. Saat itu dia, usianya 14 tahun, duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Keputusan ini diambil setelah Vanessa dan ibunya berdiskusi panjang lebar.
Sebagai Ibu, Sonty Silalahi kata Jeje, menjalankan perannya dengan baik untuk mencapai pengalaman Vanessa di dunia musik ini.
“Vanessa dan ibunya sering berkomunikasi. Mereka saling bertukar informasi tentang kompetisi menyanyi. Setelah berdiskusi, mereka memutuskan untuk mengikuti The Voice,” kata Jeje.
Jeje mengatakan, pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi Vanessa untuk tampil di panggung nasional.
“Kami sangat mendukung keputusan Vanessa untuk mengikuti The Voice. Kami tahu bahwa ini adalah ajang bergengsi yang dapat membuka jalan bagi Vanessa untuk berkarier di dunia tarik suara,” ujar Jeje.
Tak hanya berbekal dukungan kedua orangtuanya, bakat menyanyi Vanessa juga didukung masyarakat. Hasilnya, Vanessa berhasil meraih juara 3 pada ajang pencarian bakat tersebut.
Tahun lalu, sejak Desember 2024 setelah lolos audisi, Vanessa tengah berjuang untuk meraih mimpinya di panggung Indonesia Idol season 13. Dengan bakat dan dukungan penuh dari keluarga, Vanessa diharapkan dapat meraih kesuksesan di dunia tarik suara.
“Untuk di season 13, Vannesa sudah memasuki babak Spektakuler Show 6. Dari ribuan peserta yang tereliminasi, Vanessa harus berjuang terus melewati babak-babak selanjutnya,” ujar Jeje.
Jeje bercerita singkat, saat penampilan Vanessa di audisi Indonesian Idol sukses memukau para juri dengan membawakan lagu “Diamonds” milik Rihanna.
Tak hanya itu, kualitas vokalnya mendapat pujian dari juri seperti Anang Hermansyah dan Maia Estianty, hingga membuatnya memperoleh Golden Ticket.
Nama Vanessa Zee pun semakin dikenal berkat kemampuan menyanyinya yang luar biasa dan kepribadiannya yang menarik.
“Vanessa itu orang ya sederhana dan disiplin, tapi juga memiliki sifat yang pendiam, sensitif tetapi sangat sayang kepada ketiga adik-adiknya,” ungkap Jeje seraya menyesap kopinya berulang kali.
Melihat anaknya tampil di layar televisi dan disiarkan secara langsung, Jeje mengaku bangga dan terharu.
“Engga terbilanglah senangnya. Bangga hampir mau nangislah rasanya. Engga nyangka ternyata dengan bakatnya sendiri dia mampu sampai ketingkat itu. Engga bisa diungkap dengan kata-katalah,” sebutnya.
Sebagai orang tua, kata Jeje, memang sudah harus berkewajiban untuk mendukung anaknya.
“Ayo kita dukung. Karena kan begini, aku bareng istri prinsipnya orang tua begitu. Tidak ada kata pengorbanan. Jadi kita kan enggak perlu berkeluh kesah kalau kita mampu mendukung keinginan anak. Ayo mau jungkir balik kita, gas saja. Jadi enggak ada melarang begini begitu,” tegasnya.

Menjaga Keseimbangan Pendidikan dan Kariernya
Di tengah kesibukan karier menyanyinya, Vanessa tetap memprioritaskan pendidikannya. Jeje dan istrinya memastikan bahwa Vanessa memiliki waktu yang cukup untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas sekolah.
“Kami selalu mengingatkan Vanessa untuk tidak melupakan pendidikannya. Kami juga membantu Vanessa mengatur jadwalnya agar ia dapat membagi waktu antara sekolah dan karier menyanyinya,” jelas Jeje.
Kini, Vanessa memasuki masa studi semester V di Jurusan Ilmu Komunikasi Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR (London School Public Relation) Jakarta. Vanessa memiliki kemampuan untuk mengatur waktunya dengan baik. Ia selalu menyempatkan diri untuk belajar di sela-sela kesibukan menyanyinya.
“Vanessa sangat disiplin dalam mengatur waktunya. Ia selalu berusaha untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya tepat waktu,” kata Jeje.
Tak hanya itu, Jeje dan istrinya juga menanamkan nilai-nilai luhur kepada Vanessa agar ia tetap rendah hati dan profesional dalam berkarier.
“Kami selalu mengajarkan Vanessa untuk tetap rendah hati dan menghargai orang lain. Kami juga menekankan pentingnya kerja keras dan disiplin dalam mencapai kesuksesan. Jangan takut gagal, di coba aja dulu, apa hasilnya, dan prosesnya dapat dinikmati,” tutur Jeje.
Tak lupa, Jeje mengungkapkan, dukungan dari para penggemar menjadi bahan bakar semangat Vanessa.
“Kami terharu sekali melihat begitu banyak orang yang menyayangi Vanessa. Ini bukan hanya tentang suara emasnya, tapi juga tentang ketulusannya dan supportnya, respon positif itu sangat luar biasa,” ucap Jeje dengan mata berkaca-kaca.
Jeje mengenal Vanessa sebagai sosok yang unik dan penuh kejutan. Selera musiknya yang luas dan kemampuannya untuk membawakan berbagai jenis lagu dengan apik menjadi ciri khasnya. Tak heran, Vanessa menyanyikan lagu-lagu dari berbagai genre, mulai dari pop, indie, hingga balada.
“Vanessa itu anaknya random soal lagu. Biasanya dia lebih suka lagu-lagu indie dan barat. Enggak terpaku pada satu genre. Apa pun yang dia suka, pasti dinyanyikannya.” ungkap Jeje.
Ia juga mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat Siantar untuk turut mendukung Vanessa agar dia dapat meraih hasil yang diharapkan.
“Ayo kawan-kawan kita dukung adik kita Vanessa, kita ramai-ramai vote Vanessa, mudah-mudahan Vanessa bisa juara, ” ucap Jeje semangat.
Ayo Siantar Man, di manapun kalian berada. Tua maupun muda. Dukung salah satu Siantar Man terbaik tahun ini di Indonesian Idol 2025. Vanessa Zee Siantar Man menuju Idola Indonesia 2025..(putra purba)