Simantab, Siantar – Aksi saling dorong seorang pengendara dan Polantas di tepi jalan, viral di media sosial. Ketegangan ini dipicu penolakan pengendara yang diduga lantaran diberhentikan polisi yang sedang mengatur lalu lintas.
Peristiwa itu belakangan diketahui terjadi di seputaran kawasan Simpang Dua Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Siantar, Sabtu 22 Januari 2022 malam.
Dalam video berdurasi 1 menit 15 detik itu memperlihatkan seorang pengendara motor berboncengan dengan seorang wanita dengan menunggangi sepeda motor matic tanpa nomor polisi. Pemotor tak terima diberhentikan dengan alasan anaknya dalam keadaan sakit.
“Ngga ada hak mu nangkap aku. Apa, apa? Lebih ku pentingkan anak ku dari pada kau. Awas kau,” ucap pengendara sepeda motor kepada polisi di dalam video.
Lantas, pemotor itu pun menyuruh perempuan yang diboncengnya tersebut untuk mengabadikan peristiwa tersebut melalui handphone. “Potokan dulu abang ini, rekam, rekam,” kata pemotor.
Polisi yang sedang berjaga itu pun mempersilahkannya. “Pangkat ku jelas kok. Nama ku jelas,” jawab polisi kepada pemotor yang tampak cukup emosi.
Antara polisi dan pengendara sepeda motor, keduanya pun tetap bersitegang dan saling dorong dan mengundang keramaian warga setempat dan pengendara lainnya.
“Jadi apa, apa? Lebih ku pentingkan anakku. Anakku lagi sakit. Lawan arus ngga bisa kau tangkap. Kalau anakku kenapa-kenapa ya. Awas dulu, anakku lagi demam tinggi. Minta tolong pak, minta tolong aku,” kata pengendara sepeda motor kepada polisi.
Hingga kini, belum jelas diketahui apa penyebab pengendara motor dan polisi tersebut saling dorong di lokasi kejadian.
Kasubbag Humas Polres Siantar AKP Rusdi Ahya dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui duduk permasalahan, dan akan mencari tau informasinya. “Kita konfirmasi dulu ya,” ujarnya dikonfirmasi, Minggu (23/1/2022).
