Simantab, Medan – Satu video yang merekam aksi pengeroyokan terhadap salah seorang remaja putri, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 33 detik itu, korban yang sudah meminta maaf tetap saja dihujani pukulan dan tendangan oleh para pelaku.
Peristiwa ini belakangan diketahui terjadi di di pekuburan cina di Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang pada Minggu, 19 Desember kemarin.
Aksi pengeroyokan ini bermula saat salah seorang perempuan dalam video itu hendak merekam mereka saat berkumpul di sana.
Salah seorang lainnya, yakni korban tak mau direkam. “Jangan divideoin lah, kak,” katanya dalam video itu.
Si perekam menjawab bahwa itu tak apa-apa. “Engga apa-apa, orang enggak diviralin,” jawabnya.
Tiba-tiba, datang dari samping kiri perekam video, seorang remaja lainnya yang langsung menyeruduk dan menganiaya korban.
Dia memukinya hingga terjatuh, kemudian ditendang. Kata-kata kotor terucap dari mulut para pelaku.
Pada saat itu, korban tampak kesakitan dan memohon ampun.
Bukannya diampuni remaja berkerudung terus dianiaya. Salah satu teman pelaku bahkan telah mengingatkan untuk menghentikan pemukulan.
Tetapi teman pelaku lainnya juga ikut memukuli wanita malang itu di bagian wajah dan badan.
Terpisah Kanitreskrim Polsek Deli Tua, Iptu Zuhatta Mahadi sudah mengetahui vidoe itu. Pihaknya kini masih memburu pelaku.
“Masih kami dalami. Kami mencari pelakunya dan kami belum dapat menemukan korban,” ujar Zuhatta, Senin (20/12/2021)
Namun kata Zuhatta, kemungkinan wilayah hukum peristiwa terjadi di Polsek Patumbak, Polrestabes Medan.
“Tapi informasi dari aparat desa tersebut masuk ke wilayah Patumbak,” pungkasnya.