Simantab.com – Dairi, Tercatat per 1 Maret 2024 terdapat hampir 16.000 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di 213 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan 124 kematian.
Kasus DBD terbanyak tercatat terjadi di Tangerang, Bandung Barat, Kota Kendari, Subang, Lebak dan Sumatera Keadaan ini diperkirakan terus berlanjut sampai bulan April seiring dengan musim hujan setelah El nino.
Meskipun DBD dapat disembuhkan, namun #Healthies perlu waspada kemungkinan komplikasi terjadinya Syok pada DBD atau istilah medisnya Dengue Shock Syndrome (DSS) yang bisa berujung kematian.
Begitu juga yang di alami oleh masyarakat Kabupaten Dairi Sumatera Utara, ada beberapa masyarakat yang terkena dampak Demam berdarah Dengue (DBD), masih belum diketahui pasti jumlah pasien yang terdampak DBD, namun tindakan yang nyata dilakukan oleh pihak RSUD Sidikalang diapresiasi oleh para warga.
Salah satunya Burju Naibaho, salah seorang warga Sidikalang yang membawa anaknya berobat ke RSUD Sidikalang sempat panik, di karenakan anaknya terkena dampak penyakit Demam Berdarah Dengue DBD.
Saat hendak kerumah sakit, Burju mengaku pelayanan kesehatan Pencegahan DBD di RSUD Sidikalang semakin maksimal dari tingkat pelayanan Kesehatan dan kebersihan lingkunganya.
“Saya sangat mengapresiasi layanan disini, sudah beda jauh dari sebelumnya, baru saja saya datang, para suster langsung bergegas cepat untuk menolong anak saya, apalagi disini suasana sejuk dan bersih, jadi saya sudah tidak kawatir saja,” Terangnya.
Warga berharap, layanan yang saat ini dilakukan oleh pihak RSUD Sidikalang seterusnya semakin di tingkatkan lagi, agar masyarakat tidak ragu untuk berobat ke Rumah Sakit.