KORAN SIMANTAB
17 November 2025 | 19:37 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Simalungun
Aktivitas sehari-hari para pekerja pemetik daun teh di Kebun Teh Bah Butong, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun.(simantab/putra purba)

Aktivitas sehari-hari para pekerja pemetik daun teh di Kebun Teh Bah Butong, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun.(simantab/putra purba)

Warga Sidamanik Melawan: Ketika Hamparan Teh Akan Diganti Sawit, Akankah Simalungun Kehilangan Warisannya?

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
26 Juli 2025 | 17:47 WIB
Topik: Simalungun
0

Konversi sebagian areal kebun teh Sidamanik menjadi perkebunan kelapa sawit menuai gelombang protes keras dari masyarakat, khususnya warga lokal dan tokoh-tokoh adat.

Simalungun|Simantab – Aroma harum daun teh Sidamanik yang selama ini menjadi kebanggaan dan identitas Simalungun, perlahan terancam digantikan oleh bau menyengat dari minyak kelapa sawit. Di balik rencana konversi kebun teh oleh PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV), muncul kekhawatiran besar: akankah upaya ini membawa keuntungan ekonomi, atau justru menjerumuskan Simalungun pada bencana ekologis dan hilangnya warisan budaya?

Konversi sebagian areal kebun teh Sidamanik menjadi perkebunan kelapa sawit menuai gelombang protes keras dari masyarakat, khususnya warga lokal dan tokoh-tokoh adat. Salah satu suara paling vokal datang dari Ketua Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS), Lisman Saragih, yang menilai kebijakan ini sebagai ancaman serius terhadap lingkungan dan identitas masyarakat Simalungun.

Protes Masyarakat dan Kekhawatiran Ekologis

Dalam wawancara yang dilakukan pada Jumat (25/7/2025), Lisman menyatakan bahwa rencana tanam ulang kelapa sawit di Afdeling III dan VI Kebun Bah Butong, sebagaimana tercantum dalam surat resmi dari manajer kebun PTPN IV Regional II tertanggal 1 Juli 2025, telah memicu keresahan luas.

“Setiap kali hujan, banjir besar selalu terjadi. Ini bukan hal baru, kami sudah melihat dampak sawit di Marjandi—jalan lintas utama sampai tergenang, transportasi terganggu,” kata Lisman.

Ia juga menyayangkan janji-janji yang menurutnya tidak pernah ditepati oleh PTPN IV, mulai dari pembangunan agrowisata hingga fasilitas pengendali banjir. Menurutnya, konversi ini bukan hanya soal pohon yang ditebang, tapi soal masa depan masyarakat dan jati diri Simalungun.

Lisman menegaskan, teh bukan sekadar komoditas. Ia adalah identitas. Bahkan secara simbolik, keberadaan teh telah dilegitimasi melalui Perda Nomor 5 Tahun 1960 tentang lambang Kabupaten Simalungun. Ia pun menduga, beberapa lahan yang saat ini tampak tak produktif sebenarnya sengaja dibiarkan, agar dapat dijustifikasi sebagai alasan konversi.

“Jika dipaksakan, bukan tidak mungkin konflik sosial terjadi. PHK buruh teh bisa terjadi secara besar-besaran, dan jangan lupakan ancaman bencana ekologis: longsor, banjir, kerusakan mata air,” ujarnya.

Tanggapan PTPN IV: Konversi Hanya pada Lahan Tak Produktif

Menanggapi polemik yang berkembang, Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum PTPN IV, Muhammad Ridho Nasution, menegaskan bahwa konversi dilakukan secara selektif, hanya pada lahan-lahan teh yang tidak lagi produktif atau telah lama terbengkalai.

“Ini bukan penggundulan atau pembongkaran besar-besaran. Kami melakukan revitalisasi terhadap aset-aset yang tidak lagi optimal,” ujar Ridho.

Menurutnya, kajian menyeluruh, termasuk AMDAL, telah dilakukan. Tujuannya bukan semata mengejar profit, tetapi menjaga keberlanjutan bisnis tanpa mengabaikan aspek lingkungan dan sosial.

Ridho juga menyampaikan bahwa pihaknya memiliki program mitigasi dampak sosial, seperti pelatihan keterampilan baru bagi buruh, penempatan kerja di unit usaha lain, hingga program kewirausahaan.

“Kami tidak akan meninggalkan para pekerja begitu saja. Justru kesejahteraan mereka menjadi prioritas kami dalam transformasi ini,” tegasnya.

Pandangan Pemerintah Daerah: Teh dan Wisata Masih Jadi Prioritas

Di sisi lain, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kabupaten Simalungun turut menyikapi dinamika ini. Kepala dinas, M Fikri Damanik, mengakui bahwa perubahan lanskap Sidamanik akibat konversi bisa mempengaruhi citra wisata kawasan tersebut.

“Sidamanik bukan hanya soal teh, tapi lanskapnya yang hijau adalah magnet utama wisata. Jika itu berubah, tentu promosi pariwisata harus menyesuaikan,” katanya.

Namun, Fikri juga memastikan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan PTPN IV agar tidak melakukan konversi secara luas, melainkan terbatas di area tak produktif.

Ia menambahkan, pemerintah daerah tengah menyusun strategi baru agar wisata Sidamanik tidak hanya bertumpu pada teh. Air terjun, budaya lokal, hingga wisata kuliner akan digali lebih dalam sebagai daya tarik tambahan.

“Fokus kami adalah melindungi ‘jantung’ Sidamanik. Kalau ada perubahan, kami akan menyesuaikan dengan narasi baru: keharmonisan antara konservasi, budaya, dan perubahan ekonomi,” tambahnya.

Disbudparekraf juga merancang kerja sama agrowisata terpadu bersama PTPN IV dan masyarakat. Gagasan seperti tur edukasi, tea tasting, homestay, hingga produk turunan dari teh akan mulai dikembangkan.

Antara Ekonomi dan Identitas: Jalan Tengah Masih Mungkin?

Pertarungan antara efisiensi ekonomi dan pelestarian budaya kini berada di persimpangan. Sidamanik bukan sekadar tanah subur—ia adalah simbol hidup masyarakat Simalungun yang telah menyatu dengan alam dan tradisi.

Kini, saat ranting-ranting teh mulai merunduk di bawah bayang-bayang sawit, pertanyaannya bukan hanya soal nilai ekonomis per hektare, tetapi nilai sejarah dan lingkungan yang bisa hilang dalam hitungan tahun.

Konversi bisa jadi langkah bisnis yang rasional, namun apakah itu juga keputusan yang bijaksana untuk masa depan Simalungun? Jawabannya masih mengendap di kabut perkebunan, menunggu suara paling lantang: rakyat.(putra purba)

Tags: Kebun Teh SidamanikKekhawatiran EkologisTeh Akan Diganti Sawit
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Pemkab Simalungun dan PTPN IV tinjau dan atasi banjir di areal kebun teh Sidamanik.(Simantab/ist)
Simalungun

Pemkab Simalungun dan PTPN IV Sidamanik Bergerak Cepat Atasi Banjir di Area Perkebunan

Editor: Mahadi Sitanggang
17 November 2025 | 13:45 WIB

Pemkab Simalungun dan PTPN IV Sidamanik bergerak cepat menangani banjir di area HGU Perkebunan Teh Sidamanik. Penampungan air dibuat untuk...

Read more
Bupati Simalungun Anton Saragih (pakai peci) melihat Kadis Kesehatan Edwin Simanjuntak saat berbicara dalam rapat kordinasi di Bale Harungguan, Rabu (12/11/2025).(Simantab/ist)
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong ASN Lebih Proaktif dan Cepat Tanggapi Masalah Publik

Editor: Mahadi Sitanggang
13 November 2025 | 08:10 WIB

Bupati Simalungun meminta ASN lebih proaktif dan disiplin dalam pelayanan publik. Dalam Rakor Pemerintahan, dibahas juga manajemen talenta dan sistem...

Read more
Kadisdukcapil Kabupaten Simalungun, Tiarli E Sinaga (kiri) bekerjasama dengan manajemen RS Efarina untuk penyerahan adminduk warga Simalungun, Kamis (30/10/2025).(Simantab/ist)
Simalungun

Disdukcapil Simalungun Permudah Ibu Melahirkan, Layanan Jemput Bola Beri Dokumen Adminduk Langsung di Rumah Sakit

Editor: Mahadi Sitanggang
6 November 2025 | 11:37 WIB

Disdukcapil Simalungun berinovasi melalui layanan jemput bola adminduk di rumah sakit. Ibu melahirkan langsung menerima akta kelahiran, KK, dan KIA...

Read more
Bupati SImalungun Anton Achmad Saragih menyalami sejumlah kepala nagori (kepala desa) usai kegiatan.(Simantab/ist)
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong Kolaborasi Antar Desa untuk Tingkatkan Ekonomi dan Pelayanan Publik

Editor: Mahadi Sitanggang
5 November 2025 | 17:08 WIB

Pemkab Simalungun menggelar fasilitasi kerja sama antar desa 2025 untuk memperkuat kolaborasi lintas nagori, menggali potensi ekonomi lokal, dan meningkatkan...

Read more

Berita Terbaru

Simalungun

Pemkab Simalungun dan PTPN IV Sidamanik Bergerak Cepat Atasi Banjir di Area Perkebunan

17 November 2025 | 13:45 WIB
Siantar

Proyek Gedung IV Pasar Horas Tertunda, Pedagang Menunggu Kepastian Pembangunan

17 November 2025 | 13:18 WIB
Siantar

Respons Lambat Pemko Pematangsiantar Bantu Janda Miskin Disorot, Alex Hendrik Damanik Berikan Bantuan

14 November 2025 | 19:48 WIB
Siantar

Dugaan Pembiaran di Dinas PKP Pematangsiantar: Transfer Dana Rekanan, Aset Lampu Jalan Amburadul

14 November 2025 | 19:24 WIB
Siantar

Dua ASN Pertanyakan Dasar Mutasi, DPRD Desak TPK Pematangsiantar Ungkap SOP Penilaian

14 November 2025 | 07:44 WIB
Medan

Tiga Pejabat Kecamatan Polonia Terjerat Korupsi BBM, Kerugian Negara Rp332 Juta

13 November 2025 | 17:17 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong ASN Lebih Proaktif dan Cepat Tanggapi Masalah Publik

13 November 2025 | 08:10 WIB
Siantar

Juru Parkir Tua di Pematangsiantar Terancam Diberhentikan, Dishub Siapkan Program Alih Profesi

12 November 2025 | 21:14 WIB
Siantar

Serikat Buruh Kota Pematangsiantar Kompak Tuntut Kenaikan UMK 2026 Sebesar 10 Persen

12 November 2025 | 20:36 WIB
Nasional

Indonesia Dapat Kuota 221.000 Jemaah, Arab Saudi dan RI Teken MoU Penyelenggaraan Haji 2026

11 November 2025 | 20:43 WIB
Nasional

BGN Siapkan Sanksi Tegas, Dapur Program MBG Terancam Ditutup Permanen Jika Keracunan Terulang

11 November 2025 | 18:47 WIB
Siantar

Dugaan Mutasi Bermasalah di Pematangsiantar: Wali Kota Dinilai Langgar Aturan, DPRD Desak Audit Administratif

11 November 2025 | 15:58 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita