14 Jam Tak Sadar, Wanita Korban Tabrak Lari di Siantar Meninggal

Siantar – Sempat dirawat intensif dan 14 jam tak sadarkan diri, wanita tomboi tanpa identitas yang diduga korban tabrak lari di dekat Mako Brimob, Jalan Ahmad Yani, Pematangsiantar, akhirnya meninggal dunia.

Korban dengan ciri-ciri berambut pendek, berkaus warna merah dan menggunakan celana pendek itu meninggal, Jumat (23/4/2021) sore. Dua hari dirawat di RSUD dr Djasamen Saragih, Pematangsiantar.

Hingga saat ini, kepolisian masih sulit mengetahui identitas korban. Jenazahnya di ruangan salah satu ruangan belakang rumah sakit milik Pemerintah Kota Pematangsiantar tersebut.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pematangsiantar AKP Muhammad Hasan melalui Kasubag Humas AKP Rusdi Ahya, Jumat (23/4/2021) malam, membenarkan meninggalnya korban.

“Jenazah korban tabrak lari sudah dimasukkan ke ruangan jenazah karena belum diketahui identitas dan keluarganya sampai saat ini. Korban juga mengalami luka berat, terutama di bagian kepala,” ujar Rusdi.

BACA JUGA

Wanita Tomboi Korban Tabrak Lari di Siantar, 14 Jam Belum Sadarkan Diri

Puting Beliung di Simalungun, Rumah Pedagang Bakso Rusak

Ditambahkan, pihaknya sempat mencari identitas korban dan keluarga lewat media sosial tetapi masih nihil. Lewat bantuan Tim Inafis Satuan Reskrim akhirnya identitas korban terungkap.

Setelah dilakukan sidik jari menggunakan alat Inafis, terutama saat dicek bagian wajah, identitas korban muncul dengan nama Rospida boru Tampubolon. Statusnya belum menikah, dan berusia 50 tahun.

Dia tercatat warga Jalan Sibatu-batu, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar. Penyidik Pembantu Aipda Marojahan Nainggolan mencari identitas nama Rospida Boru Tampubolon ke kantor lurah, tapi tak ada yang mengenalnya.

“Dari hasil sidik jari tim Inafis, diketahui korban bernama Rospida boru Tampubolon, warga Sibatu-batu. Saat kami tanyai ke kantor lurah, malah mereka tidak ada yang mengenali nama korban,” terang Rusdi.

Rusdi berharap, apabila ada warga yang mengetahui dan mengenali korban supaya datang ke ruangan jenazah RSUD dr Djasamen Saragih dan ke kantor Unit Laka Satuan Lantas Polres Pematangsiantar atau kantor polisi terdekat. 

Berita sebelumnya,  wanita bertubuh gempal berambut pendek didapati warga terkapar di tengah jalan, tak jauh dari Mako Brimob, Jalan Ahmad Yani.

Selain terkapar, wajah wanita berkaus merah dan bercelana pendek itu juga bersimbah darah dan tak sadarkan diri. Diduga akibat korban tabrak lari, Rabu (21/4/2021) malam.

Dari informasi warga, korban yang merupakan pejalan kaki tersebut dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih untuk mendapatkan pertolongan medis. Selanjutnya baru dilaporkan ke polisi satu jam kemudian.

“Sudah dibawa naik mobil pribadi yang melintas. Dia kurasa ditabrak mobil yang saat itu melaju kencang. Tapi nggak tau kami BK-nya berapa, ingatnya cuman warna hitam,” ujar Supardi yang tinggal tak jauh dari korban ditemukan.(Yud)

Iklan RS Efarina