KORAN SIMANTAB
16 November 2025 | 11:09 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Ilustrasi pasien penderita ISPA dirawat di rumah sakti.(Simantab/ai)

Ilustrasi pasien penderita ISPA dirawat di rumah sakti.(Simantab/ai)

Cuaca Tak Menentu Picu 597 Kasus ISPA di Pematangsiantar, Dinkes Imbau Warga Waspada

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
23 Oktober 2025 | 15:16 WIB
Topik: Siantar
0

Kasus ISPA di Pematangsiantar melonjak hingga 597 kasus. Dinas Kesehatan minta warga waspada terhadap cuaca ekstrem dan polusi udara dengan memperkuat daya tahan tubuh serta deteksi dini.

Pematangsiantar|Simantab – Udara pagi di Kota Pematangsiantar yang biasanya sejuk kini terasa berbeda. Kadang dingin menggigit, kadang panas menyengat. Di balik perubahan cuaca yang tak menentu ini, muncul kekhawatiran baru: lonjakan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Pematangsiantar, Misran, menyebutkan hingga Oktober 2025 terdapat 597 kasus ISPA yang tercatat di berbagai puskesmas. Angka tersebut meningkat signifikan dibanding bulan sebelumnya, membuat Dinkes memperketat langkah pencegahan di seluruh lini pelayanan kesehatan.

“Peningkatan ini diduga dipicu oleh cuaca tidak menentu dan kualitas udara yang memburuk,” kata Misran, Kamis (23/10/2025).

Menurutnya, faktor lingkungan berperan besar dalam munculnya kasus ISPA. Udara kering, debu jalanan, serta polusi kendaraan menjadi pemicu yang sulit dihindari. “Ketika suhu berubah cepat, tubuh memerlukan waktu beradaptasi. Jika daya tahan menurun, infeksi mudah menyerang,” jelasnya.

Waspadai Gejala Ringan yang Bisa Jadi Berbahaya

Bagi sebagian warga, ISPA sering dianggap penyakit ringan. Namun, Misran menegaskan penyakit ini bisa berkembang menjadi infeksi serius bila diabaikan.

“Gejalanya biasanya batuk, pilek, atau demam ringan. Tapi bila dibiarkan, terutama pada anak-anak dan lansia, bisa berujung pada radang paru atau bronkitis,” ujarnya.

Dari catatan Dinkes, kelompok rentan seperti balita, lansia, dan penderita penyakit kronis mendominasi jumlah kasus. Di beberapa puskesmas, tenaga medis kini meningkatkan pengawasan terhadap pasien anak dengan gejala batuk-pilek berkepanjangan.

Langkah Cepat Dinkes: Edukasi dan Sosialisasi

Mengantisipasi penyebaran lebih luas, Dinkes Pematangsiantar akan mengeluarkan surat edaran agar seluruh puskesmas memperkuat edukasi dan sosialisasi ke masyarakat. Program ini mencakup kampanye pola hidup sehat, pencegahan ISPA, serta kesiapsiagaan fasilitas kesehatan.

“Pencegahan jauh lebih murah dan efektif daripada pengobatan. Karena itu, kami meminta setiap puskesmas aktif memberi edukasi kepada masyarakat,” ujar Misran.

Ia juga menekankan pentingnya deteksi dini. Warga yang mengalami gejala ISPA diimbau segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan agar risiko komplikasi dapat ditekan.

Perkuat Imun di Tengah Cuaca Tak Stabil

Misran mengingatkan masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh dengan kebiasaan sederhana: memakai masker saat udara berdebu, minum air putih hangat, serta mengonsumsi makanan bergizi.

“Makanan kaya protein seperti telur, ikan, dan kacang-kacangan dapat membantu memperkuat imun tubuh,” katanya.

Ia menegaskan, warga sebaiknya tidak menunda pemeriksaan jika mengalami batuk, pilek, atau demam. “Penanganan sejak dini penting agar kondisi tidak berkembang menjadi lebih serius,” tambahnya.

Warga Mulai Sadar Bahaya ISPA

Di Puskesmas Singosari, seorang ibu rumah tangga, Rina Sihombing (38), mengaku keluarganya sering terserang flu akibat cuaca ekstrem. “Pagi dingin, siang panas, malam hujan. Kalau nggak cepat dikasih obat, anak bisa demam tinggi,” tuturnya.

Rina kini lebih rajin menyiapkan air hangat dan makanan bergizi di rumah. “Dulu saya pikir ISPA itu biasa, tapi waktu anak sempat sesak napas, baru sadar pentingnya waspada,” ujarnya.

Dari Kesadaran ke Kebiasaan

Lonjakan kasus ISPA di Pematangsiantar mencerminkan tantangan kesehatan perkotaan akibat perubahan iklim, polusi, dan rendahnya kesadaran pencegahan.

Dinas Kesehatan berharap, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menekan penyebaran penyakit ini. Edukasi publik dan pola hidup sehat diharapkan menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari, bukan hanya saat kasus meningkat.

“ISPA bukan sekadar urusan medis, tapi soal kesadaran menjaga diri dan lingkungan. Di tengah cuaca tak menentu, kewaspadaan adalah bentuk kasih sayang paling sederhana — untuk diri, keluarga, dan sesama,” pungkas Misran.(Putra Purba)

Tags: Cuaca EkstremDinas KesehatanISPApematangsiantarPolusi Udara
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Anggota Komisi III DPRD Pematangsiantar, Alex Hendrik Damanik menyambangi kediaman Mika Pasaribu di Jalan Bah Kora II, Kelurahan Pamatang Marihat, Kecamatan Siantar Simarimbun, Rabu (12/11/2025) lalu. (Simantab/ist)
Siantar

Respons Lambat Pemko Pematangsiantar Bantu Janda Miskin Disorot, Alex Hendrik Damanik Berikan Bantuan

Editor: Mahadi Sitanggang
14 November 2025 | 19:48 WIB

Kisah janda miskin di Pematangsiantar baru mendapat perhatian pejabat setelah viral. Pengamat menyebut ini sebagai bukti birokrasi reaktif dan lemahnya...

Read more
Petugas Dinas PKP Kota Pematangsiantar memperbaiki lampu jalan menggunakan armada sky lift yang kondisinya tampak usang.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Dugaan Pembiaran di Dinas PKP Pematangsiantar: Transfer Dana Rekanan, Aset Lampu Jalan Amburadul

Editor: Mahadi Sitanggang
14 November 2025 | 19:24 WIB

Dugaan pembiaran, aliran dana rekanan, dan buruknya pengawasan aset LPJU mencuat di Dinas PKP Pematangsiantar. Pakar hukum menilai kasus ini...

Read more
Rapat dengar pendapat mutasi dua ASN tanpa penjelasan SOP di Komisi I DPRD Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Dua ASN Pertanyakan Dasar Mutasi, DPRD Desak TPK Pematangsiantar Ungkap SOP Penilaian

Editor: Mahadi Sitanggang
14 November 2025 | 07:44 WIB

Dua ASN Dinas Pendidikan mempertanyakan dasar mutasi yang dianggap tidak transparan. DPRD Pematangsiantar mendesak TPK membuka SOP penilaian kinerja untuk...

Read more
Kabid Teknik Sarana Prasarana Dishub Kota Pematangsiantar, Poltak Simarmata bersama jajarannya melakukan sosialisasi penerapan yang mewajibkan seluruh juru parkir (jukir) menyetorkan deposit awal sebesar 54 persen dari potensi pendapatan retribusi parkir setiap bulannya di Jalan Merdeka.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Juru Parkir Tua di Pematangsiantar Terancam Diberhentikan, Dishub Siapkan Program Alih Profesi

Editor: Mahadi Sitanggang
12 November 2025 | 21:14 WIB

Dishub Pematangsiantar berencana batasi usia juru parkir. Jukir tua terancam diberhentikan, pemerintah siapkan program alih profesi demi keselamatan kerja. Pematangsiantar|Simantab...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Respons Lambat Pemko Pematangsiantar Bantu Janda Miskin Disorot, Alex Hendrik Damanik Berikan Bantuan

14 November 2025 | 19:48 WIB
Siantar

Dugaan Pembiaran di Dinas PKP Pematangsiantar: Transfer Dana Rekanan, Aset Lampu Jalan Amburadul

14 November 2025 | 19:24 WIB
Siantar

Dua ASN Pertanyakan Dasar Mutasi, DPRD Desak TPK Pematangsiantar Ungkap SOP Penilaian

14 November 2025 | 07:44 WIB
Medan

Tiga Pejabat Kecamatan Polonia Terjerat Korupsi BBM, Kerugian Negara Rp332 Juta

13 November 2025 | 17:17 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong ASN Lebih Proaktif dan Cepat Tanggapi Masalah Publik

13 November 2025 | 08:10 WIB
Siantar

Juru Parkir Tua di Pematangsiantar Terancam Diberhentikan, Dishub Siapkan Program Alih Profesi

12 November 2025 | 21:14 WIB
Siantar

Serikat Buruh Kota Pematangsiantar Kompak Tuntut Kenaikan UMK 2026 Sebesar 10 Persen

12 November 2025 | 20:36 WIB
Nasional

Indonesia Dapat Kuota 221.000 Jemaah, Arab Saudi dan RI Teken MoU Penyelenggaraan Haji 2026

11 November 2025 | 20:43 WIB
Nasional

BGN Siapkan Sanksi Tegas, Dapur Program MBG Terancam Ditutup Permanen Jika Keracunan Terulang

11 November 2025 | 18:47 WIB
Siantar

Dugaan Mutasi Bermasalah di Pematangsiantar: Wali Kota Dinilai Langgar Aturan, DPRD Desak Audit Administratif

11 November 2025 | 15:58 WIB
Siantar

Relief Cicak Boraspati Hilang, Warga Pematangsiantar Nilai Harmoni Budaya Mulai Pudar

11 November 2025 | 12:02 WIB
Siantar

Setoran 54 Persen Picu Polemik: Jukir Siantar Keluhkan Beratnya Skema Deposit Parkir

10 November 2025 | 18:56 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita