KORAN SIMANTAB
23 Oktober 2025 | 19:29 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Ilustrasi pasien penderita ISPA dirawat di rumah sakti.(Simantab/ai)

Ilustrasi pasien penderita ISPA dirawat di rumah sakti.(Simantab/ai)

Cuaca Tak Menentu Picu 597 Kasus ISPA di Pematangsiantar, Dinkes Imbau Warga Waspada

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
23 Oktober 2025 | 15:16 WIB
Topik: Siantar
0

Kasus ISPA di Pematangsiantar melonjak hingga 597 kasus. Dinas Kesehatan minta warga waspada terhadap cuaca ekstrem dan polusi udara dengan memperkuat daya tahan tubuh serta deteksi dini.

Pematangsiantar|Simantab – Udara pagi di Kota Pematangsiantar yang biasanya sejuk kini terasa berbeda. Kadang dingin menggigit, kadang panas menyengat. Di balik perubahan cuaca yang tak menentu ini, muncul kekhawatiran baru: lonjakan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Pematangsiantar, Misran, menyebutkan hingga Oktober 2025 terdapat 597 kasus ISPA yang tercatat di berbagai puskesmas. Angka tersebut meningkat signifikan dibanding bulan sebelumnya, membuat Dinkes memperketat langkah pencegahan di seluruh lini pelayanan kesehatan.

“Peningkatan ini diduga dipicu oleh cuaca tidak menentu dan kualitas udara yang memburuk,” kata Misran, Kamis (23/10/2025).

Menurutnya, faktor lingkungan berperan besar dalam munculnya kasus ISPA. Udara kering, debu jalanan, serta polusi kendaraan menjadi pemicu yang sulit dihindari. “Ketika suhu berubah cepat, tubuh memerlukan waktu beradaptasi. Jika daya tahan menurun, infeksi mudah menyerang,” jelasnya.

Waspadai Gejala Ringan yang Bisa Jadi Berbahaya

Bagi sebagian warga, ISPA sering dianggap penyakit ringan. Namun, Misran menegaskan penyakit ini bisa berkembang menjadi infeksi serius bila diabaikan.

“Gejalanya biasanya batuk, pilek, atau demam ringan. Tapi bila dibiarkan, terutama pada anak-anak dan lansia, bisa berujung pada radang paru atau bronkitis,” ujarnya.

Dari catatan Dinkes, kelompok rentan seperti balita, lansia, dan penderita penyakit kronis mendominasi jumlah kasus. Di beberapa puskesmas, tenaga medis kini meningkatkan pengawasan terhadap pasien anak dengan gejala batuk-pilek berkepanjangan.

Langkah Cepat Dinkes: Edukasi dan Sosialisasi

Mengantisipasi penyebaran lebih luas, Dinkes Pematangsiantar akan mengeluarkan surat edaran agar seluruh puskesmas memperkuat edukasi dan sosialisasi ke masyarakat. Program ini mencakup kampanye pola hidup sehat, pencegahan ISPA, serta kesiapsiagaan fasilitas kesehatan.

“Pencegahan jauh lebih murah dan efektif daripada pengobatan. Karena itu, kami meminta setiap puskesmas aktif memberi edukasi kepada masyarakat,” ujar Misran.

Ia juga menekankan pentingnya deteksi dini. Warga yang mengalami gejala ISPA diimbau segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan agar risiko komplikasi dapat ditekan.

Perkuat Imun di Tengah Cuaca Tak Stabil

Misran mengingatkan masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh dengan kebiasaan sederhana: memakai masker saat udara berdebu, minum air putih hangat, serta mengonsumsi makanan bergizi.

“Makanan kaya protein seperti telur, ikan, dan kacang-kacangan dapat membantu memperkuat imun tubuh,” katanya.

Ia menegaskan, warga sebaiknya tidak menunda pemeriksaan jika mengalami batuk, pilek, atau demam. “Penanganan sejak dini penting agar kondisi tidak berkembang menjadi lebih serius,” tambahnya.

Warga Mulai Sadar Bahaya ISPA

Di Puskesmas Singosari, seorang ibu rumah tangga, Rina Sihombing (38), mengaku keluarganya sering terserang flu akibat cuaca ekstrem. “Pagi dingin, siang panas, malam hujan. Kalau nggak cepat dikasih obat, anak bisa demam tinggi,” tuturnya.

Rina kini lebih rajin menyiapkan air hangat dan makanan bergizi di rumah. “Dulu saya pikir ISPA itu biasa, tapi waktu anak sempat sesak napas, baru sadar pentingnya waspada,” ujarnya.

Dari Kesadaran ke Kebiasaan

Lonjakan kasus ISPA di Pematangsiantar mencerminkan tantangan kesehatan perkotaan akibat perubahan iklim, polusi, dan rendahnya kesadaran pencegahan.

Dinas Kesehatan berharap, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menekan penyebaran penyakit ini. Edukasi publik dan pola hidup sehat diharapkan menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari, bukan hanya saat kasus meningkat.

“ISPA bukan sekadar urusan medis, tapi soal kesadaran menjaga diri dan lingkungan. Di tengah cuaca tak menentu, kewaspadaan adalah bentuk kasih sayang paling sederhana — untuk diri, keluarga, dan sesama,” pungkas Misran.(Putra Purba)

Tags: Cuaca EkstremDinas KesehatanISPApematangsiantarPolusi Udara
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Pertemuan pengurus KKMP Kota Pematangsiantar dengan BNI, Bulog, Pertamina, dan PT Pupuk membahas penyusunan proposal ke Himbara, baru-baru ini di ruang Serba Guna Pemko Pematangsiantar.(Simantab/Mahadi Sitanggang)
Siantar

Diklat KMP Pematangsiantar Tanpa Kutipan, Efektivitasnya Masih Dipertanyakan

Editor: Mahadi Sitanggang
22 Oktober 2025 | 18:33 WIB

Pelatihan Koperasi Merah Putih (KMP) di Pematangsiantar digelar tanpa pungutan biaya. Namun, efektivitas dan keberlanjutannya masih dipertanyakan, apakah benar berdampak...

Read more
Kantor Wali Kota Pematangsiantar Jl Merdeka.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Tahap Wawancara Job Fit 23 Pejabat Pematangsiantar Rampung, Publik Menanti Bukti Tanpa Titipan

Editor: Mahadi Sitanggang
22 Oktober 2025 | 18:20 WIB

Tahap wawancara job fit bagi 23 pejabat eselon II Pemko Pematangsiantar rampung. Publik menanti bukti bahwa jabatan ditentukan oleh kompetensi,...

Read more
Staf DKPP meninjau kondisi saluran irigasi di areal persawahan BP Nauli.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Proyek Baru, Masalah Lama: Janji Ketahanan Pangan dan Irigasi Rapuh di Pematangsiantar

Editor: Mahadi Sitanggang
21 Oktober 2025 | 12:56 WIB

Proyek irigasi di Pematangsiantar retak sebelum digunakan. Publik soroti mutu pekerjaan, lemahnya pengawasan, dan ancaman pada ketahanan pangan. Pematangsiantar|Simantab -...

Read more
Rocky Gerung dalam acara Silaturahmi Nasional dan Launching Semangat Baru Indonesia di Hotel KHAS Parapat, Minggu (19/10/2025).(Simantab/Putra Purba)
Siantar

JR Saragih Ajak Warga Lawan Ketakutan dengan Akal Sehat

Editor: Mahadi Sitanggang
20 Oktober 2025 | 18:14 WIB

Gerakan Semangat Baru Indonesia resmi diluncurkan di Parapat, Simalungun. JR Saragih mengajak masyarakat melawan ketakutan dengan akal sehat dan menegaskan...

Read more

Berita Terbaru

Simalungun

Pemkab Simalungun Gerak Cepat Tangani Putusnya Jalan Raya–Raya Kahean

23 Oktober 2025 | 15:43 WIB
Siantar

Cuaca Tak Menentu Picu 597 Kasus ISPA di Pematangsiantar, Dinkes Imbau Warga Waspada

23 Oktober 2025 | 15:16 WIB
Simalungun

Santri Simalungun Kobarkan Semangat Jihad Ilmu di Hari Santri Nasional 2025

23 Oktober 2025 | 15:00 WIB
Simalungun

Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun Ajak Taruna Berprestasi dan Bangun Daerah

22 Oktober 2025 | 18:49 WIB
Siantar

Diklat KMP Pematangsiantar Tanpa Kutipan, Efektivitasnya Masih Dipertanyakan

22 Oktober 2025 | 18:33 WIB
Siantar

Tahap Wawancara Job Fit 23 Pejabat Pematangsiantar Rampung, Publik Menanti Bukti Tanpa Titipan

22 Oktober 2025 | 18:20 WIB
Simalungun

Diklat KDMP Misterius di Simalungun: Dibiayai Dana Desa,  Rp10 Juta per Nagori

22 Oktober 2025 | 15:32 WIB
Nasional

Mensos Serahkan 40 Usulan Pahlawan Nasional, Termasuk Marsinah, Soeharto, dan Gus Dur

22 Oktober 2025 | 15:13 WIB
Nasional

Perpres MBG Rampung, BGN Perkuat Tata Kelola dan Keamanan Pangan

21 Oktober 2025 | 19:34 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Gelar FGD Bahas Dokumen RP3KP 2025–2045

21 Oktober 2025 | 19:26 WIB
Siantar

Proyek Baru, Masalah Lama: Janji Ketahanan Pangan dan Irigasi Rapuh di Pematangsiantar

21 Oktober 2025 | 12:56 WIB
Nasional

Prabowo Sebut Korupsi CPO Rp 17,7 Triliun Sebagai Kejahatan Tak Berperikemanusiaan

20 Oktober 2025 | 18:33 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita