4 Periode DPRD, Mangatas Silalahi Ikut Berburu Wawalkot Siantar

Siantar – Sejumlah figur mendaftarkan diri ke partai politik bermaksud maju sebagai calon Wakil Wali Kota Pematangsiantar. Mereka tengah berjuang meraih tiket untuk bisa menduduki jabatan yang bakal ditinggalkan dr Susanti Dewayani.

Susanti merupakan Wakil Wali Kota Pematangsiantar terpilih hasil Pilkada 2020. Dia diperkirakan akan naik menjadi wali kota, pasca meninggalnya Asner Silalahi. Kursi Susanti pun jadi rebutan sejumlah tokoh.

Untuk bisa menduduki kursi pejabat nomor dua di Pemerintah Kota Pematangsiantar itu, para kandidat harus diusung parpol untuk kemudian dipilih dalam rapat paripurna DPRD Pematangsiantar.

Salah seorang sosok yang sudah menyatakan diri ikut berlaga untuk merebut posisi wakil wali kota adalah Mangatas Silalahi.

Pria kelahiran 3 Juni 1969 itu merupakan Wakil Ketua DPRD Pematangsiantar saat ini dari Fraksi Partai Golkar. 

Mangatas merupakan politisi berpengalaman. Tak kurang 30 tahun dia berkiprah di Partai Golkar yang kemudian mengantarnya menjadi anggota dewan selama empat periode.

Baca jugaIkut Bertarung Jadi Wawalkot Siantar, Rospita Sitorus Ungkap Alasannya

Selain menghuni gedung DPRD, saat ini Mangatas adalah Ketua DPD II Partai Golkar Pematangsiantar. Jabatan ini dia pegang selama tiga periode, yakni sejak 2009 lalu.

Dalam rapat pleno Partai Golkar pada Sabtu (6/2/2021) lalu, pria alumni Fakultas Ekonomi UKI Jakarta tahun 1993 itu ditetapkan sebagai kandidat calon Wakil Wali Kota Pematangsiantar. 

Partai ini memiliki lima dari 30 kursi di DPRD. Dibutuhkan paling sedikit 11 kursi lagi untuk bisa memuluskan Mangatas sebagai Wakil Wali Kota Pematangsiantar, jika kelak Susanti dilantik dan menduduki jabatan Wali Kota Pematangsiantar periode 2020-2024. 

Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Pematangsiantar Pardamean Sihombing kepada Simantab.com, Selasa (6/4/2021) menyebut, Mangatas sangat pantas menjadi Wakil Wali Kota Pematangsiantar.

“Sangat layak karena berpengalaman tentang tata kelola pemerintahan dan santun dalam berpolitik,” kata pria yang juga pengurus Partai Golkar Pematangsiantar tersebut. ()

Iklan RS Efarina