KORAN SIMANTAB
4 Juni 2025 | 10:54 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Pematangsiantar, Jalan Patuan Anggi.(simantab/putra purba)

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Pematangsiantar, Jalan Patuan Anggi.(simantab/putra purba)

Aroma Kejanggalan di Balik Angka Miliaran Dana BOS Tahun 2024 SMAN 2 Pematangsiantar

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
2 Juni 2025 | 18:20 WIB
Topik: Siantar
0

Data yang dihimpun redaksi SIMANTAB menunjukkan adanya alokasi anggaran yang mencengangkan. Ada lebih dari Rp1,2 miliar dari total anggaran Rp1,644 miliar habis terserap untuk dua pos utama: pengembangan perpustakaan dan honorarium.

Pematangsiantar|Simantab – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Pematangsiantar diterpa isu tak sedap terkait pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) reguler tahun 2024.

Data yang dihimpun redaksi SIMANTAB menunjukkan adanya alokasi anggaran yang mencengangkan. Ada lebih dari Rp1,2 miliar dari total anggaran Rp1,644 miliar habis terserap untuk dua pos utama: pengembangan perpustakaan dan honorarium.

Sorotan tajam kini mengarah pada dugaan praktik pengelolaan anggaran yang tidak transparan dan tidak akuntabel, memicu desakan publik agar aparat penegak hukum segera turun tangan.

Anggaran pengembangan perpustakaan menjadi pos pengeluaran yang paling menyedot perhatian. Pada tahun 2024, dana sebesar Rp866.408.100 dialokasikan untuk pos ini.

Angka ini semakin mengundang pertanyaan publik mengingat pada tahun sebelumnya, 2023, anggaran serupa juga digelontorkan dengan nominal yang lebih besar, mencapai Rp906.115.100.

Jika ditotal, dalam kurun waktu dua tahun terakhir, SMAN 2 Pematangsiantar telah menghabiskan lebih dari Rp1,7 miliar hanya untuk urusan pengembangan perpustakaan.

Jumlah ini dinilai jauh dari kewajaran, mengingat skala kebutuhan perpustakaan sekolah menengah yang seharusnya bersifat efisien dan terukur.

Selain pengembangan perpustakaan, pos pengeluaran untuk pembayaran honorarium juga menjadi sorotan tajam.

Dari Dana BOS reguler 2024, honorarium yang dikeluarkan pihak sekolah mencapai Rp336.900.000. Dengan demikian, dua pos ini saja telah menghabiskan Rp1.203.308.100, atau hampir 74 persen dari total anggaran BOS yang diterima SMAN 2 Pematangsiantar.

Proporsi pengeluaran yang terpusat pada dua pos ini memunculkan dugaan kuat akan adanya praktik pengelolaan anggaran yang tidak transparan dan akuntabel.

Kecurigaan publik semakin menguat dengan adanya informasi mengenai indikasi nepotisme dalam pengadaan barang dan jasa terkait pengembangan perpustakaan.

Redaksi SIMANTAB menerima laporan yang mengindikasikan adanya penggelembungan biaya serta manipulasi dokumen pertanggungjawaban.

Laporan-laporan ini diperkuat oleh pengakuan seorang guru SMAN 2 Pematangsiantar, Amran – bukan nama sebenarnya –   yang secara langsung mengungkapkan adanya kejanggalan dalam proses pengadaan.

“Selain itu, ada dugaan kuat bahwa dokumen pertanggungjawaban telah dimanipulasi untuk menutupi jejak-jejak ketidakberesan ini,” ujarnya saat dikonfirmasi.  Jumat ( 30/5/2025).

Sementara itu, mengenai dugaan penyelewengan dana BOS mencuat dalam dua tahun terakhir. Pihak sekolah dinilai tidak transparansi soal alokasi anggaran.

Ia mengungkapkan, antara tahun 2023 – 2024 tidak ada lagi pembahasan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).

Padahal harusnya, RKAS itu harus dilakukan pihak sekolah, khususnya ketika dana BOS itu dicairkan.

“Nah selama dua tahun ini itu tidak pernah ada rapat RKAS, dan di situlah dugaan terjadinya penyelewengan, karena ketiadaan transparansi,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sayangnya, upaya konfirmasi kepada Kepala SMAN 2 Pematangsiantar, Edward Simarmata, tak membuahkan hasil.  Hingga berita ini diterbitkan, belum mendapat balasan.

Menanggapi “badai” dugaan korupsi yang membayangi institusinya, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas SMA Negeri 2 Pematangsiantar, Amos Panggabean memberikan sedikit titik terang.

Ia mengakui pihak sekolah telah diperiksa oleh Aparat Penegak Hukum (APH) dan Inspektorat terkait dana BOS itu.

“Setelah proses dari APH  selesai, kami akan sampaikan hasilnya. Saat ini, kami juga menunggu hasil dari BPK RI terkait laporan masyarakat. Keputusan mengenai tindak lanjut, apakah berupa pengembalian dana atau lainnya, akan diambil berdasarkan hasil pemeriksaan. Ini karena kasusnya masih dalam tahap pemeriksaan.” jelas Amos.

Di sisi lain, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Cabang Dinas Wilayah VI Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Robinson Sitanggang, memilih untuk tidak memberikan komentar terkait persoalan ini.

Dana BOS SMAN 2 Terindikasi Bermasalah, Desak Penyelidikan Serius

Sikap bungkam dari kepala sekolah serta  Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Cabang Dinas Wilayah VI Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara ini secara otomatis menimbulkan pertanyaan besar di benak masyarakat: apakah benar terdapat “permainan” dalam pengelolaan dana BOS yang seharusnya menjadi hak siswa untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar?

Menanggapi hal ini, Pengamat Pendidikan, Arie S. Widodo Poespodihardjo, turut memberikan pandangannya terkait kasus ini.

Menurutnya, besarnya alokasi dana untuk pengembangan perpustakaan dan honorarium dalam dua tahun berturut-turut di SMAN 2 Pematangsiantar memang perlu disikapi dengan serius.

“Angka Rp1,7 miliar dalam dua tahun hanya untuk pengembangan perpustakaan di tingkat SMA, itu memang di luar kelaziman. Perlu ada audit forensik untuk melihat secara detail item-item pengeluaran tersebut,” ujar Ari S. Widodo Poespodihardjo.

Melihat kejanggalan dan minimnya klarifikasi dari pihak sekolah, ia mendesak agar aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan, segera turun tangan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan menyeluruh terhadap penggunaan Dana BOS tahun 2023 dan 2024.

“Langkah hukum dinilai penting untuk memastikan tidak terjadi tindak pidana korupsi dalam penyaluran dana pendidikan yang menyangkut kepentingan generasi muda. Apalagi jika terbukti ada rekayasa laporan pertanggungjawaban dan keterlibatan pihak tertentu dalam pengadaan barang dan jasa sekolah,” tegas Arie.

Ia menekankan, Dana BOS adalah instrumen krusial dalam mendukung keberlangsungan pendidikan, sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan harus jelas penggunaannya, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Setiap pengeluaran Dana BOS harus bisa dipertanggungjawabkan hingga ke satuan terkecil. Publik berhak tahu bagaimana dana tersebut digunakan, karena ini adalah uang rakyat untuk pendidikan anak bangsa,” tegasnya.

Ari juga menyoroti sikap bungkam dari kepala sekolah. Dimana, sikap tidak transparan atau menghindar dari konfirmasi justru akan menimbulkan kecurigaan lebih lanjut.

“Seharusnya, pihak sekolah dapat memberikan klarifikasi yang jelas dan terbuka demi menjaga kepercayaan publik dan integritas institusi pendidikan,” paparnya.

Mengenai dugaan nepotisme dan penggelembungan biaya, Arie S. Widodo Poespodihardjo menekankan pentingnya peran pengawasan internal dan eksternal.

“Inspektorat dan BPK RI harus bekerja secara independen dan profesional dalam mengungkap kebenaran. Jika terbukti ada pelanggaran, sanksi tegas harus diberlakukan, tidak hanya pengembalian dana, tetapi juga sanksi pidana jika ada unsur korupsi,” tuturnya.

Ia menambahkan, kasus dugaan penyelewengan Dana BOS di SMAN 2 Pematangsiantar ini menjadi ujian bagi komitmen pemerintah dan aparat penegak hukum dalam memastikan setiap rupiah dana pendidikan benar-benar dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas pendidikan dan bukan menjadi bancakan oknum-oknum tak bertanggung jawab.

“Publik menanti transparansi dan keadilan dalam penyelesaian kasus ini. Ketika dana tersebut dikelola dengan cara-cara yang menimbulkan kecurigaan, bukan hanya integritas sekolah yang dipertaruhkan, tetapi juga kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan,” ujar Arie.(putra purba)

Tags: dana bosPraktik Korupsi Dana BosSMAN 2 Pematangsiantar
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pematangsiantar menebar bibit ikan nila di belakang Masjid Al-Fatih Kelurahan Bah Kapul, Selasa (20/05/2025).(simantab/putra purba)
Siantar

Program Restocking Bibit Nila: Cermin Kegagalan Pengelolaan Sungai di Kota Pematangsiantar

Editor: Mahadi Sitanggang
3 Juni 2025 | 15:42 WIB

Ahli Ekologi Perairan/Iktiologi dari Universitas Sumatera Utara (USU), Nur Rohim mengatakan, restocking hanyalah solusi di hilir dalam langkah-langkah penebaran bibit...

Read more
Ilustrasi kerukunan beragama.(simantab/ai)
Siantar

Kontribusi Pendorong IKT Pematangsiantar Merangsek ke Peringkat 5

Editor: Mahadi Sitanggang
30 Mei 2025 | 11:36 WIB

Kepemimpinan politik yang promotif menjadi kunci utama di balik peningkatan peringkat itu. Pematangsiantar|Simantab – Kota Pematangsiantar kembali menorehkan prestasi dalam...

Read more
Salah satu penampakan odong-odong di Kota Pematangsiantar.(Simantab: putra purba)
Siantar

Kegagalan Pengawasan di Kota Pematangsiantar, Odong-odong Dilarang Setelah Meresahkan

Editor: Mahadi Sitanggang
27 Mei 2025 | 17:07 WIB

Keputusan ini lahir dari proses mediasi gugatan yang diajukan oleh Rindu Marpaung kepada Kapolres Kota Pematangsiantar, menyusul keresahan masyarakat atas...

Read more
Kegiatan Musyawarah Kelurahan (Muskel) di Kecamatan Siantar Martoba.(simantab/putra purba)
Siantar

Pematangsiantar ‘Bersih-bersih’ Data Bansos di Tengah Bayangan Kegagalan Sistem

Editor: Mahadi Sitanggang
24 Mei 2025 | 15:02 WIB

Ada indikasi sekitar 3.000 nama dalam daftar penerima dana bansos yang seharusnya tidak lagi menerima bantuan di Kota Pematangsiantar. Pematangsiantar|Simantab...

Read more

Berita Terbaru

Medan

Bupati Simalungun: Bank Sumut Mitra Strategis Pembangunan Daerah

4 Juni 2025 | 10:41 WIB
Nasional

Indonesia Siap Tumbangkan Cina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

4 Juni 2025 | 10:29 WIB
Nasional

TNI AD Rekrut 24.000 Tamtama untuk Perkuat Batalyon Teritorial Pembangunan

4 Juni 2025 | 10:04 WIB
Nasional

Forum Purnawirawan TNI Desak MPR Proses Pemakzulan Gibran

4 Juni 2025 | 09:42 WIB
Olahraga

Indonesia Open 2025: Jonatan Christie Lolos, Rehan/Gloria Tersingkir

3 Juni 2025 | 21:20 WIB
Nasional

Profil Irjen Pol Rudi Darmoko, Lulusan Terbaik Akpol yang Masuk Bursa Calon Kapolri

3 Juni 2025 | 18:03 WIB
Siantar

Program Restocking Bibit Nila: Cermin Kegagalan Pengelolaan Sungai di Kota Pematangsiantar

3 Juni 2025 | 15:42 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Sampaikan Komitmen Dukung Program UHC dan Sekolah Rakyat

3 Juni 2025 | 14:59 WIB
Dunia

Gukesh Dommaraju Taklukkan Magnus Carlsen di Norway Chess 2025, Ini Catatan Menarik Sang Legenda

3 Juni 2025 | 09:17 WIB
Nasional

Kucing Merah Kalimantan Muncul Kembali di Taman Nasional Kayan Mentarang setelah Dua Dekade

2 Juni 2025 | 22:13 WIB
Siantar

Aroma Kejanggalan di Balik Angka Miliaran Dana BOS Tahun 2024 SMAN 2 Pematangsiantar

2 Juni 2025 | 18:20 WIB
Olahraga

Mario Barrios Siap Gagalkan Ambisi Manny Pacquiao pada 19 Juli Mendatang

2 Juni 2025 | 17:49 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba