Banyak yang menilai, sikap kritis remaja tersebut merupakan cerminan dari generasi muda yang tak ragu menyuarakan hak dan pikirannya di hadapan pejabat publik.
Kediri|Simantab – Aura Cinta mendadak menjadi buah bibir di jagat maya. Video remaja putri ini beredar sedang berdebat seru dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Debat panas antara lulusan SMAN 1 Cikarang Utara itu terjadi saat kunjungan kerja Gubernur di kawasan bantaran sungai yang baru saja terkena penggusuran.
Dalam momen yang terekam kamera dan tersebar luas di media sosial itu, Aura, yang diketahui diterima di Fakultas Filsafat Universitas Indonesia (UI), berani mengajukan argumen tajam terhadap kebijakan pemerintah daerah, khususnya soal larangan acara perpisahan sekolah.
Ia menilai, larangan tersebut merampas momen penting yang seharusnya menjadi hak siswa setelah menempuh pendidikan panjang.
Tak sekadar menyuarakan keresahan, Aura juga dengan tegas menolak tawaran bantuan tunai Rp10 juta dari program CSR Bank BJB yang diberikan untuk menyewa tempat tinggal sementara. Menurutnya, solusi itu tidak menyentuh akar permasalahan penggusuran yang dialami warga bantaran sungai.
Gubernur Dedi pun memberikan respons tak kalah tegas. Ia mempertanyakan prioritas yang diangkat oleh Aura, menyindir bahwa dalam situasi kehilangan rumah, perayaan kelulusan justru dipersoalkan.
Perdebatan antara keduanya memancing berbagai reaksi di dunia maya. Ada yang mengapresiasi keberanian Aura yang kritis, ada pula yang menganggap bahwa dalam kondisi sulit, sebaiknya prioritas utama tetap pada kebutuhan pokok, bukan seremoni kelulusan.
Tak hanya itu, gaya hidup Aura yang terlihat stylish dan percaya diri juga ikut menjadi sorotan netizen.
Banyak yang menilai, sikap kritis remaja tersebut merupakan cerminan dari generasi muda yang tak ragu menyuarakan hak dan pikirannya di hadapan pejabat publik.