Jakarta – Beredar sebuah video singkat sejumlah awak KRI Nanggala-420 sedang bernyanyi. Mereka membawakan lagu Sampai Jumpa karya Endank Soekamti.
Video diunggah Endank Soekamti di akun Instagram @erixsoekamti pada Minggu (25/4/2021).
Dalam video para awak kapal selam mengenakan seragam lengkap, bernyanyi dengan diiringi gitar. Mereka menyanyikan reffrain lagu Sampai Jumpa.
“Meskipun..Kutak siap untuk merindu, kutak siap tanpa dirimu, kuharap terbaik untukmu,” demikian lagu yang mereka bawakan.
Tampaknya para awak sedang berada di dalam kapal yang dibuktikan dengan peralatan yang ada di sekitarnya.
Hanya saja belum bisa dipastikan kapan para awak KRI Nanggala-402 melakukan aksi bernyanyi bersama tersebut.
Warganet pun beragam merespons video yang diunggah Endank Soekamti tersebut. Hingga Minggu siang, sebanyak 348,716 warganet sudah menonton video tersebut.
Video Awak KRI Nanggala-402 Bernyanyi
Pemilik akun @bagusdwimulya di kolom komentar menyampaikan doa terhadap para awak tersebut.
“TUNAI SUDAH JANJI BHAKTI, SEMOGA ALLAH SWT MENEMPATKAN MEREKA DI TEMPAT YANG SANGAT INDAH , AMIIIIINNNNN,” tulisnya.
Pemilik akun @manfreak_16 ikut berujar,”Yg tenang menghapad yg kuasa ya Abang2 dan Bapak komandan.. inysa ALLOH Husnul khotimah,” tulisnya.
BACA JUGA
- ARJP Doakan Keluarga dan Keselamatan Awak KRI Nanggala-402
- KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Ferdinand Hutahaean Bilang Begini
Diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 yang masuk jajaran Komando Armada II Surabaya dikabarkan hilang kontak di perairan utara Bali pada 21 April 2021 pukul 03.00 WIB.
Saat itu, Nanggala 402 tengah melaksanakan latihan di Perairan Selat Bali.
Sebelumnya, kapal selam buatan Jerman tahun 1977 itu telah meminta izin menyelam dari Komandan Gugus Tempur Laut II (Danguspurla II) untuk melaksanakan penembakan Torpedo SUT.
Namun, setelah izin diberikan, Nanggala 402 hilang kontak dan tidak bisa dihubungi kembali.
Sementara itu, TNI menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4/2021) dini hari, telah tenggelam.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, isyarat subsunk (tenggelam) untuk KRI Nanggala-402 dinyatakan setelah melakukan pencarian selama 72 jam.
“Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen di KRI Nanggala selama 72 jam. Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala,” ujar Hadi dalam konferensi pers, Sabtu (24/4/2021).()