KORAN SIMANTAB
6 September 2025 | 04:37 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER

Beranda Nasional
Petani mencabut gulma di lahan sawah miliknya yang mengalami kekeringan di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (12/8/2024).(simantab/ist)

Petani mencabut gulma di lahan sawah miliknya yang mengalami kekeringan di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (12/8/2024).(simantab/ist)

BMKG Ungkap Jadwal Musim Kemarau 2025 di RI, Sumut Masih Hujan

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
14 April 2025 | 16:32 WIB
Topik: Nasional
0

BMKG mempredikis wilayah yang masih mengalami hujan terdapat di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Jakarta|Simantab – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, bulan April ini akan ada 115 Zona Musim (ZOM) yang masuk musim kemarau.  Pada Mei dan Juni mendatang, wilayah itu semakin meluas.

“Pada Mei dan Juni, seiring meluasnya wilayah yang terdampak, termasuk sebagian besar wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua,” ujar Dwikorita, dalam keterangannya dikutip Senin (14/04/2025).

Puncak musim kemarau akan terjadi Juni hingga Agustus 2025. Puncak kekeringan pada Agustus mendatang terjadi di sejumlah wilayah seperti Jawa bagian tengah hingga timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku.

Untuk sifat kemarau 2025, 60% wilayah diprediksi mengalami kemarau bersifat normal. Sementara itu 26% wilayah dengan kemarau yang lebih basah dari normal dan 14% kemarau lebih kering.

Indonesia diprediksi mengalami kemarau yang lebih singkat. Meski begitu ada beberapa wilayah dengan durasi musim kemarau yang lebih panjang.

“Durasi kemarau diprediksi lebih pendek dari biasanya di sebagian besar wilayah, meskipun terdapat 26% wilayah yang akan mengalami musim kemarau lebih panjang, terutama di sebagian Sumatera dan Kalimantan,” jelasnya.

Dwikorita juga menyampaikan rekomendasi bagi sejumlah sektor vital menghadapi musim kemarau. Misalnya sektor pertanian disarankan melakukan penyesuaian jadwal tanam sesuai prediksi awal musim kemarau di tiap wilayah.

Selain itu juga melakukan pemilihan varietas tanaman yang tahan akan kekeringan dan melakukan optimalisasi untuk mengelola air agar bisa mendukung produktivitas pertanian dalam periode tersebut.

“Untuk wilayah yang mengalami musim kemarau lebih basah, ini bisa menjadi peluang untuk memperluas lahan tanam dan meningkatkan produksi, dengan disertai pengendalian potensi hama,” tutur Dwikorita.

Meski musim kemarau di RI sejatinya sudah mulai pada April ini, tetapi beberapa wilayah masih terus diguyur hujan, termasuk Jabodetabek.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, hujan yang terjadi terutama pada sore-malam hari, tidak terjadi merata di semua wilayah Indonesia. Menurutnya, hujan yang terjadi dipicu adanya konvergensi dan labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal.

“Wilayah yang masih mengalami hujan terdapat di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan,” tambah Guswanto.

Dia menjelaskan, konvergensi atau pertemuan massa udara, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap terjadinya hujan.

“Fenomena ini memicu pembentukan awan dan kemudian hujan, terutama awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, bahkan disertai petir dan angin kencang,” terangnya.

Sementara, Labilitas Lokal merupakan kondisi atmosfer yang memungkinkan udara hangat dan lembap untuk naik dengan cepat, karena lebih ringan daripada udara sekitarnya.

“Kondisi ini sering terjadi di wilayah dengan pemanasan Matahari yang kuat atau adanya perbedaan suhu antara berbagai ketinggian,” kata Guswanto.

 

 

Tags: BMKGMusim KemarauMusim TanamSumut
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Nadiem Makarim menunjukkan sejumlah jenis laptop.(Simantab/ai)
Nasional

Kejagung Panggil Nadiem Besok, Kasus Laptop Rp 9,3 Triliun Kembali Menghangat

Editor: Mahadi Sitanggang
3 September 2025 | 18:08 WIB

Nadiem sendiri bukan kali pertama menjalani pemeriksaan di Kejagung. Pada 15 Juli lalu, ia sudah dimintai keterangan selama sembilan jam....

Read more
Menteri Koodinator Bidang Pangan Zukifli Hasan.(Simantab/ai)
Nasional

Menko Pangan Dorong Kemudahan bagi Koperasi Merah Putih, Bukan Sekadar Bantuan

Editor: Mahadi Sitanggang
3 September 2025 | 17:49 WIB

Melalui Koperasi Merah Putih, Zulkifli Hasan menegaskan akan lahir pengusaha dan wirausahawan dari desa dan kelurahan. Semarang|Simantab - Menteri Koordinator...

Read more
Tren tuntutan selama aksi unjuk rasa bergulir di Indonesia.(Simantab/ai)
Nasional

17+8 Tuntutan Mendesak Selama Aksi Unjuk Rasa Bergulir

Editor: Mahadi Sitanggang
2 September 2025 | 15:55 WIB

Aksi unjuk rasa sejak akhir Agustus 2025, membuahkan 17+8 tuntutan masyarakat. Jakarta|Simantab - Selama aksi unjut rasa bergulir di Indonesia,...

Read more
Ilustrasi ekonomi ambruk.(Simantab/ai)
Ekonomi

Gelombang Demonstrasi Melanda Indonesia, Ekonomi Mulai Terguncang

Editor: Mahadi Sitanggang
2 September 2025 | 09:26 WIB

Selama ini Indonesia dianggap sebagai salah satu pasar paling menjanjikan di Asia Tenggara. Namun ketidakpastian politik yang disertai kekerasan berpotensi...

Read more

Berita Terbaru

Simalungun

Pemkab Simalungun Kucurkan Dana Hibah Rp4 Miliar, Bangun Aula Polres Simalungun

4 September 2025 | 15:58 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Dukung Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju

4 September 2025 | 15:37 WIB
Simalungun

Polisi Cepat Bertindak Jika Uang Terlibat, Lambat Saat Rakyat Butuh Perlindungan?

4 September 2025 | 14:53 WIB
Siantar

Wali Kota Batalkan Kenaikan NJOP, Rakyat Harus Kawal

3 September 2025 | 19:01 WIB
Nasional

Kejagung Panggil Nadiem Besok, Kasus Laptop Rp 9,3 Triliun Kembali Menghangat

3 September 2025 | 18:08 WIB
Nasional

Menko Pangan Dorong Kemudahan bagi Koperasi Merah Putih, Bukan Sekadar Bantuan

3 September 2025 | 17:49 WIB
Simalungun

Mahasiswa Sampaikan Enam Tuntutan, Bupati Simalungun Beri Komitmen

2 September 2025 | 20:28 WIB
Siantar

Ornamen Gempita Run Picu Protes: Identitas Simalungun Dituding Dipinggirkan di Pematangsiantar

2 September 2025 | 20:17 WIB
Nasional

17+8 Tuntutan Mendesak Selama Aksi Unjuk Rasa Bergulir

2 September 2025 | 15:55 WIB
Ekonomi

Gelombang Demonstrasi Melanda Indonesia, Ekonomi Mulai Terguncang

2 September 2025 | 09:26 WIB
Siantar

Akhirnya! Pasar Horas Diprioritaskan, Wali Kota Siantar Teken Penghentian Pembangunan Gedung DPRD

2 September 2025 | 08:02 WIB
Siantar

Sekolah Diliburkan karena Demo di Pematangsiantar: Proteksi atau Kegagalan?

1 September 2025 | 15:14 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor