Siantar – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Siantar mendadak razia warnet di dua lokasi, Rabu (16/6/2021) siang. Sebanyak 10 orang ditemukan positif pengguna narkoba.
Razia diawali di warnet Jalan Mojopahit, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Barat. Penghuni warnet kaget melihat petugas datang. Karena lokasi sudah dikepung, mereka cuma pasrah saat digeledah.
Sebanyak 17 orang pria ditest urinenya. Ditemukan 10 orang dinyatakan positif pengguna narkoba. Ke-17 orang diboyong ke mobil patroli.
Razia berikutnya ke warnet di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara.
Ditemukan 4 pengunjung sedang asyik main game. Setelah digeledah dan dites urine, mereka dinyatakan negatif.
Tim razia yang dipimpin Kepala Seksi Berantas Kompol Pierson balik kanan membawa 10 pria positif narkoba.
BACA JUGA
- Kapolres dan Kepala BNN Siantar Bungkam Ditanya Kapan Nangkap Bandar Narkoba
- Pengedar Narkoba di Siantar Jualan Sabu Terang-terangan
Di kantor BNN, ke-10 pria tadi diberondong pertanyaan oleh Kepala BNNK Tuangkus Harianja.
Ada yang mengaku sudah dua tahun mengonsumsi sabu dan ada yang baru dua bulan konsumsi ganja. Sabu dibeli dari seseorang di Kampung Melayu seharga Rp 200 ribu.
Selepas ditanya ini itu, ke-10 orang pun diwajibkan menjalani rehab.
“Janji kalian akan saya ingat sepenuhnya. Jika terulang, kalian siap terima sanksi tegas dari kami,” ujar Tuangkus.
Dia mengatakan, razia digelar karena memperingati hari antinarkoba. Dia kemudian berharap Pemko Siantar dapat bekerja sama.
Misalnya pemko setempat membangun lokasi rehabilitasi bagi pengguna narkoba. Dia juga mengajak semua pihak ikut menyadarkan masyarakat agar tidak terjerumus narkoba. (Man2)
