Manggarai Timur, Simantab.com – Bupati Manggarai Timur Agas Andreas SH, M, Hum meresmikan gedung Puskesmas Afirmasi Mamba yang terletak di Desa Paan Waru, Kecamatan Elar Selatan pada Rabu (23/02).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, Surip Tintin, Kepala BPBD Matim, Petrus Subin, Kadis PUPR, Yos Marto, dan tokoh Masyarakat serta tokoh agama di Kecamatan Elar Selatan.
Usai diterima secara adat, rombongan Bupati diiringi danding (tarian adat) dari siswa/i SMP Mamba menuju gedung Puskesmas Afirmasi untuk mengikuti rangkaian acara.
Acara peresmian tersebut pun diawali dengan misa pemberkatan gedung oleh Romo Vikep Borong, Rm Simon Nama dan Pastor Paroki Mamba, Romo Is.
Dalam sambutannya Bupati Agas menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur kesehatan bagi masyarakat. Sebab, menurutnya, kesehatan itu sangat mahal.
“Kesehatan itu mahal. Ketika masih sehat tidak berasa. Tetapi ketika sakit, kita akan tahu mahalnya harga yang harus kita bayarkan untuk kesehatan. Pemerintah tentu saja menyadari hal itu. Karenanya, Puskesmas ini juga dibangun dengan anggaran yang cukup mahal kurang lebih (9 Miliar). Ini investasi yang tidak sedikit yang pemerintah berikan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Bupati Agas.
Bupati Agas juga menyampaikan, selain infrastruktur kesehatan, kesembuhan pasien juga dijamin dengan pelayanan baik yang diberikan oleh tenaga kesehatan.
“Investasi Pemkab Manggarai Timur untuk pelayanan kesehatan masyarakat dibuktikan dengan pembangunan beberapa fasilitas kesehatan yang menelan biaya besar,” katanya.
Selanjutnya, ia mengatakan, pada tahun 2021 dibangun dua fasilitas kesehatan dengan anggaran yang cukup besar, yakni Rumah Sakit Pratama Watunggong dan Puskesmas Mamba.
Tenaga kesehatan, kata dia, harus memberikan pelayanan yang baik, keramahan dan pelayanan dari hati untuk proses kesembuhan pasien.
Namun, pada kesempatan yang sama, orang nomor satu di Kabupaten Manggarai Timur itu juga memuji konsep tata nilai yang dipilih oleh Puskesmas Mamba.
“Saya menyukai konsep tata nilai yang kalian pilih untuk landasan pelayanan Puskesmas ini. SEBER: Senyum Sapa, Empati, Bermutu Efisien dan Ramah. Bukan karena jargon ini sejalan dengan kepemimpinan saya dan pak Stef (Wakil Bupati Matim), tetapi karena komitmen yang kalian berikan dengan memasang tata nilai ini di pintu masuk Puskesmas. Tentu ini akan menjadi dasar pelayanan untuk masyarakat yang lebih sehat dan lebih baik,” pungkasnya.
Peresmian gedung Afirmasi Puskesmas Mamba ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Andreas Agas dan pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK dan Dekranasda Matim, Theresia Wisang Agas.
Rangkaian acara cara tersebut ditutup dengan pentas tari dari Siswa/i SMP yang ada di seputar Puskesmas Mamba.