Sekolah lansia tangguh merupakan program pendidikan non formal yang dirancang khusus untuk para lanjut usia yang berumur 60 tahun ke atas.
Simalungun|Simantab – Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, Jumat (09/05/205), mewisuda pelajar sekolah Sekolah Lansia Tangguh Siantar Estate Kecamatan Siantar, Standard 1 (S1).
Dalam melaksanakan wisuda di Gedung MUI Simalungun Jln Asahan Kecamatan Siantar, Bupati didampingi Kadis PPKB Simalungun, Gimrood Sinaga.
Jumlah lansia yang di wisuda dari Sekolah Lansia Tangguh ini sebanyak 38 lansia, terdiri dari 10 laki-laki dan 28 lansia perempuan.
Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Simalungun, Gimrood Sinaga melaporkan, sekolah lansia tangguh merupakan program pendidikan non formal yang dirancang khusus untuk para lanjut usia yang berumur 60 tahun ke atas.
Sekolah lansia tangguh merupakan salah satu kebijakan yang mampu untuk meningkatkan pengetahuan dan prilaku sehat lansia, meningkatkan usia harapan hidup lansia yang berkualitas dan berdaya guna serta meningkatkan kebahagian dan kemandirian lansia.
Gimrood mengatakan, sekolah lansia pertama di Simalungun, dibentuk di Nagori Jawa Baru Kecamatan Huta Bayuraja. Dari daerah ini sudah dua kali melaksanakan wisuda.
“Saat ini ada sekolah lansia baru yaitu sekolah lansia sejahtera di Nagori Maligas Bayu Kecamatan Huta Bayuraja dengan jumlah siswa 28 orang,” ujar Gimrood.
Di Kecamatan Siantar, sekolah lansia dimulai pada bulan April 2024 lalu dan yang terdaftar 40 lansia dengan usia tertua 94 tahun.
“Pertemuan di sekolah lansia dilakukan 1 bulan sekali selama 12 kali pertemuan. 11 pertemuan pembelajaran dan 1 kali pertemuan saat wisuda,” kata Gimrood.
Pertemuan sekolah lansia dimulai dengan pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas, senam lansia yang dilanjutkan dengan materi pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang telah di tentukan.
“Materi yang diberikan berupa pembelajaran seperti 7 dimensi lansia tangguh, tentang kesehatan dan gizi lansia, serta keterampilan seperti menari tarian daerah dan kerajinan tangan dari barang bekas,” tutur Gimrood.
Bupati Simalungun dalam sambutannya menyampaikan, saat ini banyak orang sehat jasmaninya namun rohaninya kurang sehat. Oleh karena itu Bupati sangat mengapresiasi bagi para lansia masih mau untuk sekolah dan bersemangat untuk kesehatan jasmani dan rohaninya.
Kepada para lansia, Bupati berharap untuk terus menjaga kesehatannya terutama menjaga pola makan. “Jangan mudah berkeluh kesah, kalau sakit segera cek kesehatan kita,” ujar Bupati.
Dalam acara wisuda tersebut juga digelar pelayanan Identitas Kependudukan Digital oleh Disdukcapil, serta diwarnai dengan pemberian bingkisan kepada lansia.(*)