Bupati Simalungun mengingatkan pentingnya akses vital masyarakat segera diperbaiki, saat meninjau jembatan putus di Dolok Hataran.
Simalungun|Simantab – Komitmen Bupati Simalungun untuk memprioritaskan kebutuhan vital masyarakat ditunjukkan dengan meninjau jembatan putus di Nagori Dolok Hataran, Kecamatan Siantar, Rabu (09/04/2025).
Jembatan yang melintasi Sungai Bahilang ini merupakan infrastruktur krusial bagi aktivitas sehari-hari warga. Ada sekira 450 kepala keluarga di Huta Sidomulyo Kampung Tengah, Nagori Dolok Hataran, yang aksesnya tergantung jembatan ini, termasuk anak-anak sekolah.
Menurut keterangan warga setempat, N Saragih, jembatan itu putus sekira bulan Februari lalu akibat luapan Sungai Bahilang yang menggerus tebing sungai.
“Kalau hujan deras sungai ini meluap, dan sekarang kami buat jembatan sementara,” ujarnya saat berdialog dengan Bupati.
Ia menambahkan, jembatan itu telah putus sebanyak tiga kali akibat kejadian serupa. Warga bersama Pangulu setempat sebelumnya telah bergotong royong memperbaiki jembatan agar dapat dilintasi.
Camat Siantar, M Iqbal, yang juga ikut meninjau menjelaskan, jembatan Bahilang menjadi satu-satunya penghubung antara Dusun 4, 5, dan 6 di Nagori Dolok Hataran, serta akses menuju Kantor Nagori dan Kota Siantar.
“Putusnya jembatan ini sangat menyulitkan warga, terutama untuk keperluan administrasi ke kantor nagori,” ungkap Iqbal.
Kepala Pelaksana BPBD Simalungun, Resman Saragih menuturkan, BPBD sudah membuat perencanaan pembangunan jembatan setelah menerima laporan terkait putusnya jembatan tersebut.
Bupati Anton Achmad Saragih memahami pentingnya jembatan sebagai akses mayarakat dan segera menindaklanjuti usulan stafnya.
“Jembatan ini sangat penting untuk akses masyarakat, yang menurut laporan ada kurang lebih 450 kepala keluarga. Akan segera diperbaiki untuk memulihkan aksesibilitas bagi masyarakat,” kata Bupati di lokasi.
Bupati didampingi Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Albert Saragih, Pangulu Dolok Hataran, serta sejumlah warga setempat.(rel/putra puba)