KORAN SIMANTAB
9 November 2025 | 21:03 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Simalungun
Sampah Bungaran, Kecamatan Bosar Maligas, yang telah hadir sebagai jawaban atas isu krusial pengelolaan sampah di Kabupaten Simalungun.(Simantab/ist)

Sampah Bungaran, Kecamatan Bosar Maligas, yang telah hadir sebagai jawaban atas isu krusial pengelolaan sampah di Kabupaten Simalungun.(Simantab/ist)

Empat Bank Sampah Jadi Andalan Baru di Simalungun, Babak Baru Pengelolaan Sampah dan Ekonomi Sirkular

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
18 September 2025 | 19:45 WIB
Topik: Simalungun
0

Program ini hadir sebagai jawaban atas dua isu krusial: kerusakan ekologis akibat kebiasaan membuang sampah sembarangan dan tantangan sosial ekonomi di tingkat desa.

Simalungun|Simantab – Di tengah tumpukan masalah pengelolaan sampah dan munculnya tempat pembuangan akhir (TPA) ilegal yang meresahkan, secercah harapan muncul dari Kabupaten Simalungun.

Pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kini tengah menggencarkan sebuah gerakan yang tak hanya bertujuan membersihkan lingkungan, tetapi juga memberdayakan ekonomi masyarakat: pembentukan Bank Sampah di seluruh penjuru nagori (desa).

Program ini hadir sebagai jawaban atas dua isu krusial: kerusakan ekologis akibat kebiasaan membuang sampah sembarangan dan tantangan sosial ekonomi di tingkat desa.

Inisiatif Pemerintah dan Realita di Lapangan

DLH Kabupaten Simalungun secara proaktif melakukan sosialisasi untuk menumbuhkan kesadaran dan partisipasi warga.

“Tim kami terus bergerak untuk mensosialisasikan pembentukan bank sampah di seluruh nagori,” ujar Monardo Sihombing, Kepala Bidang Persampahan DLH Kabupaten Simalungun saat dikonfirmasi. Kamis (18/9/2025).

Hingga saat ini, upaya tersebut telah membuahkan hasil awal.

“Sudah ada empat bank sampah yang memiliki surat keputusan (SK) resmi,” jelas Monardo.

Ia merinci keempatnya tersebar di Nagori Sait Buttu (Kecamatan Pematang Sidamanik), Bungaran (Kecamatan Bosar Maligas), serta di lingkungan Korem 022/Pantai Timur dan Yonif 122/Tombak Sakti.

Namun, di sisi lain, ia menuturkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan gambaran yang lebih detail.

Ia mengatakan, dalam Sistem Informasi Manajemen Bank Sampah (SIMBA), tercatat Kabupaten Simalungun memiliki satu Bank Sampah Induk (BSI) dan tujuh Bank Sampah Unit (BSU). Menariknya, seluruh unit yang terdaftar ini masih terpusat di satu wilayah, yakni Nagori Sait Buttu Saribu, Kecamatan Pematang Sidamanik.

Meskipun penyebarannya belum merata, Morando menegaskan potensi program ini sangat signifikan.

Perlu diketahui, dalam Data SIMBA mencatat total sampah yang telah berhasil dikelola melalui bank sampah di Simalungun mencapai angka fantastis: 2.884.000 kilogram. Angka ini menjadi bukti nyata bahwa jika dikelola dengan benar, sampah bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari sesuatu yang lebih bernilai.

Dua Sisi Mata Uang: Harapan dan Tantangan

Pengamat Lingkungan dari Universitas Simalungun, Ramainim Saragih, menyambut baik program ini. Menurutnya, konsep bank sampah adalah solusi cerdas yang menyentuh aspek lingkungan dan sosial secara bersamaan.

“Ya, pastilah kita sambut program seperti ini karena dapat membantu teman-teman di nagori yang penghasilannya kurang ataupun yang tidak berpenghasilan. Ini bisa memberikan mereka pekerjaan,” ungkap Ramainim.

Konsepnya sederhana namun efektif. Warga diajak memilah dan mengumpulkan sampah anorganik seperti plastik, botol, dan kertas, lalu menyetorkannya ke bank sampah. Sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan uang atau sembako, layaknya menabung di bank konvensional.

Ia menuturkan konsep jika di salah satu desa, di mana petugas kebersihan hanya berjumlah tiga hingga lima orang, keberadaan bank sampah dapat memberdayakan lebih banyak warga untuk terlibat aktif.

Meski begitu, Ramainim menyoroti tantangan yang tak bisa diabaikan. Keberlanjutan program menjadi kekhawatiran utamanya.

“Kita harus memastikan ke depannya ini bagaimana. Kami berharap tidak hanya sekadar memulai, tapi juga menjaga keberlanjutannya. Modal yang diperlukan harus dikelola dengan baik agar tidak mangkrak di tengah jalan,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara fasilitas yang disediakan dengan sistem pengelolaan di lapangan agar program ini dapat berjalan mulus dan efisien.

Kesadaran sebagai Kunci dan Visi ke Depan

Menanggapi tantangan tersebut, Monardo Sihombing dari DLH Simalungun menekankan bahwa kunci utama keberhasilan program ini terletak pada perubahan perilaku dan kesadaran masyarakat. Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.

“Pengelolaan sampah itu bukan tugas saya sendiri. Dari diri kita sebagai masyarakat harus sadarlah dengan sampah. Pangulu (kepala desa) juga harus proaktif,” ungkapnya.

Monardo mencontohkan negara-negara maju di mana kesadaran akan pengelolaan sampah sudah menjadi bagian dari budaya. Ia berharap semangat ini bisa ditularkan di Simalungun.
” Contoh nyata keberhasilan sudah mulai terlihat di Bosar Maligas, di mana warga aktif menjadi nasabah, memilah sampah dari rumah, dan merasakan langsung keuntungan ekonominya,” ungkapnya.

Sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 14 Tahun 2021, bank sampah memang dirancang sebagai fasilitas untuk mengelola sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), sekaligus menjadi sarana edukasi dan penggerak ekonomi sirkular.

Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, DLH Kabupaten Simalungun telah merencanakan langkah konkret berikutnya.

“Jika sudah ada bank-bank sampah nanti, akan kita usulkan untuk diberikan mesin cacah,” tutup Monardo, memberikan sinyal positif bahwa pemerintah siap mendukung program ini hingga ke level industrialisasi skala kecil.

Tak hanya itu, Monardo menambahkan dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan, gerakan bank sampah di Simalungun berpotensi besar untuk tidak hanya membersihkan lingkungan dari TPA ilegal, tetapi juga membangun fondasi ekonomi baru yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi warganya.(Putra Purba)

Tags: Bank SampahEkonomi SirkularPengelolaan SampahSimalungun
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Kadisdukcapil Kabupaten Simalungun, Tiarli E Sinaga (kiri) bekerjasama dengan manajemen RS Efarina untuk penyerahan adminduk warga Simalungun, Kamis (30/10/2025).(Simantab/ist)
Simalungun

Disdukcapil Simalungun Permudah Ibu Melahirkan, Layanan Jemput Bola Beri Dokumen Adminduk Langsung di Rumah Sakit

Editor: Mahadi Sitanggang
6 November 2025 | 11:37 WIB

Disdukcapil Simalungun berinovasi melalui layanan jemput bola adminduk di rumah sakit. Ibu melahirkan langsung menerima akta kelahiran, KK, dan KIA...

Read more
Bupati SImalungun Anton Achmad Saragih menyalami sejumlah kepala nagori (kepala desa) usai kegiatan.(Simantab/ist)
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong Kolaborasi Antar Desa untuk Tingkatkan Ekonomi dan Pelayanan Publik

Editor: Mahadi Sitanggang
5 November 2025 | 17:08 WIB

Pemkab Simalungun menggelar fasilitasi kerja sama antar desa 2025 untuk memperkuat kolaborasi lintas nagori, menggali potensi ekonomi lokal, dan meningkatkan...

Read more
230 dari total 386 Nagori di Kabupaten Simalungun mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang ditujukan bagi para pengawas dan pengurus koperasi desa, yang diselenggarakan oleh Sarana Konsultan Diklat Nasional (SKDN) di Hotel Niagara Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon.(Simantab/ist)
Simalungun

DPRD Simalungun Telusuri Legalitas Diklat Kopdes Merah Putih yang Diduga Tanpa Koordinasi

Editor: Mahadi Sitanggang
4 November 2025 | 17:16 WIB

DPRD Simalungun menelusuri legalitas Diklat Koperasi Desa Merah Putih yang diduga digelar tanpa koordinasi dengan dinas terkait. Penyelenggara membantah, DPRD...

Read more
Siswa SMP Negeri 2 Silimakuta tampak antusias berlatih tarian tradisional Simalungun di halaman sekolah. Gerak dan irama menjadi bagian dari upaya menjaga warisan budaya lewat pembelajaran muatan lokal yang tengah disusun Dinas Pendidikan Simalungun.(Simantab/Putra Purba)
Simalungun

Bahasa dan Seni Simalungun Akan Jadi Pelajaran Resmi di Sekolah: Upaya Pemkab Menjaga Identitas Budaya

Editor: Mahadi Sitanggang
3 November 2025 | 20:37 WIB

Pemkab Simalungun berencana menjadikan bahasa, uhir, dan seni budaya Simalungun sebagai pelajaran muatan lokal di sekolah. Upaya ini bertujuan menanamkan...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Menimbang Efektivitas Sekolah Lima Hari di Pematangsiantar: Antara Penyesuaian, Tantangan, dan Realitas di Lapangan

8 November 2025 | 12:46 WIB
Siantar

Sisa Material Proyek Drainase Berserakan di Pematangsiantar: Ujian Kepedulian Pemerintah terhadap Kenyamanan Warga

8 November 2025 | 12:11 WIB
Sumut

TP PKK Simalungun Tunjukkan Semangat Kolaborasi di Jambore Kader PKK se-Sumut

6 November 2025 | 13:48 WIB
Nasional

Bupati Simalungun dan Forkopimda Hadiri Pisah Sambut Kajari: Perkuat Sinergi Penegakan Hukum dan Pemerintahan

6 November 2025 | 13:36 WIB
Siantar

Enam Bansos Akhir Tahun di Pematangsiantar: Harapan Warga di Tengah Godaan Judi Online dan Akurasi Data

6 November 2025 | 12:42 WIB
Simalungun

Disdukcapil Simalungun Permudah Ibu Melahirkan, Layanan Jemput Bola Beri Dokumen Adminduk Langsung di Rumah Sakit

6 November 2025 | 11:37 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong Kolaborasi Antar Desa untuk Tingkatkan Ekonomi dan Pelayanan Publik

5 November 2025 | 17:08 WIB
Nasional

Simalungun Mantapkan Langkah Menuju Smart Regency di FEKDI 2025

5 November 2025 | 13:55 WIB
Sumut

Ulos Menuju Panggung Dunia: Pemprovsu Dorong Pengakuan UNESCO Lewat Sentuhan Modern

5 November 2025 | 13:44 WIB
Nasional

Ramai Daerah Pangkas Tunjangan ASN akibat Efisiensi Dana Transfer

4 November 2025 | 20:11 WIB
Siantar

Gaji PPPK Pemko Pematangsiantar Kembali Telat Cair, Pemerintah Janji Bayar Rapel

4 November 2025 | 19:50 WIB
Simalungun

DPRD Simalungun Telusuri Legalitas Diklat Kopdes Merah Putih yang Diduga Tanpa Koordinasi

4 November 2025 | 17:16 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita