Gadis di Bawah Umur Komplotan Pencuri HP di Taman Bunga Siantar

Siantar – Meski sempat redup beberapa bulan, aksi pencurian di Taman Bunga atau Lapangan Merdeka, Pematangsiantar, kambuh lagi. 

Kali ini, dua unit handphone merk Vivo milik pengunjung dibawa kabur. Pelakunya kawanan pengamen yang biasa mangkal di sana.

Saat kejadian, satu dari tiga pelaku berhasil diamankan korban. Pelaku berjenis kelamin perempuan sempat diarak ke Mako Polsek Siantar Barat. 

Namun, karena masih di bawah umur akhirnya diserahkan ke Polres Pematangsiantar, Sabtu (24/4/2021) sore.

Korban ditemui di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Pematangsiantar mengatakan, sebelum kejadian dirinya ditelepon pelaku berinisial RD (16), warga Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun. 

RD mengajaknya untuk datang ke Pematangsiantar. Karena tak menaruh curiga, korban warga Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, itu mengikuti ajakan.

Sampai di Pematangsiantar, korban yang juga mengajak rekannya yang lain, bertemu pelaku di Taman Bunga.

“Kubawa juga kawanku warga Siantar, jumpai ke Taman Bunga. Baru kami cerita-cerita di sana karena aku kenal sama dia (pelaku). Habis itu datang dua orang kawannya laki-laki,” papar korban berinisial RS (16).

Pelaku dibawa personel Polsek ke Polres Siantar naik mobil patroli, Sabtu (24/4/2021). (Foto: Simantab.com/Yuda)

Ternyata, kedatangan dua orang lelaki yang tak lain rekan si pelaku itu hanya modus. Pelaku berpura-pura meminjam handphone RS, dengan alasan ingin menghubungi keluarga di rumah. 

Tetapi handphone yang dipinjam dari RS justru diberikan pelaku kepada dua rekannya yang berpenampilan seperti pengamen.

BACA JUGA

“Pertama dipinjamlah handphoneku. Dibilangnya agak payah HPku. Terus diminta lagi handphone kawanku ini, sambil pigi dia ke arah belakang kami. Pas dia balek, kami mintalah handphonenya. Tapi dia malah bilang handphone kami uda dibawa lari sama kawannya dua laki-laki itu,” tutur korban.

Meski alasan dibawa kabur, kedua korban tetap menahan pelaku. Kemudian, membawanya ke Polsek Siantar Barat, karena pelaku berjanji akan bertanggung jawab. 

Sampai di Polsek, pelaku akhirnya buka suara. “Kerja sama kami sama kawanku itu, Pak,” ungkap pelaku saat diinterogasi polisi.

Berdasarkan pengakuan itu, polisi berkeyakinan bahwa pelaku memang melakukan perbuatan berencana. 

Petugas Polsek akhirnya membawa korban dan pelaku ke Polres Pematangsiantar menggunakan mobil patroli. Sedangkan kedua rekan pelaku berjenis kelamin laki-laki saat ini masih terus diburu.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar melalui Kanit I SPKT Aiptu Darwin Saragih membenarkan kejadian.

“Benar, masih kami dalami. Korban masih kami suruh melengkapi kotak handphone dan kuitansi pembayaran,” katanya. (Yud)

Iklan RS Efarina