KORAN SIMANTAB
28 Oktober 2025 | 15:45 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Nasional Ekonomi
Ilustrasi ekonomi ambruk.(Simantab/ai)

Ilustrasi ekonomi ambruk.(Simantab/ai)

Gelombang Demonstrasi Melanda Indonesia, Ekonomi Mulai Terguncang

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
2 September 2025 | 09:26 WIB
Topik: Ekonomi
0

Selama ini Indonesia dianggap sebagai salah satu pasar paling menjanjikan di Asia Tenggara. Namun ketidakpastian politik yang disertai kekerasan berpotensi mengikis daya tarik tersebut.

Pematangsiantar|Simantab – Gelombang demonstrasi yang meluas di berbagai kota di Indonesia sejak akhir Agustus 2025 kini mulai menimbulkan dampak serius pada perekonomian nasional. Protes yang berawal dari penolakan terhadap tunjangan besar anggota DPR berkembang menjadi aksi massa yang diwarnai kerusuhan, kerugian material, hingga jatuhnya korban jiwa.

Di tengah situasi ini, pasar keuangan menjadi salah satu sektor pertama yang merasakan imbas. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat anjlok hingga 3 persen pada awal pekan, sementara nilai tukar rupiah tertekan akibat meningkatnya permintaan dolar. Kondisi ini juga mendorong kenaikan imbal hasil obligasi negara, yang berarti biaya utang pemerintah berpotensi bertambah.

Sejumlah pelaku usaha lokal di Pematangsiantar dan Simalungun ikut mengaku khawatir. Mereka menilai ketidakstabilan politik akan berimbas pada daya beli masyarakat. “Kalau harga bahan pokok naik karena distribusi terganggu, pedagang kecil pasti kena imbas duluan,” ujar Saut, pedagang di Pasar Dwikora Pematangsiantar.

Pariwisata dan UMKM Tertekan

Selain pasar keuangan, sektor perdagangan dan pariwisata juga mulai terhantam. Beberapa negara, termasuk Inggris, telah mengeluarkan peringatan perjalanan ke Indonesia. Bali dan sejumlah destinasi wisata lain diprediksi mengalami penurunan kunjungan turis asing.

Bagi pelaku UMKM, situasi ini semakin menekan. Pasar tradisional di berbagai kota mengalami penurunan jumlah pengunjung sejak demonstrasi marak. Pedagang kecil khawatir jika situasi berlarut, mereka akan kehilangan sumber pendapatan utama.

“Setiap kali ada demo besar, biasanya pembeli lebih sedikit datang. Mereka takut macet atau kerusuhan di jalan. Kalau berlarut, kami bisa tekor,” ungkap Nurhayati, pedagang kain di Pasar Horas.

Rantai Pasok dan Harga Pangan

Demonstrasi juga berpotensi mengganggu rantai pasok, terutama distribusi pangan dan energi. Penutupan jalan dan kerusuhan di sejumlah daerah menghambat arus barang. Kondisi ini dapat mendorong kenaikan harga kebutuhan pokok.

Seorang pengusaha sembako di Simalungun, Ardiansyah, mengaku sudah merasakan keterlambatan distribusi. “Biasanya stok beras sampai ke gudang dua hari sekali, sekarang bisa tertunda sampai empat hari. Kalau ini berlanjut, harga bisa naik,” ujarnya.

Situasi ini menjadi perhatian serius karena inflasi tinggi akan semakin membebani masyarakat kecil.

Kepercayaan Investor Menurun

Gelombang protes dan kerusuhan juga menurunkan kepercayaan investor. Selama ini Indonesia dianggap sebagai salah satu pasar paling menjanjikan di Asia Tenggara. Namun ketidakpastian politik yang disertai kekerasan berpotensi mengikis daya tarik tersebut.

Pengamat ekonomi lokal, Roni Sitohang, menilai stabilitas politik adalah faktor kunci. “Investor tidak hanya melihat potensi ekonomi, tapi juga keamanan. Jika situasi ini terus berlanjut, investor bisa menahan modalnya, bahkan memindahkan ke negara lain,” jelasnya.

Respons Pemerintah

Presiden Prabowo Subianto telah mengambil langkah meredam gejolak dengan membatalkan tunjangan VIP DPR, menghentikan perjalanan dinas luar negeri anggota DPR, serta memerintahkan penyelidikan terhadap insiden kekerasan, termasuk kematian seorang pengemudi ojek online yang tertabrak kendaraan polisi saat mengikuti aksi.

Bank Indonesia juga turun tangan dengan intervensi di pasar keuangan untuk menjaga stabilitas rupiah. Pemerintah menyiapkan paket stimulus ekonomi demi menenangkan pasar. Namun sejumlah kalangan menilai langkah ini hanya bersifat sementara jika akar persoalan, yakni ketidakpuasan publik, tidak segera diatasi.

Masa Depan Masih Tidak Pasti

Meski sebagian kelompok mahasiswa memilih menunda aksi karena alasan keamanan, demonstrasi tetap berlangsung di sejumlah kota besar. Kerusuhan telah merambah Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Makassar, hingga wilayah Sumatra.

Bagi masyarakat di daerah, situasi ini menimbulkan rasa waswas. Mereka berharap pemerintah segera menstabilkan keadaan agar ekonomi tidak makin terpuruk.

“Kalau situasi kacau, kami yang paling menderita. Ekonomi rakyat kecil pasti tertekan,” kata Hotman, sopir angkot di Pematangsiantar.

Gelombang demonstrasi yang awalnya dipicu oleh kebijakan DPR kini berkembang menjadi krisis nasional. Dampaknya terhadap ekonomi semakin terasa dan bisa memburuk jika kondisi tidak segera reda.(redaksi)

Tags: Ekonomi Mulai TerguncangGelombang Demonstrasi
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Ilustrasi kasir BRI melayani pinjaman KUR.(simantab/ist)
Ekonomi

Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI 2025 Secara Online Lewat BRImo

Editor: Mahadi Sitanggang
17 Juli 2025 | 19:45 WIB

Jakarta|Simantab - Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kini bisa lebih mudah mengakses pembiayaan usaha lewat Kredit Usaha...

Read more
Sejumlah paket pesanan di gudang e-commerce siap dikirim.(simantab/ist)
Ekonomi

Pemerintah Batasi Ongkir Belanja Online

Editor: Mahadi Sitanggang
17 Mei 2025 | 20:10 WIB

Selama ini, program gratis ongkir merupakan strategi promosi yang sah dan sangat membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)....

Read more
Salah satu lapak pedagang menjual cabai merah di Pasar Horas.(foto:putra purba)
Ekonomi

Harga Cabai di Pematangsiantar Tembus Rp80.000

Editor: Mahadi Sitanggang
27 Januari 2025 | 13:36 WIB

Harga cabai merah terus merangkak naik hingga menembus angka Rp80.000 per kilogram, cabai hijau masih stabil di harga Rp28.000 hingga...

Read more
Perum BULOG Kanwil Jawa Barat siap melakukan penyerapan gabah beras petani lokal di seluruh daerah di wilayah Jawa Barat. Penyerapan akan dilakukan baik secara komersial maupun sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP).(foto:bulog.co.id)
Ekonomi

Bulog Pematangsiantar Serap Gabah dan Beras Sesuai HPP

Editor: Mahadi Sitanggang
23 Januari 2025 | 18:06 WIB

Mencegah praktik permainan harga yang berpotensi merugikan petani, Perum Bulog Cabang Pematangsiantar siap menyerap gabah dan beras sesuai HPP. Simalungun|Simantab...

Read more

Berita Terbaru

Nasional

Teks Sumpah Pemuda 1928 dan Penegasan Tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”

28 Oktober 2025 | 11:10 WIB
Siantar

Relokasi Pasar Horas di Pematangsiantar: Transparansi atau Penggusuran Terselubung?

28 Oktober 2025 | 10:51 WIB
Nasional

Pemerintah Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis: Dari Sendok Siswa hingga Dapur Bersertifikat

27 Oktober 2025 | 14:11 WIB
Simalungun

Gelombang Pencurian di Simalungun: Warga Cemas, Pemerintah Nagori Diminta Bangun Rasa Aman

27 Oktober 2025 | 13:48 WIB
Siantar

Harga Pupuk Turun, Petani Pematangsiantar Waspadai Peredaran Pupuk Oplosan

27 Oktober 2025 | 13:33 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Tinjau RSUD Tuan Rondahaim, Tekankan Pelayanan Cepat dan Berkualitas

24 Oktober 2025 | 16:02 WIB
Simalungun

125 Koperasi Desa Merah Putih di Simalungun Siap Bermitra dengan Bulog dan Pertamina

24 Oktober 2025 | 15:40 WIB
Simalungun

Dinkes Simalungun Catat 6.738 Kasus ISPA, Imbau Warga Waspadai Polusi dan Cuaca Ekstrem

24 Oktober 2025 | 15:31 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Gerak Cepat Tangani Putusnya Jalan Raya–Raya Kahean

23 Oktober 2025 | 15:43 WIB
Siantar

Cuaca Tak Menentu Picu 597 Kasus ISPA di Pematangsiantar, Dinkes Imbau Warga Waspada

23 Oktober 2025 | 15:16 WIB
Simalungun

Santri Simalungun Kobarkan Semangat Jihad Ilmu di Hari Santri Nasional 2025

23 Oktober 2025 | 15:00 WIB
Simalungun

Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun Ajak Taruna Berprestasi dan Bangun Daerah

22 Oktober 2025 | 18:49 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita