KORAN SIMANTAB
8 Oktober 2025 | 07:58 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Nasional Ekonomi
Ilustrasi ekonomi ambruk.(Simantab/ai)

Ilustrasi ekonomi ambruk.(Simantab/ai)

Gelombang Demonstrasi Melanda Indonesia, Ekonomi Mulai Terguncang

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
2 September 2025 | 09:26 WIB
Topik: Ekonomi
0

Selama ini Indonesia dianggap sebagai salah satu pasar paling menjanjikan di Asia Tenggara. Namun ketidakpastian politik yang disertai kekerasan berpotensi mengikis daya tarik tersebut.

Pematangsiantar|Simantab – Gelombang demonstrasi yang meluas di berbagai kota di Indonesia sejak akhir Agustus 2025 kini mulai menimbulkan dampak serius pada perekonomian nasional. Protes yang berawal dari penolakan terhadap tunjangan besar anggota DPR berkembang menjadi aksi massa yang diwarnai kerusuhan, kerugian material, hingga jatuhnya korban jiwa.

Di tengah situasi ini, pasar keuangan menjadi salah satu sektor pertama yang merasakan imbas. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat anjlok hingga 3 persen pada awal pekan, sementara nilai tukar rupiah tertekan akibat meningkatnya permintaan dolar. Kondisi ini juga mendorong kenaikan imbal hasil obligasi negara, yang berarti biaya utang pemerintah berpotensi bertambah.

Sejumlah pelaku usaha lokal di Pematangsiantar dan Simalungun ikut mengaku khawatir. Mereka menilai ketidakstabilan politik akan berimbas pada daya beli masyarakat. “Kalau harga bahan pokok naik karena distribusi terganggu, pedagang kecil pasti kena imbas duluan,” ujar Saut, pedagang di Pasar Dwikora Pematangsiantar.

Pariwisata dan UMKM Tertekan

Selain pasar keuangan, sektor perdagangan dan pariwisata juga mulai terhantam. Beberapa negara, termasuk Inggris, telah mengeluarkan peringatan perjalanan ke Indonesia. Bali dan sejumlah destinasi wisata lain diprediksi mengalami penurunan kunjungan turis asing.

Bagi pelaku UMKM, situasi ini semakin menekan. Pasar tradisional di berbagai kota mengalami penurunan jumlah pengunjung sejak demonstrasi marak. Pedagang kecil khawatir jika situasi berlarut, mereka akan kehilangan sumber pendapatan utama.

“Setiap kali ada demo besar, biasanya pembeli lebih sedikit datang. Mereka takut macet atau kerusuhan di jalan. Kalau berlarut, kami bisa tekor,” ungkap Nurhayati, pedagang kain di Pasar Horas.

Rantai Pasok dan Harga Pangan

Demonstrasi juga berpotensi mengganggu rantai pasok, terutama distribusi pangan dan energi. Penutupan jalan dan kerusuhan di sejumlah daerah menghambat arus barang. Kondisi ini dapat mendorong kenaikan harga kebutuhan pokok.

Seorang pengusaha sembako di Simalungun, Ardiansyah, mengaku sudah merasakan keterlambatan distribusi. “Biasanya stok beras sampai ke gudang dua hari sekali, sekarang bisa tertunda sampai empat hari. Kalau ini berlanjut, harga bisa naik,” ujarnya.

Situasi ini menjadi perhatian serius karena inflasi tinggi akan semakin membebani masyarakat kecil.

Kepercayaan Investor Menurun

Gelombang protes dan kerusuhan juga menurunkan kepercayaan investor. Selama ini Indonesia dianggap sebagai salah satu pasar paling menjanjikan di Asia Tenggara. Namun ketidakpastian politik yang disertai kekerasan berpotensi mengikis daya tarik tersebut.

Pengamat ekonomi lokal, Roni Sitohang, menilai stabilitas politik adalah faktor kunci. “Investor tidak hanya melihat potensi ekonomi, tapi juga keamanan. Jika situasi ini terus berlanjut, investor bisa menahan modalnya, bahkan memindahkan ke negara lain,” jelasnya.

Respons Pemerintah

Presiden Prabowo Subianto telah mengambil langkah meredam gejolak dengan membatalkan tunjangan VIP DPR, menghentikan perjalanan dinas luar negeri anggota DPR, serta memerintahkan penyelidikan terhadap insiden kekerasan, termasuk kematian seorang pengemudi ojek online yang tertabrak kendaraan polisi saat mengikuti aksi.

Bank Indonesia juga turun tangan dengan intervensi di pasar keuangan untuk menjaga stabilitas rupiah. Pemerintah menyiapkan paket stimulus ekonomi demi menenangkan pasar. Namun sejumlah kalangan menilai langkah ini hanya bersifat sementara jika akar persoalan, yakni ketidakpuasan publik, tidak segera diatasi.

Masa Depan Masih Tidak Pasti

Meski sebagian kelompok mahasiswa memilih menunda aksi karena alasan keamanan, demonstrasi tetap berlangsung di sejumlah kota besar. Kerusuhan telah merambah Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Makassar, hingga wilayah Sumatra.

Bagi masyarakat di daerah, situasi ini menimbulkan rasa waswas. Mereka berharap pemerintah segera menstabilkan keadaan agar ekonomi tidak makin terpuruk.

“Kalau situasi kacau, kami yang paling menderita. Ekonomi rakyat kecil pasti tertekan,” kata Hotman, sopir angkot di Pematangsiantar.

Gelombang demonstrasi yang awalnya dipicu oleh kebijakan DPR kini berkembang menjadi krisis nasional. Dampaknya terhadap ekonomi semakin terasa dan bisa memburuk jika kondisi tidak segera reda.(redaksi)

Tags: Ekonomi Mulai TerguncangGelombang Demonstrasi
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Ilustrasi kasir BRI melayani pinjaman KUR.(simantab/ist)
Ekonomi

Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI 2025 Secara Online Lewat BRImo

Editor: Mahadi Sitanggang
17 Juli 2025 | 19:45 WIB

Jakarta|Simantab - Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kini bisa lebih mudah mengakses pembiayaan usaha lewat Kredit Usaha...

Read more
Sejumlah paket pesanan di gudang e-commerce siap dikirim.(simantab/ist)
Ekonomi

Pemerintah Batasi Ongkir Belanja Online

Editor: Mahadi Sitanggang
17 Mei 2025 | 20:10 WIB

Selama ini, program gratis ongkir merupakan strategi promosi yang sah dan sangat membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)....

Read more
Salah satu lapak pedagang menjual cabai merah di Pasar Horas.(foto:putra purba)
Ekonomi

Harga Cabai di Pematangsiantar Tembus Rp80.000

Editor: Mahadi Sitanggang
27 Januari 2025 | 13:36 WIB

Harga cabai merah terus merangkak naik hingga menembus angka Rp80.000 per kilogram, cabai hijau masih stabil di harga Rp28.000 hingga...

Read more
Perum BULOG Kanwil Jawa Barat siap melakukan penyerapan gabah beras petani lokal di seluruh daerah di wilayah Jawa Barat. Penyerapan akan dilakukan baik secara komersial maupun sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP).(foto:bulog.co.id)
Ekonomi

Bulog Pematangsiantar Serap Gabah dan Beras Sesuai HPP

Editor: Mahadi Sitanggang
23 Januari 2025 | 18:06 WIB

Mencegah praktik permainan harga yang berpotensi merugikan petani, Perum Bulog Cabang Pematangsiantar siap menyerap gabah dan beras sesuai HPP. Simalungun|Simantab...

Read more

Berita Terbaru

Nasional

12 Tokoh Antikorupsi Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem Makarim, Apa Artinya?

7 Oktober 2025 | 16:07 WIB
Siantar

Menanti Keadilan di Kampus: Suara Sunyi Mahasiswi yang Melawan Ketakutan

7 Oktober 2025 | 15:14 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Tinjau Pembangunan dan Pelayanan Publik di Ujung Padang

7 Oktober 2025 | 14:51 WIB
Nasional

Bupati Simalungun: TNI Garda Terdepan Menjaga Kedaulatan dan Mendorong Indonesia Maju

6 Oktober 2025 | 21:04 WIB
Siantar

Dugaan Pungli di MAN Pematangsiantar, Tuntut Transparansi Dana BOS dan Komite

6 Oktober 2025 | 20:49 WIB
Nasional

Agus Jabo: Tahun Depan Sekolah Rakyat Gunakan Gedung Permanen Berfasilitas Lengkap

6 Oktober 2025 | 19:13 WIB
Nasional

Penggugat Ijazah Rp125 T: Siap Damai, Syaratnya Gibran dan KPU Mundur

6 Oktober 2025 | 18:49 WIB
Siantar

Transformasi Pasar Horas Dimulai: Jembatan Lama Dibongkar, Gedung Baru Disiapkan

6 Oktober 2025 | 15:43 WIB
Simalungun

Koperasi di Simalungun Didorong Percepat Digitalisasi Lewat Workshop SIMKOPDES

5 Oktober 2025 | 15:29 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Perlu Perbaiki Distribusi Pupuk Subsidi agar Tepat Sasaran

5 Oktober 2025 | 15:18 WIB
Nasional

Komdigi Bekukan Izin TikTok Live, Ini Alasannya

3 Oktober 2025 | 20:21 WIB
Siantar

Perombakan Pejabat Pemko Pematangsiantar Digelar Tertutup

3 Oktober 2025 | 19:48 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita