Harga Cabai Di Tingkat Pasar Anjlok, Petani Dairi Merugi

 

DAIRI – Petani mengeluh atas stabilitas harga tidak normal, Banyak masyarakat mengeluh, kecewa, pengaruh sulitnya pemasaran dan penjaminan hasil panen.

Belum lagi tantangan gangguan iklim yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang terjadi pada saat ini.

Bahkan, hasil panen para petani tidak bisa menutupi biaya, yang di mulai dari Modal, dan perawatan yang di keluarkan pada saat Ini di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Minggu (02/04/2023).

Andi Silalahi, Ketua Gerakan Pemuda Tani (GEPTAN) Kabupaten Dairi Mengatakan, dirinya menilai Perkembangan, atau Pendapatan ekonomi petani menurun.

Hingga saat ini. Banyaknya para petani gagal, diakibatkan beberapa faktor, Naiknya harga pupuk, Obat obatan dan sulitnya pemasaran. belum lagi setiap daerah hasil panen raya yang bersamaan.

“Anjloknya harga Cabai itu sudah terjadi sejak 2 bulan yang lalu, yang disebabkan stabilitas harga cabe dipasar tidak normal. anjloknya harga Cabai tersebut membuat kondisi perekonomian petani semakin sulit, masyarakat merasa Kecewa, Jenuh, Lelah, hingga resah, tak ada pendapatan yang bisa mencukupi kebutuhan sehari hari.”Tuturnya.

Iklan RS Efarina