KORAN SIMANTAB
19 Oktober 2025 | 00:58 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Headline

Derita Para Pekerja Transportasi Siantar atas Larangan Mudik Lebaran

Silverius Bangun Editor: Silverius Bangun
2 Mei 2021 | 18:23 WIB
Topik: Headline, Siantar
0

Siantar – Sejumlah sopir bus di terminal Sukadame, Jalan Persatuan, Kota Pematangsiantar, kecewa dengan kebijakan pemerintah yang melarang mudik dan menutup akses transportasi Lebaran 2021.

Harapan semula untuk meningkatkan pendapatan di saat momen Idul Fitri pun buyar karena mereka terancam tak bisa beroperasi hanya gara-gara pandemi Covid-19 melanda.

“Dengan kebijakan itu, berdampak bukan hanya bagi perusahaan. Tapi sama kami juga sebagai sopir,” ujar Indro Sinaga, sopir PT Sinar Sepadan jurusan Siantar-Kabanjahe-Tanjung Balai, Minggu (2/5/2021) sore. 

Indro, warga Sidikalang, Kabupaten Dairi itu menerangkan, tahun lalu saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pendapatannya turun drastis hingga 70 persen. Di sisi lain, dia mengaku bantuan yang dijanjikan pemerintah tak kunjung diterimanya.

Pekerja bus di Terminal Bus Sukadame, Pematangsiantar. (Foto: Simantab.com)

“Kayak tahun semalam, kami para sopir merugi. Kami tak dapat bantuan dari pemerintah dan perusahaan. Bantuan hanya sembako dari tempat tinggal aja,” ungkap.

Masih kata Indro, meski saat ini dirinya belum menerima surat edaran (SE) tutupnya akses transportasi dari Pemerintah Kota Siantar, dia berharap kebijakan itu ditiadakan agar keluarganya tetap bisa makan.

“Sejauh ini belum ada yang ngasih tau termasuk dari perusahaan. Tapi kami uda lihat di daerah lain, memang uda dilarang. Kalau kami dilarang, mau makan apa anak bini? Semoga untuk di terminal ini tidak tutup,” katanya.

Keluhan serupa juga disampaikan marga Sinaga, sopir minibus PT Makaro jurusan Siantar-Tanjung Balai-Kabanjahe. 

Kepada wartawan, dia mengatakan hanya pasrah mengikuti kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah pusat.

“Kalau saya hanya bisa mengikuti kebijakan yang ada. Kalau pemerintah inginnya kayak gitu, ya saya ikuti sajalah, bagaimana pemerintah saja. Kan mereka sendiri penguasa,” ujarnya seraya tetap mengaku kecewa.

Kekecewaan itu karena kebijakan pelarangan mudik bakal menurunkan pendapatan dirinya dan sejumlah rekannya yang memang mencari nafkah di jalan tersebut.

“Aturan dari pemerintahnya gitu, ya ikutin sajalah,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi pendapatan harian, marga Sinaga itu menyatakan dia dan istrinya akan berinisiatif untuk mencari penghasilan lain dengan cara berjualan di rumah.

“Kalau di rumah saya enggak dapat bantuan, tapi istri jualan,” katanya.

Agen Bus Takut Menganggur

Bukan hanya sopir, keluhan serupa atas kebijakan larangan mudik pun disampaikan agen PT Sinar Sepadan, Ahmad Lubis. 

Dia takut menganggur hanya karena larangan tersebut.”Mending lagi kalau dilarang tapi ada kontribusi,” katanya.

Para pekerja informal di Terminal Bus Sukadame, Pematangsiantar. (Foto: Simantab.com)

Ahmad mengharapkan adanya solusi dari pemerintah mengingat larangan bagi operasional semua moda transportasi yang dipastikan berimbas kepada pemasukan. Setidaknya, dia berencana masih tetap menjual tiket bus.

“Setidaknya, sebelum 6 Mei 2021 seperti penyampaian Kapolres Siantar yang saya dengar adanya larangan mudik. Saya masih menjual tiket,” jelasnya, sembari menunggu keputusan dari perusahaannya sendiri.

Lebih lanjut dikatakan Ahmad, kebijakan tersebut memberatkan ekonomi keluarga dan rekan kerjanya.

“Jelas sangat memberatkan, karena ini juga tahun kedua, dua kali lebaran kek gini terus karena Covid-19,” ucapnya.

Pemasukan pun, lanjut dia, dipastikan akan kosong apalagi berbarengan dengan kebutuhan untuk anak sekolah. 

Sehingga dia mengharapkan pemerintah turun ke lapangan melihat nasib para pekerja khususnya di sektor transportasi darat.

Nasib Penjual Minuman 

Seorang pemilik kedai kopi di terminal, boru Silalahi mengatakan, larangan mudik sangat menyengsarakan pedagang kecil sepertinya. 

Boru Silalahi di Terminal Bus Sukadame, Pematangsiantar. (Foto: Simantab.com)

Kejadian ini berulang seperti saat pembatasan penumpang bus pada Lebaran 2020 lalu. Penghasilan dagangannya di terminal merosot jauh, sehari bisa Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu.

“Kalau dilarang, terdampak jelas, yang tadinya banyak penumpang atau pembeli, terus jadi gak ada. Istilahnya, hidup hanya bertahan untuk makan saja pun sekarang saja sudah kesulitan,” katanya. (Yud)

BACA JUGA

  • Raja J Antoni: Keren Banget Anak Pematang Siantar Ini
  • 200 Personel Dikerahkan Menyekat Perbatasan di Siantar
Tags: LebaranMudik
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, Timbul Marganda Lingga menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Pematangsiantar di Lapangan Parkir Kantor DPRD, Sabtu (18/10/2025).(Simantab/Ronal Sibuea)
Siantar

Perda Sampah Tak Efektif, Ketua DPRD Siantar Dorong Revisi dan Revolusi Mental

Editor: Mahadi Sitanggang
18 Oktober 2025 | 14:56 WIB

Ketua DPRD Pematangsiantar menegaskan pentingnya revisi Perda Pengelolaan Sampah dan revolusi mental masyarakat untuk menciptakan kota bersih dan berkelanjutan. Pematangsiantar|Simantab...

Read more
Ricky Marthin Erzuki Damanik (paling kiri) saat dalam rapat percepatan MBG, Rabu (9/10/2025).(Simantab/ist)
Siantar

Pergantian Mendadak Plt Asisten I Pemko Pematangsiantar Picu Sorotan: Regulasi Dilanggar, Kepentingan Siapa yang Dimenangkan?

Editor: Mahadi Sitanggang
17 Oktober 2025 | 16:30 WIB

Pergantian mendadak Plt Asisten I Pemko Pematangsiantar menimbulkan sorotan publik. Di balik SK yang berubah cepat, muncul dugaan kepentingan politik...

Read more
Peserta uji praktik SIM C menjalani arahan petugas di area pelatihan Satpas Polres Pematang Siantar. Satlantas memastikan pelayanan pembuatan SIM di kota ini berlangsung transparan dan bebas pungli.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Isu Pungli Pembuatan SIM di Siantar, Polisi Bantah, Pakar Hukum Ingatkan Potensi Korupsi

Editor: Mahadi Sitanggang
16 Oktober 2025 | 17:35 WIB

Isu dugaan pungli dalam pembuatan SIM di Pematangsiantar dibantah polisi. Namun pakar hukum menegaskan, jika benar terjadi, pungli tergolong tindak...

Read more
Proyek pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) senilai Rp7,9 miliar, kini tengah menuai sorotan akibat dugaan praktik kolusi dalam proses tender.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Tender Proyek Labkesmas Rp7,9 Miliar di Pematangsiantar Diduga Sarat Rekayasa

Editor: Mahadi Sitanggang
15 Oktober 2025 | 17:19 WIB

Proyek pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) senilai Rp7,9 miliar di Pematangsiantar diduga sarat rekayasa. Syarat tambahan genset 100 KVA yang...

Read more

Berita Terbaru

Nasional

Prabowo Klaim Program Makan Bergizi Gratis 99,99 Persen Berhasil

18 Oktober 2025 | 15:20 WIB
Nasional

Kepala Inspektorat Siantar Diduga Lindungi ASN Bermasalah, DPRD Desak Evaluasi

18 Oktober 2025 | 15:04 WIB
Siantar

Perda Sampah Tak Efektif, Ketua DPRD Siantar Dorong Revisi dan Revolusi Mental

18 Oktober 2025 | 14:56 WIB
Nasional

Istana Hormati Putusan MK dan Akan Telaah Pembentukan Lembaga Pengawas Independen

17 Oktober 2025 | 16:53 WIB
Siantar

Pergantian Mendadak Plt Asisten I Pemko Pematangsiantar Picu Sorotan: Regulasi Dilanggar, Kepentingan Siapa yang Dimenangkan?

17 Oktober 2025 | 16:30 WIB
Nasional

Pemkab Simalungun dan Kemendikbudristek Sepakat Perkuat Mutu Pendidikan Lewat Kolaborasi Nasional

17 Oktober 2025 | 16:14 WIB
Simalungun

BMKG Prediksi Hujan Lebat Hingga Desember, Dinas Pertanian Simalungun Gelar Mitigasi Cegah Gagal Panen

17 Oktober 2025 | 16:03 WIB
Simalungun

Zuang Akhirnya Bisa Berobat: Ketika Pemerintah Datang Mengetuk Pintu Rumah Warga Kurang Mampu di Amansari

16 Oktober 2025 | 19:09 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Minta Dukungan Menteri PU untuk Percepatan Pembangunan Jalan

16 Oktober 2025 | 18:35 WIB
Siantar

Isu Pungli Pembuatan SIM di Siantar, Polisi Bantah, Pakar Hukum Ingatkan Potensi Korupsi

16 Oktober 2025 | 17:35 WIB
Olahraga

Kinerja Patrick Kluivert Disorot: 5 Alasan PSSI Pecat Pelatih Timnas Indonesia

16 Oktober 2025 | 17:20 WIB
Nasional

BGN Kembalikan Rp70 Triliun, NasDem Khawatir Anggaran 2026 Juga Tak Terserap

15 Oktober 2025 | 19:13 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita