KORAN SIMANTAB
12 Desember 2025 | 03:48 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Headline

Derita Para Pekerja Transportasi Siantar atas Larangan Mudik Lebaran

Silverius Bangun Editor: Silverius Bangun
2 Mei 2021 | 18:23 WIB
Topik: Headline, Siantar
0

Siantar – Sejumlah sopir bus di terminal Sukadame, Jalan Persatuan, Kota Pematangsiantar, kecewa dengan kebijakan pemerintah yang melarang mudik dan menutup akses transportasi Lebaran 2021.

Harapan semula untuk meningkatkan pendapatan di saat momen Idul Fitri pun buyar karena mereka terancam tak bisa beroperasi hanya gara-gara pandemi Covid-19 melanda.

“Dengan kebijakan itu, berdampak bukan hanya bagi perusahaan. Tapi sama kami juga sebagai sopir,” ujar Indro Sinaga, sopir PT Sinar Sepadan jurusan Siantar-Kabanjahe-Tanjung Balai, Minggu (2/5/2021) sore. 

Indro, warga Sidikalang, Kabupaten Dairi itu menerangkan, tahun lalu saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pendapatannya turun drastis hingga 70 persen. Di sisi lain, dia mengaku bantuan yang dijanjikan pemerintah tak kunjung diterimanya.

Pekerja bus di Terminal Bus Sukadame, Pematangsiantar. (Foto: Simantab.com)

“Kayak tahun semalam, kami para sopir merugi. Kami tak dapat bantuan dari pemerintah dan perusahaan. Bantuan hanya sembako dari tempat tinggal aja,” ungkap.

Masih kata Indro, meski saat ini dirinya belum menerima surat edaran (SE) tutupnya akses transportasi dari Pemerintah Kota Siantar, dia berharap kebijakan itu ditiadakan agar keluarganya tetap bisa makan.

“Sejauh ini belum ada yang ngasih tau termasuk dari perusahaan. Tapi kami uda lihat di daerah lain, memang uda dilarang. Kalau kami dilarang, mau makan apa anak bini? Semoga untuk di terminal ini tidak tutup,” katanya.

Keluhan serupa juga disampaikan marga Sinaga, sopir minibus PT Makaro jurusan Siantar-Tanjung Balai-Kabanjahe. 

Kepada wartawan, dia mengatakan hanya pasrah mengikuti kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah pusat.

“Kalau saya hanya bisa mengikuti kebijakan yang ada. Kalau pemerintah inginnya kayak gitu, ya saya ikuti sajalah, bagaimana pemerintah saja. Kan mereka sendiri penguasa,” ujarnya seraya tetap mengaku kecewa.

Kekecewaan itu karena kebijakan pelarangan mudik bakal menurunkan pendapatan dirinya dan sejumlah rekannya yang memang mencari nafkah di jalan tersebut.

“Aturan dari pemerintahnya gitu, ya ikutin sajalah,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi pendapatan harian, marga Sinaga itu menyatakan dia dan istrinya akan berinisiatif untuk mencari penghasilan lain dengan cara berjualan di rumah.

“Kalau di rumah saya enggak dapat bantuan, tapi istri jualan,” katanya.

Agen Bus Takut Menganggur

Bukan hanya sopir, keluhan serupa atas kebijakan larangan mudik pun disampaikan agen PT Sinar Sepadan, Ahmad Lubis. 

Dia takut menganggur hanya karena larangan tersebut.”Mending lagi kalau dilarang tapi ada kontribusi,” katanya.

Para pekerja informal di Terminal Bus Sukadame, Pematangsiantar. (Foto: Simantab.com)

Ahmad mengharapkan adanya solusi dari pemerintah mengingat larangan bagi operasional semua moda transportasi yang dipastikan berimbas kepada pemasukan. Setidaknya, dia berencana masih tetap menjual tiket bus.

“Setidaknya, sebelum 6 Mei 2021 seperti penyampaian Kapolres Siantar yang saya dengar adanya larangan mudik. Saya masih menjual tiket,” jelasnya, sembari menunggu keputusan dari perusahaannya sendiri.

Lebih lanjut dikatakan Ahmad, kebijakan tersebut memberatkan ekonomi keluarga dan rekan kerjanya.

“Jelas sangat memberatkan, karena ini juga tahun kedua, dua kali lebaran kek gini terus karena Covid-19,” ucapnya.

Pemasukan pun, lanjut dia, dipastikan akan kosong apalagi berbarengan dengan kebutuhan untuk anak sekolah. 

Sehingga dia mengharapkan pemerintah turun ke lapangan melihat nasib para pekerja khususnya di sektor transportasi darat.

Nasib Penjual Minuman 

Seorang pemilik kedai kopi di terminal, boru Silalahi mengatakan, larangan mudik sangat menyengsarakan pedagang kecil sepertinya. 

Boru Silalahi di Terminal Bus Sukadame, Pematangsiantar. (Foto: Simantab.com)

Kejadian ini berulang seperti saat pembatasan penumpang bus pada Lebaran 2020 lalu. Penghasilan dagangannya di terminal merosot jauh, sehari bisa Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu.

“Kalau dilarang, terdampak jelas, yang tadinya banyak penumpang atau pembeli, terus jadi gak ada. Istilahnya, hidup hanya bertahan untuk makan saja pun sekarang saja sudah kesulitan,” katanya. (Yud)

BACA JUGA

  • Raja J Antoni: Keren Banget Anak Pematang Siantar Ini
  • 200 Personel Dikerahkan Menyekat Perbatasan di Siantar
Tags: LebaranMudik
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Sampai Desember 2025, suasana Terminal Tipe A Tanjung Pinggir Siantar masih sepi dari aktivitas bus.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Dishub Pematangsiantar Finalkan Operasional Terminal Tanjung Pinggir Jelang Nataru

Editor: Mahadi Sitanggang
11 Desember 2025 | 17:34 WIB

Dishub Pematangsiantar Finalkan Operasional Terminal Tanjung Pinggir Untuk Mengurai Kemacetan Dan Meningkatkan Mobilitas Jelang Nataru. Pematangsiantar|Simantab - Terminal Tipe A...

Read more
Rumah singgah COVID-19 yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar. (Simantab/Putra Purba)
Siantar

Dugaan Ketidakwajaran Pembelian Eks Rumah Singgah Covid Rp 14 Miliar, Perlu Transparansi

Editor: Mahadi Sitanggang
7 Desember 2025 | 19:38 WIB

Polemik pembelian eks rumah singgah COVID-19 senilai Rp 14 miliar di Pematangsiantar memunculkan dugaan ketidakwajaran, termasuk isu fee. DPRD dan...

Read more
Wali Kota Wesly Silalahi saat melakukan kunjungan ke lokasi fasilitas pengolahan sampah, di belakang Terminal Tanjung Pinggir, Kelurahan Tanjung Tongah Kecamatan Siantar Martoba, Rabu (03/12/2025). (Simantab/Putra Purba)
Siantar

Di Tengah Lonjakan Sampah Nataru, Kebijakan Kota Pematangsiantar Dinilai Masih Bertumpu Pada Imbauan

Editor: Mahadi Sitanggang
5 Desember 2025 | 16:59 WIB

Pengelolaan sampah di Pematangsiantar menghadapi lonjakan volume saat Nataru. Kebijakan pemerintah dinilai masih bertumpu pada imbauan, sementara pengamat menilai perlunya...

Read more
Pengemudi ojek online menunggu orderan di depan Suzuya Jalan Sutomo, Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba}
Siantar

Komisi Tetap 10 Persen Dinilai Berpotensi Ganggu Ekosistem Transportasi Online di Pematangsiantar

Editor: Mahadi Sitanggang
3 Desember 2025 | 19:53 WIB

Debat komisi tetap 10 persen transportasi online menguat di Pematangsiantar. Pengemudi dan pengamat menilai kebijakan ini berpotensi turunkan pesanan, hambat...

Read more

Berita Terbaru

Simalungun

Pemkab Simalungun Hadapi Tekanan Fiskal 2026, Penguatan Ekonomi Nagori Jadi Fokus Utama

11 Desember 2025 | 17:53 WIB
Siantar

Dishub Pematangsiantar Finalkan Operasional Terminal Tanjung Pinggir Jelang Nataru

11 Desember 2025 | 17:34 WIB
Simalungun

Jembatan Penghubung Tiga Nagori di Simalungun Selesai Dibangun, Mobilitas Warga Kembali Lancar

11 Desember 2025 | 17:20 WIB
Siantar

Dugaan Ketidakwajaran Pembelian Eks Rumah Singgah Covid Rp 14 Miliar, Perlu Transparansi

7 Desember 2025 | 19:38 WIB
Simalungun

SMA Negeri 5 Pematangsiantar Terancam Kosong, Pemerintah Kejar Waktu Relokasi di Tengah Putusan Pengadilan

5 Desember 2025 | 20:42 WIB
Siantar

Di Tengah Lonjakan Sampah Nataru, Kebijakan Kota Pematangsiantar Dinilai Masih Bertumpu Pada Imbauan

5 Desember 2025 | 16:59 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Gelar Natal Oikumene 2025 di Pamatang Raya

4 Desember 2025 | 22:15 WIB
Nasional

Simalungun Tegaskan Dukungan Pengembangan Geopark, Bupati Terima Apresiasi Toba Caldera UGG

4 Desember 2025 | 21:01 WIB
Nasional

Semangat Baru Indonesia Dampingi Warga Tapanuli Tengah di Tengah Duka Banjir Bandang

4 Desember 2025 | 19:38 WIB
Siantar

Komisi Tetap 10 Persen Dinilai Berpotensi Ganggu Ekosistem Transportasi Online di Pematangsiantar

3 Desember 2025 | 19:53 WIB
Siantar

Panic Buying BBM Meluas di Pematangsiantar, Warga Serbu Pedagang Eceran

3 Desember 2025 | 19:34 WIB
Simalungun

Sekda Simalungun Tegaskan Seleksi Dewas PDAM Tirta Lihou Telah Sesuai Aturan

3 Desember 2025 | 17:33 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot thailand
  • slot gacor
  • slot gacor hari ini
  • slot gacor
  • slot pulsa
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita