Deli Serdang – Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (1/7/2021) memperingati hari jadinya yang ke-75 tahun.
Peringatan hari jadi itu digelar di halaman kantor bupati di Kecamatan Lubuk Pakam, ditandai dengan apel bersama dipimpin Bupati Ashari Tambunan yang dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng, dihadiri Wakil Bupati HM Ali Yusuf Siregar, unsur forkopimda dan pimpinan OPD.
Bupati Ashari Tambunan dalam kesempatan itu mengatakan, Kabupaten Deli Serdang telah banyak mengalami perubahan yang signifikan baik secara sosial, budaya, ekonomi dan lingkungan. Karenanya perubahan itu harus diimbangi dengan kerja keras, kreativitas, berinovasi, dan semangat kebersamaan dalam membangun.
“Dalam memajukan kabupaten ini, tentu banyak perbedaan baik dari pandangan, pemikiran, suku dan ras, namun bila kita semua memiliki niat yang sama untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat, insyaallah perbedaan tersebut akan menjadikan berkah bagi kemaslahatan Kabupaten Deli Serdang,” katanya.
Untuk mewujudkan Deli Serdang yang sejahtera, sambungnya, tidak cukup hanya mengandalkan melimpahnya potensi daerah saja, namun juga harus berinovasi melalui teknologi informasi dan komunikasi.
BACA JUGA
- Puting Beliung Landa 3 Kecamatan di Deli Serdang, Bocah 7 Tahun Meninggal Tertimpa Reruntuhan
- Jalan Rusak di Sunggal Deli Serdang, Perbaikan Masih Wacana
“Seperti diketahui bersama, semua lini kehidupan masyarakat sudah sangat massif memanfaatkan teknologi informasi. Apalagi saat ini kita masih berjuang melawan pandemi Covid-19, yang secara tidak langsung mendorong percepatan transformasi digital di seluruh lapisan masyarakat. Maka, tinggalkanlah pelayanan pengelolaan pemerintahan secara konvensional dan beralihlah dengan teknologi digital. Agar pelayanan dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Mari kita dorong akselerasi transformasi digital sehingga potensi daerah dapat dikenal hingga mancanegara,” ujarnya.
Namun ditengah peringatan hari jadi kabupaten itu, sebagian masyarakat menilai kemajuan pembangunan belum sepenuhnya dirasakan. Bahkan seperti dianaktirikan.
Dedi, warga Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak mengatakan, perbaikan dan perawatan infrastruktur khususnya jalan yang dilakukan oleh Pemkab Deli Serdang, tidak sepenuhnya bisa dinikmati masyarakat.
“Sebagai contoh, kondisi jalan di Kecamatan Patumbak ini bisa kita saksikan sendiri kayak mana buruknya. Kayak belum merdeka aja,” sesalnya.
Menurutnya, penanganan dan perhatian dari Pemkab Deli Serdang cukup lamban dalam mengatasi persoalan jalan rusak di kecamatan tersebut. “Sudah berbulan-bulan jalan di Desa Patumbak Kampung ini dibiarkan rusak begini, Kayak anak tiri aja,” katanya.
Pantauan dilapangan, kondisi jalan di Jalan Pertahanan, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak terlihat mengalami kerusakan cukup parah. Ironisnya, itu terletak tidak jauh dari kantor camat setempat.
Kepulan debu berhamburan saat kendaraan melintas. Kondisi itu pun diperparah banyaknya dump truk pengangkut material galian C dan juga truk yang melebihi tonase yang melintas.
Akibat kondisi jalan yang buruk itu, para pengemudi khususnya pengendara roda dua mesti ekstra hati-hati saat melintas. ()