Dairi, Simantab.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dairi merilis laporan penerima dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) kelima pasangan calon bupati dan wakil bupati, Jumat (29/11/2024).
Kordinator Divisi Teknis KPU Dairi, Asih Firmansyah Solin mengatakan laporan tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban bagi pasangan calon mulai dari awal kampanye hingga berakhir pada tanggal 23 kemarin.
“Jadi disitu termuat berapa awal dana kampanye mereka, hingga berakhirnya masa kampanye, ” ujarnya.
Lalu, berapa anggaran kampanye kelima paslon di Kabupaten Dairi? Berikut rinciannya.
Pasangan Jogi Tambunan dan Dedy Manihar Matondang.
*PEMASUKAN*
Pasangan nomor urut 1 ini merupakan pasangan yang paling sedikit mengeluarkan biaya kampanye yang diselenggarakan selama kurang lebih 2 bulan.
Dari hasil LPPDK yang dirilis KPU Dairi, pasangan ini mendapat penerimaan uang tunai sebesar Rp 72 juta, dan pengeluaran sebesar Rp 71 juta 950 ribu.
Uang tersebut berasal pasangan calon itu sendiri sebesar Rp 47 juta, dan saldo awal sebesar Rp 25 juta.
Sementara itu, pasangan ini mendapat bantuan berupa barang sebesar Rp 240 juta 641 ribu.
Kedua pasangan calon itu tercatat memberikan bantuan kampanye berupa barang sebesar Rp 93 juta, dan sumbangan dari pihak lain perseorangan sebesar Rp 94 juta 141 ribu. Jumlah tersebut ditambah penerimaan barang hasil pembuatan alat peraga kampanye sebesar Rp 53 juta 500 ribu.
Sementara di kolom jasa, pasangan calon JogiMa ini sama – sama menyumbang sebesar Rp 99 juta 500 ribu.
*PENGELUARAN*
Adapun pengeluaran dari pasangan calon ini sebesar Rp 71 juta 950 ribu, dengan rincian pertemuan tatap muka dan dialog sebesar 18 juta 300 ribu, pembuatan alat peraga kampanye sebesar Rp 53 juta 500 ribu, penyebaran alat kampanye kepada umum sebesar Rp 139 ribu, dan administrasi bank hanya Rp 5 ribu 500.
Alhasil, sisa uang tunai di rekening kampanye hanya Rp 50 ribu.
Eddy Keleng Ate Berutu – Depriwanto Sitohang.
*PEMASUKAN*
Pasangan yang di usung PDI Perjuangan ini menjadi pasangan calon yang paling besar mengeluarkan uang selama proses kampanye. Tercatat, pemasukan dana kampanye pasangan ini mencapai 750 juta 103 ribu 272 rupiah. Adapun pengeluarannya tercatat 750 juta 15 ribu 654 rupiah.
Adapun rinciannya yakni pasangan tersebut sama – sama menyumbang uang sebesar Rp 750 juta, ditambah bunga dari bank sebanyak 3.272 rupiah dan dana awal kampanye hanya Rp 100 ribu.
Dikolom barang, kedua pasangan ini mendapat penerimaan barang hasil pembuatan alat peraga kampanye sebesar Rp 531 juta 250 ribu. Kemudian pembelian alat kantor sebesar Rp 10 juta, administrasi bank hanya 15 ribu 645 rupiah, dan pengeluaran lainnya sebesar Rp 34 juta 750 ribu.
Sementara di kolom jasa, pasangan nomor urut 2 ini tidak mendapat ataupun mengeluarkan uang sedikitpun.
*PENGELUARAN*
Pasangan calon ini menggeluarkan anggaran untuk pertemuan terbatas sebesar Rp 184 juta. Selain itu, pembuatan alat peraga kampanye menghabiskan uang sebesar Rp 521 juta 250 ribu.
Dengan demikian, sisa saldo di rekening kampanye tersisa 87 ribu 627 rupiah.
Danjor Nababan – Azhar Bintang.
*PEMASUKAN*
Pasangan nomor urut 3 ini awalnya melaporkan dana kampanye sebesar Rp 10 juta. Kemudian dimasa kampanye ini kedua pasangan calon sama – sama menyumbangkan uang tunai sebesar Rp 120 juta 50 ribu. Sehingga total pendapatan uang yang mereka terima sebesar Rp 130 juta 50 ribu.
Dikolom barang, pasangan ini mendapat sumbangan dari pihak lain perseorangan sebesar Rp 37 juta. Kemudian disusul penerimaan barang alat peraga kampanye sebesar Rp 105 juta 950 ribu.
Dikolom jasa, pasangan ini tidak mendapat pemasukan apapun.
*PENGELUARAN*
Pasangan Danjor – Bintang ini mengeluarkan uang untuk kampanye pertemuan terbatas sebesar Rp 24 juta. Kemudian disusul pembuatan desain alat peraga kampanye sebesar Rp 103 juta 950 ribu. Pengeluaran alat kantor pun tak lupa dimasukkan dengan total biaya Rp 2 juta, dan admin bank hanya 11 ribu rupiah.
Dengan demikian, jumlah uang yang dikeluarkan sebesar Rp 129 juta 961 ribu, dan sisa uang kas di rekening kampanye hanya Rp 89 ribu.
Rimso Maruli Sinaga – Barita Sihite
*PEMASUKAN*
Pasangan dari jalur independen ini mendapat sumbangan dengan total Rp 227 juta 136 ribu, dengan rincian sumbangan dari pasangan calon sebesar Rp 226 juta 136 ribu, ditambah saldo awal sebesar Rp 1 juta, dan bunga bank hanya 963 rupiah.
Dikolom barang dan jasa, pasangan ini sama sekali tidak mendapat masukan dari pribadi maupun pihak luar.
*PENGELUARAN*
Pasangan Rimso – Sihite ini mengeluarkan uang tunai sebesar Rp 227 juta 136 ribu, dengan rincian kampanye rapat umum sebesar Rp 120 juta, pertemuan tatap muka dan dialog sebesar Rp 52 juta 500 ribu, pengeluaran lainnya sebesar Rp 54 juta 586 rupiah dan administrasi bank sebesar Rp 50 ribu.
Dengan demikian, sisa saldo di kas paslon tersisa 963 rupiah.
Vickner Sinaga – Wahyu Daniel Sagala.
*PEMASUKAN*
Pasangan yang di usung Partai Golkar, Perindo, dan PKS ini mendapat pemasukan dana kampanye sebesar Rp 410 juta 800 ribu. Pasangan ini awalnya melaporkan dana kampanye Rp 500 ribu, ditambah dana dari kedua calon sebesar Rp 380 juta, dan sumbangan dari pihak lain perseorangan sebesar Rp 30 juta 300 ribu.
Dikolom barang, pasangan yang dikenal dengan VW ini mendapat sumbangan berupa penerimaan barang hasil alat peraga kampanye sebesar Rp 28 juta 700 ribu. Kemudian ditambah barang diterima dimuka alat peraga kampanye yakni sebesar Rp 79 juta 600 ribu. Sehingga totalnya menjadi Rp 108 juta 300 ribu.
Dikolom jasa, pasangan ini tidak menerima bantuan baik dari perseorangan maupun pasangan itu sendiri.
*PENGELUARAN*
Pasangan VW ini melaporkan telah melakukan kampanye rapat umum dengan menelan biaya sebesar Rp 300 juta. Kemudian disusul pertemuan tatap muka dan dialog sebesar 700 ribu rupiah.
Pembuatan alat peraga kampanye juga tak lupa dimasukkan dengan menelan biaya mencapai Rp 20 juta 200 ribu. Kemudian disusul pembayaran utang pembelian barang sebesar Rp 79 juta 600 ribu, pembelian alat kantor sebesar Rp 8 juta 500 ribu, dan administrasi bank hanya 11 ribu rupiah.
Dengan demikian, total pengeluaran sebesar Rp 409 juta 11 ribu, dan sisa kas kini hanya Rp 1 juta 789 ribu.
Itulah biaya yang dikeluarkan oleh 5 pasangan calon selama masa kampanye. Kini kelimanya sedang memasuki masa tenang, sebelum esok hari akan dimulai proses pencoblosan untuk menentukan siapa yang bakal menang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Dairi Periode 2025 – 2030.
Keterangan foto : Laporan Dana Kampanye Ke 5 Paslon Yang ada Di Kabupaten Dairi.