Siantar – Meski pelantikan hasil Pilkada 2020 Kota Pematangsiantar belum jelas kapan dilaksanakan, namun sejumlah figur dan tokoh sudah mendaftarkan diri untuk merebut posisi wakil wali kota yang kelak akan ditinggalkan dr Susanti Dewayani.
Susanti merupakan Wakil Wali Kota Pematangsiantar terpilih, sedang wali kota terpilih Asner Silalahi sudah mangkat. Susanti pun dipastikan akan naik menjadi Wali Kota Pematangsiantar periode 2020-2024.
Sederet nama tokoh pun muncul bahkan sudah mendaftarkan dirinya ke sejumlah parpol untuk bisa diusung dalam pemilihan wakil wali kota yang akan digelar di DPRD Pematangsiantar.
Berikut nama mereka:
- Sondi Pittor Manahan Silalahi
Sondi merupakan putra dari almarhum Asner Silalahi, Wali Kota Pematangsiantar terpilih yang meninggal dunia pada 14 Januari 2021. Asner mangkat akibat penyakit ginjal dan sempat dinyatakan terpapar covid.
Sondi, sulung dari tiga bersaudara anak Asner. Dia baru saja menikah pada Februari 2021 lalu. Pria kelahiran 24 Februari 1993 itu merupakan seorang pengusaha.
Dia sudah mendaftarkan diri ke sejumlah parpol untuk maju sebagai wakil wali kota, seperti Partai Gerindra, PDIP, Hanura dan PKPI.
- Mangasi Tua Purba
Mangasi adalah Wakil Ketua DPC PDIP Pematangsiantar. Sempat menjadi komisioner KPU Pematangsiantar selama dua periode sebelum memutuskan terjun ke dunia politik.
Kader GMNI itu mendaftarkan dirinya ke PDIP Pematangsiantar sebagai kandidat Wakil Wali Kota Pematangsiantar. Mangasi sendiri merupakan panitia penjaringan kandidat wakil wali kota di partainya.
- Astronout Nainggolan
Selain sebagai pengurus DPC PDIP Pematangsiantar, pria yang satu ini juga merupakan anggota DPRD Pematangsiantar hasil Pileg 2019 lalu.
Astronout sebelum terjun berpolitik di Pematangsiantar, sempat lama bermukim di Jayapura, Papua.
Jebolan Teknik Sipil di Politeknik USU Medan dan lulus pada 1991 itu kini mewarnai peta politik di kota Sapangambei Manoktok Hitei.
Dia mendaftar sebagai calon wakil wali kota di partainya sendiri, PDIP Pematangsiantar. Astronout tinggal menunggu rekomendasi dari DPP PDIP apakah akan diusung sebagai calon wakil wali kota.
- Rospita Sitorus
Rospita merupakan calon Wakil Bupati Simalungun 2020-2024. Dia berpasangan dengan Haji Anton Saragih, namun mereka gagal memenangi Pilkada 2020 Kabupaten Simalungun.
Perempuan yang pernah menjadi dosen di Universitas Simalungun ini, pernah menjadi anggota dan Wakil Ketua DPRD Simalungun. Periode 2019-2024, Rospita mundur karena maju sebagai calon Wakil Bupati Simalungun.
Rospita merupakan Bendahara DPC PDIP Simalungun saat ini. Setelah gagal di Pilkada Simalungun, dia lalu mencoba peruntungan di Pematangsiantar. Dia mendaftar sebagai calon wakil wali kota di PDIP pada Senin (5/4/2021).
- Mangatas Silalahi
Mangatas saat ini Wakil Ketua DPRD Pematangsiantar. Partai Golkar memiliki lima kursi, Mangatas harus menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk memuluskan niatnya menjadi wakil wali kota.
Pria kelahiran 3 Juni 1969 itu merupakan Ketua Partai Golkar Pematangsiantar. Mangatas merupakan politisi berpengalaman. Tak kurang 30 tahun dia berkiprah di Partai Golkar yang kemudian mengantarnya menjadi anggota dewan selama empat periode.
Partai Golkar dalam rapat pleno pada Sabtu (6/2/2021) lalu, merekomendasi pria alumni Fakultas Ekonomi UKI Jakarta tahun 1993 itu sebagai kandidat calon Wakil Wali Kota Pematangsiantar.
- Suhanto Pakpahan
Anggota DPRD dari Partai Hanura ini juga disebut berniat menjadi wakil wali kota. Suhanto punya keinginan besar membangun Pematangsiantar lewat teknologi dan keterlibatan pemuda. Anak sulung Mayor Jenderal (Purn) Sumiharjo Pakpahan ini berharap masyarakat turut mendukungnya.
Suhanto merupakan Magister Ekonomi Universitas Pertahanan (Defence University) di Bogor. Sejak SMP Suhanto telah menjalani pendidikan di luar negeri setelah lulus dari SD Ujung Pandang dan melanjutkan SMP dari Port Moresby International School Papua Nugini, dan menempuh pendidikan SMA di St Augustine Cairns Australia.
- Binsar Situmorang
Nama Binsar sempat muncul dalam Pilkada 2020. Dia terkabar akan meramaikan kontestasi yang dibuktikan dengan sebaran spanduk miliknya di sejumlah titik Kota Pematangsiantar. Namun, Binsar gagal maju karena tak mendapat rekomendasi parpol.
Binsar merupakan seorang ASN dan pejabat di Pemerintahan Provinsi Sumut. Sempat menduduki sejumlah jabatan pelaksana tugas kepala daerah yang menggelar pilkada, seperti Simalungun dan Pematangsiantar.
Binsar sepertinya juga menyasar posisi orang nomor dua di Pemko Pematangsiantar. Dia mendaftar ke Partai Gerindra Pematangsiantar guna mendapat tiket untuk dipilih di rapat paripurna DPRD Pematangsiantar.
- Yan Santoso Purba
Yan Santoso Purba adalah seorang ASN di Kementerian Keuangan. Namanya juga sempat disebut-sebut dalam pilkada sebelumnya untuk ikut bertarung. Namun dia gagal maju.
Kali ini namanya juga disebut-sebut akan maju sebagai calon wakil wali kota. Kabar diperoleh dia sudah melayangkan lamarannya ke PDIP Pematangsiantar. ()