KORAN SIMANTAB
8 Oktober 2025 | 17:05 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Dunia
Salah satu kondisi di Tokara Jepang dampak gempa terbaru.(simantab/ist)

Salah satu kondisi di Tokara Jepang dampak gempa terbaru.(simantab/ist)

Jepang Diguncang 1.000 Kali Gempa dalam Sepekan, Warga Tokara Panik dan Takut Tidur

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
4 Juli 2025 | 12:52 WIB
Topik: Dunia
0

Beberapa warga mulai mempertimbangkan untuk mengevakuasi anak-anak mereka karena trauma dan rasa tidak aman yang terus menghantui.

Jepang|Simantab – Jepang kembali dikejutkan oleh aktivitas seismik yang ekstrem. Dalam waktu hanya sepekan, wilayah Kepulauan Tokara di selatan Jepang diguncang lebih dari 1.000 kali gempa bumi, membuat warga setempat hidup dalam kecemasan dan kelelahan.

Sejak 21 Juni 2025, lonjakan aktivitas gempa tercatat di kawasan perairan sekitar Tokara. Badan Meteorologi Jepang bahkan menggelar konferensi pers darurat setelah gempa bermagnitudo 5,5 mengguncang kawasan tersebut, Rabu (02/07/2025).

“Sejak 21 Juni, aktivitas gempa di laut sekitar Kepulauan Tokara sangat aktif,” ujar Ayataka Ebita, Direktur Divisi Pengamatan Gempa dan Tsunami, dikutip dari Global News, Jumat (04/07/2025).

Ebita menyebut hingga Rabu sore, jumlah gempa telah melampaui 900 kejadian, dan keesokan harinya mencapai angka 1.000. Ia mengimbau warga untuk selalu waspada dan siap mengungsi apabila terjadi gempa yang lebih besar.

Akibat situasi ini, sebanyak 89 warga dari sebuah pulau kecil di kawasan selatan telah dievakuasi. Tokara memang terletak di salah satu zona seismik paling aktif di dunia, yang merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik—daerah pertemuan berbagai lempeng tektonik yang menyebabkan Jepang dilanda sekitar 1.500 gempa setiap tahun.

Namun, intensitas dan lamanya rentetan gempa kali ini sangat menguras fisik dan mental warga.

“Tanah seolah tak pernah berhenti berguncang,” ucap seorang warga kepada stasiun televisi lokal MBC.
“Kami bahkan takut untuk tidur.

Beberapa warga mulai mempertimbangkan untuk mengevakuasi anak-anak mereka karena trauma dan rasa tidak aman yang terus menghantui.

Di sejumlah pulau kecil, keterbatasan fasilitas kesehatan menjadi masalah serius. Satu-satunya akses ke layanan medis hanya bisa dilakukan melalui perjalanan laut selama enam jam menggunakan feri.

Media Diminta Jaga Etika, Wawancara Dibatasi

Pemerintah Desa Toshima secara resmi meminta media untuk tidak melakukan wawancara berlebihan terhadap penduduk yang tengah berada dalam tekanan psikologis.

“Kami mohon pengertian agar tidak mengajukan pertanyaan atau wawancara secara berlebihan,” tulis pernyataan resmi di laman desa.

Beberapa penginapan juga telah ditutup untuk umum dan difungsikan sebagai lokasi pengungsian darurat.

Di Pulau Akuseki, Ketua Asosiasi Masyarakat, Isamu Sakamoto, menyampaikan bahwa warga telah menyepakati skenario darurat: jika terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5 atau lebih, mereka akan segera mengungsi ke sekolah terdekat.

Ancaman Lebih Besar Mengintai?

Kepanikan warga semakin diperburuk oleh prediksi pemerintah Jepang pada awal tahun ini. Panel ahli memperkirakan potensi terjadinya gempa besar di Palung Nankai dalam 30 tahun ke depan mencapai 75–82 persen.

Jika gempa besar itu terjadi disertai tsunami, potensi korban jiwa bisa mencapai hampir 300.000 orang.

Dalam laporan terbarunya, pemerintah Jepang mengakui bahwa kesiapsiagaan nasional masih belum optimal dalam menghadapi skenario bencana sebesar itu.(*)

Tags: 000 Gempa1Gempa JepangTokara Jepang
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.(Simantab/ai)
Dunia

Israel Kian Terisolasi, Dunia Kucilkan dari Diplomasi hingga Olahraga

Editor: Mahadi Sitanggang
29 September 2025 | 19:58 WIB

Israel perlu mengembangkan industri senjata dan menyesuaikan ekonominya agar tidak terlalu bergantung pada perdagangan eksternal. Simantab.com – Israel semakin menghadapi...

Read more
Salah satu kerusakan dampak gempa di Rusia.(simantab/ist)
Dunia

Gempa Rusia Magitudo 8,7 Bisa Picu Tsunami hingga Indonesia

Editor: Mahadi Sitanggang
30 Juli 2025 | 15:35 WIB

“Gempa bumi hari ini sangat serius dan merupakan yang terkuat dalam beberapa dekade" Jakarta|Simantab – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7...

Read more
Kuil Preah Vihear di dekat perbatasan Kamboja-Thailand di Provinsi Preah Vihear, titik awal pecahnya perang.(simantab/ist)
Dunia

Perang Meletus di Perbatasan Thailand-Kamboja, Candi Kuno Pemicu Ketegangan Berdarah

Editor: Mahadi Sitanggang
25 Juli 2025 | 19:16 WIB

Sedikitnya 12 orang dilaporkan tewas, termasuk warga sipil dan satu tentara Thailand, dalam bentrokan yang menandai eskalasi paling serius dalam...

Read more
Dunia

Dunia Gulat Berduka: Hulk Hogan Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung

Editor: Mahadi Sitanggang
25 Juli 2025 | 11:04 WIB

Pria bernama asli Terry Gene Bollea itu sempat dirumorkan mengalami masalah jantung pada bulan lalu, namun kabar tersebut dibantah oleh...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Kejati Sumut Beri Lampu Hijau, Proyek Gedung DPRD Pematangsiantar Rp7 Miliar Siap Digeber

8 Oktober 2025 | 14:26 WIB
Nasional

12 Tokoh Antikorupsi Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem Makarim, Apa Artinya?

7 Oktober 2025 | 16:07 WIB
Siantar

Menanti Keadilan di Kampus: Suara Sunyi Mahasiswi yang Melawan Ketakutan

7 Oktober 2025 | 15:14 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Tinjau Pembangunan dan Pelayanan Publik di Ujung Padang

7 Oktober 2025 | 14:51 WIB
Nasional

Bupati Simalungun: TNI Garda Terdepan Menjaga Kedaulatan dan Mendorong Indonesia Maju

6 Oktober 2025 | 21:04 WIB
Siantar

Dugaan Pungli di MAN Pematangsiantar, Tuntut Transparansi Dana BOS dan Komite

6 Oktober 2025 | 20:49 WIB
Nasional

Agus Jabo: Tahun Depan Sekolah Rakyat Gunakan Gedung Permanen Berfasilitas Lengkap

6 Oktober 2025 | 19:13 WIB
Nasional

Penggugat Ijazah Rp125 T: Siap Damai, Syaratnya Gibran dan KPU Mundur

6 Oktober 2025 | 18:49 WIB
Siantar

Transformasi Pasar Horas Dimulai: Jembatan Lama Dibongkar, Gedung Baru Disiapkan

6 Oktober 2025 | 15:43 WIB
Simalungun

Koperasi di Simalungun Didorong Percepat Digitalisasi Lewat Workshop SIMKOPDES

5 Oktober 2025 | 15:29 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Perlu Perbaiki Distribusi Pupuk Subsidi agar Tepat Sasaran

5 Oktober 2025 | 15:18 WIB
Nasional

Komdigi Bekukan Izin TikTok Live, Ini Alasannya

3 Oktober 2025 | 20:21 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita