KORAN SIMANTAB
17 November 2025 | 21:44 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Seorang mahasiswi berjalan melewati spanduk Job Fair Pematangsiantar 2025 di di halaman Universitas HKBP Nommensen. (Simantab/Putra Purba)

Seorang mahasiswi berjalan melewati spanduk Job Fair Pematangsiantar 2025 di di halaman Universitas HKBP Nommensen. (Simantab/Putra Purba)

Job Fair Pematangsiantar 2025 Dibayangi Masalah, Pemerintah Siapkan Perubahan Sistem

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
17 November 2025 | 19:39 WIB
Topik: Siantar
0

Job Fair Pematangsiantar 2025 menghadirkan 35 perusahaan dengan 600 lowongan. Namun, berbagai masalah pencocokan kerja dan isu kepercayaan publik mendorong pemerintah memperbaiki sistem rekrutmen agar lebih transparan dan efektif.

Pematangsiantar|Simantab –  Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Ketenagakerjaan akan menggelar Job Fair pada 19–20 November 2025 di Aula Universitas HKBP Nommensen. Sebanyak 35 perusahaan dari sektor kesehatan, jasa keuangan, perdagangan, perhotelan, hingga industri membuka 600 lowongan pekerjaan bagi masyarakat.

Antusiasme publik tinggi, namun berbagai evaluasi dari penyelenggaraan sebelumnya menjadi sorotan. Kepala Bidang P3TK Disnaker Pematangsiantar, Elin Sayuti, mengakui pelaksanaan job fair belum selalu berjalan maksimal.

“Masalah job fair bukan hanya teknis. Ada perubahan komitmen perusahaan, ketidaksesuaian kualifikasi pelamar, dan koordinasi yang belum stabil. Semua saling berkaitan,” ujarnya, Senin (17/11/2025).

Menurut Elin, persoalan utama bukan pada banyaknya peserta, melainkan lemahnya mekanisme pencocokan. Banyak pelamar datang tanpa memahami kualifikasi, sementara beberapa perusahaan mengubah jenis lowongan mendadak.

Job fair tahun ini, lanjutnya, menjadi momentum perbaikan. Disnaker akan menerapkan pre-matching, pengelompokan lowongan per sektor, serta layanan konsultasi karir untuk mempersiapkan pelamar sebelum bertemu perusahaan.

“Kami ingin job fair bukan hanya ramai, tetapi tepat sasaran. Karena itu kami terapkan pra-event seperti pre-matching dan konsultasi karir,” katanya.

Di sisi lain, suara masyarakat menunjukkan kekhawatiran lebih dalam. Salah satu pencari kerja, R. Tampubolon (25), menilai job fair kerap dianggap formalitas.

“Sering terasa hanya acara seremonial. Banyak perusahaan memakai sistem outsourcing, jadi warga merasa peluangnya sudah diarahkan ke pihak ketiga. Berkas lamaran rasanya tidak menentukan apa pun,” ujarnya.

Ia juga menyoroti kekhawatiran soal praktik “titipan”.

“Masyarakat takut ada pelamar titipan. Itu membuka ruang pungli. Kalau ada orang dalam, pelamar tanpa relasi merasa tidak punya kesempatan,” tegasnya.

Warga Simarito, Kecamatan Siantar Barat itu berharap pemerintah memperbaiki kepercayaan publik.

“Kalau Pemko bisa memastikan prosesnya transparan, masyarakat pasti kembali percaya. Harapan kami sederhana: peluang kerja harus adil,” katanya.

Sementara itu, pengamat ekonomi dari Universitas Sumatera Utara, Wahyu Ario Pratomo, melihat persoalan job fair sebagai tanda ekosistem ketenagakerjaan daerah yang belum matang.

“Job fair akan gagal kalau tidak berbasis data dan tidak transparan. Pelamar harus tahu lowongan itu nyata, perusahaan yakin dapat kandidat, dan pemerintah menjamin integritas proses,” ujarnya.

Ia menyarankan pembaruan sistem mulai dari platform digital untuk unggah CV, sistem antrean terjadwal, hingga model speed-hire agar proses penilaian lebih efisien.

“Kepercayaan publik hanya pulih jika sistem bisa diuji dan tidak memberi ruang manipulasi,” katanya.

Wahyu juga menekankan pentingnya pemetaan industri, tren kebutuhan tenaga kerja, dan proyeksi lapangan kerja agar job fair tidak sekadar menjadi acara tahunan.

Menurutnya, dinas harus memastikan perusahaan benar-benar membuka rekrutmen dan pelamar memiliki kompetensi relevan. Penyelarasan kebutuhan industri dan kapasitas tenaga kerja lokal harus menjadi fondasi utama.

Dengan partisipasi 35 perusahaan pada tahun ini, Wahyu menyebut potensi hasilnya besar, tetapi hanya akan optimal jika sistem pendukung diperbaiki.

“Pelatihan pra-event, penilaian cepat seperti speed-hire, dan platform digital sangat penting. Reformasi kecil bisa berdampak besar,” katanya.

Menjelang pelaksanaan November nanti, harapan publik kembali tumbuh. Pemerintah menargetkan job fair bukan sekadar panggung pertemuan, tetapi ruang pencocokan peluang kerja yang nyata dan terukur. Bagi para pencari kerja, hasilnya adalah lebih dari sekadar acara—melainkan masa depan yang dipertaruhkan.(Putra Purba) 

Tags: Dinas Ketenagakerjaanjob fairlowongan kerjapematangsiantarrekrutmen
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Hingga kini, ratusan pedagang eks Gedung IV Pasar Horas masih bergantung pada lapak sementara di Jalan Merdeka bawah sambil menunggu kepastian anggaran dari Pemko Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Proyek Gedung IV Pasar Horas Tertunda, Pedagang Menunggu Kepastian Pembangunan

Editor: Mahadi Sitanggang
17 November 2025 | 13:18 WIB

Pembangunan Gedung IV Pasar Horas tertunda akibat gagal pinjaman dan pemotongan TKD. PD PHJ menyiapkan kios darurat, sementara Pemko mencari...

Read more
Anggota Komisi III DPRD Pematangsiantar, Alex Hendrik Damanik menyambangi kediaman Mika Pasaribu di Jalan Bah Kora II, Kelurahan Pamatang Marihat, Kecamatan Siantar Simarimbun, Rabu (12/11/2025) lalu. (Simantab/ist)
Siantar

Respons Lambat Pemko Pematangsiantar Bantu Janda Miskin Disorot, Alex Hendrik Damanik Berikan Bantuan

Editor: Mahadi Sitanggang
14 November 2025 | 19:48 WIB

Kisah janda miskin di Pematangsiantar baru mendapat perhatian pejabat setelah viral. Pengamat menyebut ini sebagai bukti birokrasi reaktif dan lemahnya...

Read more
Petugas Dinas PKP Kota Pematangsiantar memperbaiki lampu jalan menggunakan armada sky lift yang kondisinya tampak usang.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Dugaan Pembiaran di Dinas PKP Pematangsiantar: Transfer Dana Rekanan, Aset Lampu Jalan Amburadul

Editor: Mahadi Sitanggang
14 November 2025 | 19:24 WIB

Dugaan pembiaran, aliran dana rekanan, dan buruknya pengawasan aset LPJU mencuat di Dinas PKP Pematangsiantar. Pakar hukum menilai kasus ini...

Read more
Rapat dengar pendapat mutasi dua ASN tanpa penjelasan SOP di Komisi I DPRD Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Dua ASN Pertanyakan Dasar Mutasi, DPRD Desak TPK Pematangsiantar Ungkap SOP Penilaian

Editor: Mahadi Sitanggang
14 November 2025 | 07:44 WIB

Dua ASN Dinas Pendidikan mempertanyakan dasar mutasi yang dianggap tidak transparan. DPRD Pematangsiantar mendesak TPK membuka SOP penilaian kinerja untuk...

Read more

Berita Terbaru

Medan

Pemprov Sumut Ungkap Daerah Jadi Asal PMI Ilegal, Kasus Meningkat

17 November 2025 | 20:08 WIB
Siantar

Job Fair Pematangsiantar 2025 Dibayangi Masalah, Pemerintah Siapkan Perubahan Sistem

17 November 2025 | 19:39 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun dan PTPN IV Sidamanik Bergerak Cepat Atasi Banjir di Area Perkebunan

17 November 2025 | 13:45 WIB
Siantar

Proyek Gedung IV Pasar Horas Tertunda, Pedagang Menunggu Kepastian Pembangunan

17 November 2025 | 13:18 WIB
Siantar

Respons Lambat Pemko Pematangsiantar Bantu Janda Miskin Disorot, Alex Hendrik Damanik Berikan Bantuan

14 November 2025 | 19:48 WIB
Siantar

Dugaan Pembiaran di Dinas PKP Pematangsiantar: Transfer Dana Rekanan, Aset Lampu Jalan Amburadul

14 November 2025 | 19:24 WIB
Siantar

Dua ASN Pertanyakan Dasar Mutasi, DPRD Desak TPK Pematangsiantar Ungkap SOP Penilaian

14 November 2025 | 07:44 WIB
Medan

Tiga Pejabat Kecamatan Polonia Terjerat Korupsi BBM, Kerugian Negara Rp332 Juta

13 November 2025 | 17:17 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong ASN Lebih Proaktif dan Cepat Tanggapi Masalah Publik

13 November 2025 | 08:10 WIB
Siantar

Juru Parkir Tua di Pematangsiantar Terancam Diberhentikan, Dishub Siapkan Program Alih Profesi

12 November 2025 | 21:14 WIB
Siantar

Serikat Buruh Kota Pematangsiantar Kompak Tuntut Kenaikan UMK 2026 Sebesar 10 Persen

12 November 2025 | 20:36 WIB
Nasional

Indonesia Dapat Kuota 221.000 Jemaah, Arab Saudi dan RI Teken MoU Penyelenggaraan Haji 2026

11 November 2025 | 20:43 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita