Kasat Lantas Bantah Sutomo Fashion Week Dikawal Petugas: Mau Membubarkan

Siantar – Kasat Lantas Polres Siantar AKP Relina Lumbangaol membantah petugas Polantas mengawal acara Sutomo Fashion Week yang viral lantaran dinilai menggangu lancarnya lalu lintas, melainkan hendak membubarkan kegiatan yang peragaan busana tersebut.

“Oh, enggak (untuk pengawalan). Petugas mau membubarkan itu,” katanya kepada wartawan, Selasa (26/7/2022).

Relina mengutarakan panitia acara sama sekali tak memberitahukan kegiatan kepada polisi.

Menurutnya, saat acara berlangsung petugas Polantas yang tengah patroli mendapati keramaian di depan Mall Suzuya Jalan Sutomo, tepatnya di zona penyebrangan jalan atau zebra cross.

“Iya, begitu tau (ada keramaian), dibubarkan. Enggak (mengawal). Gak boleh dong,” sambung Relina.

Sutomo Fashion Week dijaga dua Polantas. (Foto/tangkapan layar)
Sutomo Fashion Week dikawal dua Polantas. (Foto/tangkapan layar video)

Sebelumnya, sejumlah kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa melenggak lenggok di zona penyebrangan jalan di pusat kota persisnya depan Mall Suzuya.

Mereka disebut merupakan tim dari manajemen pusat perbelanjaan yang memperagakan busana sembari mondar mandir layaknya seorang model.

Dalam video yang beredar, acara turut dijaga dua orang petugas Polantas mengamankan jalannya kegiatan yang berjarak hanya puluhan meter dari rumah dinas Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando.

Tidak diperoleh informasi apakah kegiatan ini merupakan kreativitas dadakan seperti Citayam Fashion Week di Jakarta, namun melihat pengaturan lalu lintas yang demikian rapi sebagian kalangan menyebut ini adalah by design.

Iklan RS Efarina