KORAN SIMANTAB
9 Mei 2025 | 14:22 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar

Kenang Peristiwa 27 Juli, Azhari Nasution: Hormat buat Ibu Megawati

Silverius Bangun Editor: Silverius Bangun
27 Juli 2021 | 11:48 WIB
Topik: Siantar
0

Siantar – Salah seorang kader militan PDI Perjuangan di Kota Pematangsiantar, Azhari Nasution menyebut peristiwa 27 Juli 1996 merupakan momentum bersejarah bagi kehidupan demokrasi dan wong cilik.

Peristiwa 27 Juli 1996 disebut sebagai Peristiwa Kudatuli, yakni kerusuhan dua puluh tujuh juli yang berlangsung pada hari Sabtu, adalah peristiwa pengambilalihan secara paksa kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat, saat itu dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri. 

Penyerbuan dilakukan oleh massa pendukung Soerjadi (Ketua Umum versi Kongres PDI di Medan) serta dibantu oleh aparat dari kepolisian dan TNI.

Peristiwa ini meluas menjadi kerusuhan di beberapa wilayah di Jakarta, khususnya di kawasan Jalan Diponegoro, Salemba, Kramat. Beberapa kendaraan dan gedung terbakar.

Pemerintah saat itu menuduh aktivis PRD sebagai penggerak kerusuhan. Pemerintah Orde Baru kemudian memburu dan menjebloskan para aktivis PRD ke penjara. Budiman Sudjatmiko mendapat hukuman terberat, yakni 13 tahun penjara.

“Tanggal 27 Juli 1996 bagi kami kader partai berlambang banteng moncong putih tak mudah terlupakan. Masa itu satu rezim sangat haus akan kekuasaan. Rezim itu merasakan gerakan wong cilik yang tergabung dalam Partai Demokrasi Indonesia sangat mengganggu kenyamanan mereka beserta kroninya. Mereka tak mau demokrasi di negeri ini tumbuh,” tutur Azhari, Selasa (27/7/2021) dalam keterangan tertulis.

Kita harus lebih maju serta bermartabat di mata negara-negara di dunia.

Rezim itu kata dia, sengaja dan memaksa untuk memecah dan merebut partai yang memang sampai saat ini tetap berdiri dan peduli terhadap kaum wong cilik yang selalu tertindas.

ADVERTISEMENT

“Kader partai dan rakyat tak rela atas perbuatan rezim. Melakukan perlawanan dan akhirnya terjadi pertumpahan darah dan sampai jatuh korban jiwa. Kami kader partai tetap solid dan terus satu dalam barisan untuk menjalankan amanat partai dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri,” tukasnya.

Azhari mengaku bangga akan sikap dan sifat Megawati Soekarnoputri dan pantas disebut negarawan. Sebab ketika sudah merebut kekuasaan bersama rakyat, tak menunjukkan dendam pribadi ke rezim yang anti demokrasi itu. 

“Beliau tetap menyerahkan semua kejadian 27 Juli 1996 ke ranah hukum,” katanya. “Kami kader partai tetap memperjuangkan hak-hak wong cilik yang selama ini dirampok oleh rezim orde baru,” kata Ketua PAC PDI Perjuangan Siantar Barat tersebut. 

Kini ibu pertiwi sedang menangis, sambung Azahari, Indonesia sedang mengalami masa sulit di tengah pandemi Covid-19.

PDI Perjuangan dengan segenap fungsionaris dan seluruh kader yang berada di pelosok negeri, meminta agar bersama berjuang, bergotong royong untuk keluar dari masa sulit.

“Kita harus lebih maju serta bermartabat di mata negara-negara di dunia. Apa yang telah dan sedang kita kerjakan ini semoga Tuhan YME memberikan ridho untuk semua usaha kita. Sebab kita hanya diwajibkan berusaha dan harus disertai doa kepada Tuhan YME,” katanya.

“27 Juli 1996 membuat kader PDI Perjuangan lebih tangguh. Salam hormat dan sayang saya buat ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,” pungkasnya. []

Tags: Megawati SoekarnoputriPDI Perjuangan
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Seorang petani di Nagori Pematang Kerasaan Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.(simantab/putra purba)
Siantar

Stok Beras di Pematangsiantar Cukup hingga September 2025, Bulog Intensifkan Penyerapan Gabah

Editor: Mahadi Sitanggang
9 Mei 2025 | 11:11 WIB

Selama produksi padi di tingkat petani terus berjalan, Bulog akan selalu siap menyerap hasil panen untuk memperkuat cadangan beras pemerintah....

Read more
Para pedagang eks Gedung IV Pasar Horas, Pematangsiantar, berjualan di badan jalan. (foto:putra purba)
Siantar

Perlukah Penambahan Pasar di Kota Pematangsiantar?

Editor: Mahadi Sitanggang
5 Mei 2025 | 21:03 WIB

Kota Pematangsiantar hanya mengandalkan dua pasar permanen utama, yakni Pasar Horas dan Pasar Dwikora, yang melayani delapan kecamatan serta masyarakat...

Read more
Salah satu kegiatan peringatan Hari Buruh (Mayday) di Pematangsiantar.(putra purba)
Siantar

Mayday di Pematangsiantar Potong Tumpeng, Tanpa Demonstrasi

Editor: Mahadi Sitanggang
2 Mei 2025 | 16:56 WIB

Pemerintah Kota Pematangsiantar melakukan potong tumpeng dan pemberian santunan jaminan sosial dari BPJS ketenagakerjaan saat peringatan mayday. Pematangsiantar|Simantab -  Peringatan...

Read more
Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi beserta rombongan berfoto bersama dengan ibu Vanessa Zee, Sonti Boru Silalahi, di studio Indonesian Idol 2025.(simantab/ist)
Siantar

Vanessa Simorangkir Tersingkir Saat Wesly Silalahi Pertama Kali Saksikan Indonesian Idol 2025

Editor: Mahadi Sitanggang
30 April 2025 | 23:43 WIB

Usai Wesly Silalahi menghadiri Rapat Koordinasi di KPK RI, dia langsung menuju studio untuk menyaksikan penampilan Vanessa di panggung Indonesian...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Stok Beras di Pematangsiantar Cukup hingga September 2025, Bulog Intensifkan Penyerapan Gabah

9 Mei 2025 | 11:11 WIB
Headline

Robert Francis Prevost Asal Amerika Terpilih Jadi Paus Baru

9 Mei 2025 | 08:23 WIB
Simalungun

Sidang Mediasi Ijazah Jokowi Hasilkan Sejumlah Ketetapan

8 Mei 2025 | 21:19 WIB
Simalungun

212 Calon Jamaah Haji Asal Simalungun, Bupati Beri Pesan Persaudaraan

8 Mei 2025 | 20:49 WIB
Simalungun

Koperasi Merah Putih Jangan Jadi Simpan Pinjam

8 Mei 2025 | 19:26 WIB
Nasional

Dua Tokoh Simalungun Ini Diusulkan Jadi Pahlawan, Satu Sudah Dapat Pengakuan Presiden

8 Mei 2025 | 17:57 WIB
Nasional

Jokowi, Prabowo, dan Luhut Beri Respon Soal Pemakzulan Gibran

6 Mei 2025 | 16:31 WIB
Simalungun

Internet Gratis di Simalungun, Pemkab Siap Gelontorkan Rp5 Miliar

6 Mei 2025 | 14:17 WIB
Hukum

Hibah Tanah Bangunan Tugu Raja Pagi Sinurat Tuai Persoalan

6 Mei 2025 | 11:30 WIB
Nasional

UU Nomor 1 Tahun 2025, Direksi BUMN Bukan Penyelenggara Negara

5 Mei 2025 | 21:41 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Bantu Korban Kebakaran di Raya

5 Mei 2025 | 21:18 WIB
Siantar

Perlukah Penambahan Pasar di Kota Pematangsiantar?

5 Mei 2025 | 21:03 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba