Pematangsiantar – Bak Pasar dimana orang melakukan jual beli, lokasi dagang sabu di Bajigur, Siantar Martoba sudah masuk dalam kategori tersebut. Bagaimana tidak, Setiap hari selalu saja, jembatan tepat di sebelah bangunan beratap tetapi tidak berdinding itu selalu saja ramai.
Mereka adalah para pembeli sabu yang sedang mengantri atau sedang menunggu temannya yang sedang berjalan agak ke dalam untuk menyerahkan uang kepada para ‘becak’ dan selanjutnya para ‘becak’ mengambilkan barang haram tersebut berjalan lebih ke dalam persis dipinggiran sungai. Selang 2-3 menit sabu yang diinginkan sudah diserahkan ke para pembeli, dan para pembelipun segera bergegas pergi.
Kontributor simantab, mengintip aktivitas tersebut pada hari senin (8/04/2022), Pertemuan antara pembeli narkotika jenis sabu dengan becak terjadi sepanjang hari. Bajigur adalah tempat yang sangat strategis untuk jual beli secara ilega. Bajigur hanya bisa di jangkau dari 2 jalur.
Bandar Bajigur menurut desas desus yang beredar adalah seorang narapidana yang ditahan di Lapas I Narkotika Raya, Simalungun berinisial UH.
Berkaitan dengan desas desus tersebut, Simantab sudah mengirimkan permohonan konfirmasi kepada Umar Harahap via KPLP Lapas Kelas I Raya dan Kakanwil Kemenkumham RI dengan surat resmi, namun sampai dengan hari ini belum mendapat konfirmasi yang memadai.
Bandar mempekerjakan puluhan “kenjiro”. Kenjiro ditempatkan di jalur masuk ke Bajigur sepertu di mulut gang. Para “kenjiro” ini tugasnya sederhana, mereka hanya melaporkan ke dalam bila ada orang – orang yang dicurigai masuk wilayah tersebut.
Bajigur menjadi surga para bandar dan para Pembeli narkoba. semua yang ada di tempat tersebut menjadi pendukung aktifitas disana. Baik itu letak geofrafis dan para penduduknya.