KORAN SIMANTAB
18 Juni 2025 | 22:41 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Potret kondisi TPA Tanjung Pinggir di Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.(simantab/putra purba)

Potret kondisi TPA Tanjung Pinggir di Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.(simantab/putra purba)

Mesin Pengolah Sampah Rp1.2 Miliar di DLH Pematangsiantar Mangkrak, Bahaya Lingkungan Mengintai

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
18 Juni 2025 | 14:35 WIB
Topik: Siantar
0

Mesin-mesin yang semestinya mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomis dilaporkan belum berfungsi optimal. Bahkan, sebagian terkesan mangkrak.

Pematangsiantar|Simantab – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pematangsiantar tengah menjadi sorotan publik. Proyek pengadaan mesin pengolah sampah plastik senilai Rp1,2 miliar yang sebelumnya digadang-gadang sebagai solusi inovatif, justru kini menyisakan banyak pertanyaan.

Mesin-mesin yang semestinya mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomis dilaporkan belum berfungsi optimal. Bahkan, sebagian terkesan mangkrak.

Pengadaan ini mencakup rangkaian alat berteknologi modern, antara lain: mesin pemilah (Huar), mesin pencuci (Gibrik), mesin pencacah plastik (Crusher), mesin peleleh, mesin pelebur (Hot Extruder), hingga mesin pencetak paving block dan conveyor.

Kepala DLH Kota Pematangsiantar, Dedy Tunasto Setiawan menjelaskan, proyek ini bertujuan untuk mengolah sampah menjadi refuse derived fuel (RDF) serta bahan baku paving block. Harapannya, keberadaan mesin tersebut dapat mengurangi beban sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus menciptakan nilai ekonomi.

ADVERTISEMENT

Namun, kenyataan di lapangan jauh dari harapan. Sejak mesin-mesin itu didatangkan pada 2024, belum ada hasil signifikan yang dihasilkan.

“Seharusnya plastik itu dirajang dan dilelehkan kembali, baru kemudian diberi pewarna,” ujar Dedy saat dikonfirmasi, Rabu (18/06/2025).

Ia memaparkan, rencana awal proyek adalah memilah sampah plastik dari TPA untuk kemudian diproses di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Skala Kota (Pusdiklat) DLH Pematangsiantar.

Lebih lanjut, Dedy menyebut pengelolaan sampah berbasis teknologi di TPA Tanjung Pinggir baru dimulai tahun lalu, dengan fokus pada produksi RDF dan paving block. Namun di tengah pelaksanaan proyek ini, DLH juga harus menghadapi persoalan lain yang tak kalah serius: sistem pengelolaan sampah di TPA masih menggunakan metode open dumping.

Dedy mengakui praktik pembuangan sampah secara terbuka tanpa penanganan atau penutupan sesuai standar lingkungan merupakan pelanggaran. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bahkan telah secara tegas melarang metode tersebut.

Akibat pelanggaran ini, Kota Pematangsiantar masuk dalam daftar 343 daerah yang mendapat sanksi administrasi dari KLHK.

“Kita diberi tenggat waktu enam bulan ke depan oleh kementerian untuk mengubah sistem pengelolaan sampah,” terang Dedy.

KLHK menilai metode open dumping berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan dalam skala besar. Sebagai solusi, DLH Pematangsiantar merencanakan transisi ke sistem controlled landfill, yakni metode pembuangan sampah dengan penutupan berlapis tanah secara berkala untuk meminimalkan dampak seperti bau, air lindi, hingga pencemaran udara.

Infrastruktur pendukung seperti saluran drainase, kolam penampungan, pos kontrol, serta alat berat (excavator dan bulldozer) akan disiapkan. Dedy menyebut pihaknya telah mengajukan anggaran ke Pemerintah Kota untuk mendukung transformasi ini.

“Targetnya, pada 2026 nanti sudah tidak ada lagi sistem open dumping di TPA Tanjung Pinggir,” ujarnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan tiga unit alat berat sudah berada di lokasi. Salah satunya tampak sedang beroperasi meratakan tumpukan sampah.

Pengamat Lingkungan: Ada Dugaan Pemborosan dan Potensi Pidana
Pengamat lingkungan dari Universitas Simalungun, Ramainim Saragih, menyampaikan kekhawatirannya terhadap situasi tersebut. Ia menilai proyek pengadaan mesin senilai Rp1,2 miliar seolah terhenti di tengah jalan.

“Dana sebesar itu patut dipertanyakan efektivitasnya. Apakah output-nya sebanding dengan nilai anggaran?” tanyanya.

Menurutnya, proyek ini menambah panjang daftar masalah pengelolaan sampah di Pematangsiantar, terutama dari sisi transparansi anggaran dan keberhasilan program.

“Pengadaan alat dengan dana besar seharusnya didukung dengan perencanaan matang dan kajian kelayakan yang komprehensif,” ujarnya.

Faktanya, hingga kini DLH baru menghasilkan beberapa sampel paving block tanpa produksi lanjutan. Hal ini memunculkan keraguan terhadap efektivitas investasi publik yang dilakukan.

“Kalau hasilnya hanya beberapa sampel tanpa keberlanjutan, ini bisa dikategorikan sebagai pemborosan anggaran. Ukuran keberhasilan bukan pada pengadaan mesin, tetapi pada dampak nyata dalam pengurangan sampah dan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” tandasnya.

Lebih lanjut, Ramainim menegaskan praktik open dumping merupakan pelanggaran berat terhadap Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

“KLHK seharusnya tidak hanya memberi sanksi administratif, tetapi juga membuka opsi pidana. Ada ancaman kurungan dan denda miliaran rupiah bagi pemerintah daerah yang tidak mematuhi,” tegasnya.

Ia mencontohkan kasus TPA Jatiwaringin di Kabupaten Tangerang, yang menjadi perhatian nasional akibat pencemaran lingkungan parah karena praktik serupa.

“Situasi di Pematangsiantar—dengan mesin pengolah sampah yang belum optimal dan sistem pembuangan sampah yang masih terbuka—adalah alarm keras bagi pemerintah daerah. Ini harus segera dibenahi agar tidak berdampak lebih buruk ke lingkungan dan masyarakat,” pungkasnya.(putra purba)

Tags: DLH PematangsiantarMesin MangkrakMesin Pengolah SampahTPA Tanjung Pinggir
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Ketua Institute Law and Justice (ILAJ), Fawer Sihite.(simantab/ist)
Siantar

Tiga Bulan Menjabat, Kinerja Wali Kota Wesly Jauh dari Janji Kampanye

Editor: Mahadi Sitanggang
18 Juni 2025 | 16:20 WIB

Kepemimpinan, Wesly belum menunjukkan langkah nyata untuk mewujudkan visi "Membangun Pematangsiantar Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras." Pematangsiantar|Simantab — Ketua Institute...

Read more
Gedung Kantor PUPR di Jl Pendeta J Wismar Saragih, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar.(simantab/putra purba)
Siantar

Gedung Baru PUPR Senilai Rp6 Miliar Disorot: Prioritas Tepat atau Salah Langkah?

Editor: Mahadi Sitanggang
17 Juni 2025 | 17:20 WIB

Anggaran sebesar itu bisa diarahkan untuk sektor yang lebih menyentuh masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, atau penanganan sosial. Pematangsiantar|Simantab – Pemerintah...

Read more
Tangkapan layer dari video pria tunanetra, Hery (39), dikeroyok petugas saat razia gabungan Satpol PP dan Kepolisian di Pematang Siantar.(simantab/ist)
Siantar

Pengamen Disabilitas Dikeroyok Satpol PP Pematangsiantar, Pelaku Bisa Dipidana

Editor: Mahadi Sitanggang
17 Juni 2025 | 16:59 WIB

Tindakan kasar itu melanggar etika pelayanan publik serta prinsip perlindungan hak penyandang disabilitas. Jika terbukti, pelaku bisa dikenai sanksi disiplin,...

Read more
Pengamen tunanetra yang videonya viral saat ditertibkan Satpol PP Pematangsiantar sampai terjatuh di Jl Sutomo.(simantab/ist)
Siantar

Insiden Satpol PP Arogan Viral, Respons Wali Kota Dinilai Lamban dan Normatif

Editor: Mahadi Sitanggang
16 Juni 2025 | 10:11 WIB

Video itu memicu gelombang kecaman publik, khususnya menyangkut sikap represif aparat dan lemahnya pendekatan humanis terhadap kelompok rentan. Pematangsiantar|Simantab –...

Read more

Berita Terbaru

Simalungun

Bupati Simalungun Ajak Perusahaan Berkolaborasi Wujudkan Semangat Baru Menuju Simalungun Maju

18 Juni 2025 | 20:22 WIB
Nasional

Empat Pulau Jadi Milik Aceh, Usulan Pemindahan Dulu Pernah Diajukan Edy Rahmayadi

18 Juni 2025 | 20:08 WIB
Nasional

Amien Rais dan Partai Ummat: Dari Tokoh Reformasi ke Pusat Gugatan Internal

18 Juni 2025 | 16:25 WIB
Siantar

Tiga Bulan Menjabat, Kinerja Wali Kota Wesly Jauh dari Janji Kampanye

18 Juni 2025 | 16:20 WIB
Siantar

Mesin Pengolah Sampah Rp1.2 Miliar di DLH Pematangsiantar Mangkrak, Bahaya Lingkungan Mengintai

18 Juni 2025 | 14:35 WIB
Nasional

Presiden Prabowo Putuskan 4 Pulau Tetap di Wilayah Aceh

17 Juni 2025 | 17:38 WIB
Siantar

Gedung Baru PUPR Senilai Rp6 Miliar Disorot: Prioritas Tepat atau Salah Langkah?

17 Juni 2025 | 17:20 WIB
Siantar

Pengamen Disabilitas Dikeroyok Satpol PP Pematangsiantar, Pelaku Bisa Dipidana

17 Juni 2025 | 16:59 WIB
Nasional

Kasus Ekspor CPO, Rp11 Triliun Disita dari Wilmar Group

17 Juni 2025 | 16:29 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Dorong Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa dan Kelurahan

16 Juni 2025 | 18:39 WIB
Siantar

Insiden Satpol PP Arogan Viral, Respons Wali Kota Dinilai Lamban dan Normatif

16 Juni 2025 | 10:11 WIB
Siantar

Gedung Baru DPRD Pematangsiantar: Kebutuhan Mendesak atau Pemborosan?

16 Juni 2025 | 09:54 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba