Berjuang Membesarkan Golkar, Depriwanto Sitohang Dan Eddy Berutu Di Buang

Simantab.com– Bakal calon Wakil Bupati Dairi dari PDI Perjuangan, Depriwanto Sitohang menceritakan kesedihannya usai tidak di usung Partai Golkar, Kamis (29/8/2024).

Dalam kegiatan di Kantor DPC PDI Perjuangan Dairi, Depriwanto Sitohang meluapkan rasa kekecewaannya karena dirinya merupakan kader Partai Golkar bahkan dari orangtuanya yang juga mantan Bupati Dairi, Jhony Sitohang.

“Beberapa lama, keluarga saya dan saya sendiri berjuang bersama – sama di Partai Golkar, memenangkan Partai Golkar baik dalam pemilu, baik dalam pileg, dan kami ikut mekanisme partai, ” ujar Depriwanto Sitohang.

Dirinya juga merupakan lulusan terbaik dari Golkar Institut. Namun dengan usaha itu mereka tidak di percaya oleh partai sendiri untuk maju di Pilkada Dairi.

“Kami juga tidak di percaya oleh partai kami sendiri untuk melangkah, mewujudkan cita – cita membangun Dairi ini dari Partau Golkar, ” ujar Depriwanto dengan nada yang cukup berat.

Depriwanto pun bercerita bahwa dirinya sempat tidak ada kepikiran untuk maju di Pilkada Dairi usai tidak di usung Partai Golkar. Bahkan, dirinya sudah menghubungi sang istri untuk pindah ke Bandung.

“Sudah tidak kepikiran lagi akan ikut kontestasi di Pilkada Dairi. Bahkan saya sudah menelfon istri saya untuk mempersiapkan diri pergi ke Bandung, ” jelasnya.

Dirinya pun kemudian mendapat telfon dari Eddy Berutu dengan menyampaikan bahwa PDI Perjuangan bersedia mengusung Eddy Berutu di Pilkada Dairi.

Setelah mendapat kabar dari Eddy Berutu, dirinya pun menemui Ketua DPD PDI Perjuangan, Rapidin Simbolon. Bahkan dirinya pun meminta izin kepada Johannes Oberlin Lumban Tobing untuk maju mendampingi Eddy Berutu.

“Saya komunikasi dengan bapak Oberlin Tobing, saya sampaikan bahwa saya tidak ingin mendahului, namun apabila tulang tidak maju lagi, saya berkenan mendampingi bapak Eddy Berutu dari PDIP, ” katanya.

“Saya sampaikan itu. Karena saya tau apa yang di rasakan kader itu. Kita di campakkan dari partai yang sudah kita besarkan itu sangat menyedihkan bapak – ibu. Kita ada kader yang maju. Beda hal kalau tidak ada kader yang maju. Kita ada yang maju, bahkan pengurus, ” tambahnya sambil melap air mata.

Dirinya pun meminta restu dengan seluruh petinggi di PDI Perjuangan dan menyatakan tidak akan meninggal PDI Perjuangan.

“Tuhan menunjukkan bahwa DPP PDI Perjuangan memberi restu kepada kami untuk berlayar .  Seumur hidup saya tidak akan melupakan momen ini. Kami tidak meninggalkan Partai Golkar, partai itu yang meninggalkan kami. Oleh karena itu bapak – ibu keluarga besar di PDI Perjuangan berkenan , kami ingin memenangkan di pilkada 2024 bersama keluarga besar PDI Perjuangan, ” tutup Depriwanto.

Iklan RS Efarina