KORAN SIMANTAB
19 November 2025 | 02:41 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Nasional
Pelantikan PPPK Simalungun Tahun 2024.(simantab/ist)

Pelantikan PPPK Simalungun Tahun 2024.(simantab/ist)

Pelulusan PPPK di Simalungun Sarat Dugaan Manipulasi Data

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
8 Maret 2025 | 10:20 WIB
Topik: Nasional
0

Manipulasi PPPK dengan modus dibuatkan nota tugas oleh salah satu oknum di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Simalungun.

Simalungun|Simantab – Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Simalungun, akhir-akhir ini menjadi perhatian banyak pihak. Pasalnya, pelulusan PPPK itu mulai terendus sarat manipulasi data.

Terbaru, terkait seorang peserta seleksi berinisial SBS dinyatakan lolos sebagai PPPK melalui jalur honorer di SMP Negeri 1 Pamatang Silimakuta. Padahal, pihak sekolah membantah, SBS pernah bekerja di sana.

Bantahan itu bahkan disampaikan Kepala SMP Negeri 1 Pamatang Silimakuta, Anita Sabrina Pasaribu. Anita mengonfirmasi SBS tidak pernah tercatat sebagai tenaga honorer di sekolah yang dipimpinnya.

Terungkap darinya, SBS sempat datang ke sekolah untuk meminta legalisasi berkas. Namun permintaan tersebut ditolak karena tidak sesuai dengan fakta.

Menurutnya, manipulasi data SBS tersebut dengan modus dibuatkan nota tugas oleh salah satu oknum di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Simalungun atau pihak koordinator wilayah untuk masuk Dapodik (Data Pokok Peserta Didik).

“Padahal dia (SBS) tidak pernah tercatat sebagai tenaga honorer di sekolah ini, apalagi bahasanya masuk kerja. Itu yang disesali sama guru-guru yang lama ngajar di sini (SMP Negeri 1 Pamatang Silimakuta),” ujar dia saat dikonfirmasi. Kamis (6/3/2025).

Praktik manipulasi data tersebut, kata Anita, sangat merugikan para guru honorer yang memang berkeinginan untuk lolos sebagai PPPK, baik berasal dari sekolahnya maupun dari sekolah-sekolah lainnya.

“Mereka merasa kecewa, persaingannya berat karena masih banyak teman-teman yang bersertifikat pendidik, afirmasinya auto lulus di kompetensi teknis,” jelas dia.

Dari sumber lain yang berhasil dihimpun, menyebutkan SBS juga pernah mengklaim bekerja di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun sebelum akhirnya lolos seleksi.

Terendusnya dugaan manipulasi data ini mendapat reaksi dari Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (GEMAPSI). Ketua GEMAPSI Anthony Damanik, menyerukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem verifikasi dalam seleksi PPPK.

Ia mengatakan, transparansi dan akurasi data sangat penting untuk menghindari praktik manipulasi yang merugikan tenaga honorer lain yang berhak mendapatkan kesempatan.

“Bahwa dalam Peraturan kemenpan RB No.347 tahun 2024 pada diktum ke (7)  menyatakan Setiap pelamar wajib memiliki pengalaman di bidang kerja sesuai dengan kompetensi tugas dan Jabatan,” katanya saat dikonfirmasi.

Ia menyoroti terdapat 90 temuan dugaan pelanggaran dengan indikasi keterlibatan pejabat Pemkab, termasuk BKSDM, Satpol PP, dan Dinas Pendidikan, dalam praktik rekayasa dan pemalsuan dokumen untuk meloloskan peserta yang tidak memenuhi syarat.

Dugaan pelanggaran mencakup ketidaksesuaian kompetensi. Dia mencontohkan, adanya kejanggalan dari dinas lain lolos di Satpol PP, sementara tenaga honorer Satpol PP yang berpengalaman justru gagal.

“Banyak pegawai PPPK ini tidak memenuhi syarat untuk diangkat sebagai pegawai PPPK  karena tidak memenuhi syarat. Khususnya dalam hal ketentuan minimal sebagai pegawai honorer aktif selama 2 ( dua ) tahun,” ungkapnya.

Tak hanya itu, kata Anthony, pemalsuan dokumen, seperti surat keterangan bekerja palsu, juga menjadi sorotan, bersama dengan dugaan pelanggaran netralitas oleh peserta yang terlibat dalam kegiatan politik.

“Ada honorer  yang diyatakan lolos dalam pengangkatan PPPK, padahal ditahun 2024 terdaftar sebagai caleg. Dan ada juga pada saat kampanye terlihat  sebagai juru kampanye pada  salah satu pasangan calon Bupati Simalungun, tapi dinyatakan lolos pada PPK,” tuturnya.

Data yang ditemukan Antony terkait pengangkatan PPPK, Pemkab Simalungun mengangkat 4.390 pegawai pada 2024 dan membuka formasi 2.680 pada 2025, dengan 1.043 peserta telah lolos.

“Penambahan formasi yang dinilai tidak transparan. Kita desak Pemkab untuk mengoptimalkan tenaga honorer yang memenuhi syarat, sesuai Peraturan Menpan RB No mor 347 Tahun 2024, dan meminta DPRD membentuk Pansus untuk mengusut tuntas dugaan kecurangan ini,” ujarnya.

Ketua Komisi IV DPRD Simalungun, Abdul Rajak Siregar, juga angkat bicara mengenai persoalan ini. Pihaknya berencana berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) guna mencari solusi terkait polemik PPPK, terutama bagi tenaga honorer yang tidak lulus seleksi tahap pertama tahun anggaran 2024.

“Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan koordinasi dengan Kemenpan-RB. Jika diperlukan, kami bisa membentuk Panitia Khusus (Pansus) setelah diskusi lebih lanjut,” ujar Abdul Rajak. (putra purba)

Tags: Kabupaten SimalungunManupulasi Data PPPKPPPKPPPK Simalungun
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Bupati Simalungun Anton Ahmad Saragih dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.(Simantab/ist)
Nasional

Manuver Politik NasDem: Bupati Simalungun Dipanggil ke Jakarta Bahas Penguatan Kendali Daerah

Editor: Mahadi Sitanggang
18 November 2025 | 11:45 WIB

Bupati Simalungun menghadiri NasDem Eksekutif Forum di Jakarta untuk membahas penguatan sinergi politik dan percepatan pembangunan daerah bersama DPP Partai...

Read more
Ilustrasi ibadah haji.(simantab/ist)
Nasional

Indonesia Dapat Kuota 221.000 Jemaah, Arab Saudi dan RI Teken MoU Penyelenggaraan Haji 2026

Editor: Mahadi Sitanggang
11 November 2025 | 20:43 WIB

Indonesia resmi memperoleh kuota 221.000 jemaah untuk haji 2026 setelah penandatanganan MoU antara Kementerian Haji dan Umrah RI dengan Arab...

Read more
Contoh menu dari program MBG yang dicek langsung oleh para guru-guru untuk disalurkan di SMK Negeri 1 Kota Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba)
Nasional

BGN Siapkan Sanksi Tegas, Dapur Program MBG Terancam Ditutup Permanen Jika Keracunan Terulang

Editor: Mahadi Sitanggang
11 November 2025 | 18:47 WIB

BGN ancam tutup permanen dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika kasus keracunan berulang. 13 dapur siap beroperasi kembali usai...

Read more
Bupati Lumajang, Indah Amperawati meneropong dapur MBG, memantau dari jauh proses pengolahan MBG.(Simantab/ai)
Nasional

Kasus Keracunan MBG di Lembang Disebabkan Nitrit Jadi Pelajaran Nasional: Pentingnya Pengawasan Pangan Sekolah

Editor: Mahadi Sitanggang
10 November 2025 | 17:07 WIB

Kasus keracunan MBG di Lembang akibat nitrit tinggi jadi pelajaran bagi daerah lain, termasuk Sumut, untuk memperketat pengawasan pangan anak...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Wesly Silalahi ke KKT Singkawang: Pematangsiantar Cari Ilmu Toleransi atau Sekadar Jalan-Jalan Dinas?

18 November 2025 | 21:47 WIB
Nasional

Manuver Politik NasDem: Bupati Simalungun Dipanggil ke Jakarta Bahas Penguatan Kendali Daerah

18 November 2025 | 11:45 WIB
Medan

Pemprov Sumut Ungkap Daerah Jadi Asal PMI Ilegal, Kasus Meningkat

17 November 2025 | 20:08 WIB
Siantar

Job Fair Pematangsiantar 2025 Dibayangi Masalah, Pemerintah Siapkan Perubahan Sistem

17 November 2025 | 19:39 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun dan PTPN IV Sidamanik Bergerak Cepat Atasi Banjir di Area Perkebunan

17 November 2025 | 13:45 WIB
Siantar

Proyek Gedung IV Pasar Horas Tertunda, Pedagang Menunggu Kepastian Pembangunan

17 November 2025 | 13:18 WIB
Siantar

Respons Lambat Pemko Pematangsiantar Bantu Janda Miskin Disorot, Alex Hendrik Damanik Berikan Bantuan

14 November 2025 | 19:48 WIB
Siantar

Dugaan Pembiaran di Dinas PKP Pematangsiantar: Transfer Dana Rekanan, Aset Lampu Jalan Amburadul

14 November 2025 | 19:24 WIB
Siantar

Dua ASN Pertanyakan Dasar Mutasi, DPRD Desak TPK Pematangsiantar Ungkap SOP Penilaian

14 November 2025 | 07:44 WIB
Medan

Tiga Pejabat Kecamatan Polonia Terjerat Korupsi BBM, Kerugian Negara Rp332 Juta

13 November 2025 | 17:17 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong ASN Lebih Proaktif dan Cepat Tanggapi Masalah Publik

13 November 2025 | 08:10 WIB
Siantar

Juru Parkir Tua di Pematangsiantar Terancam Diberhentikan, Dishub Siapkan Program Alih Profesi

12 November 2025 | 21:14 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita