Pemberantasan Korupsi Sangat Buruk

Jakarta, Lembaga Survey Indikator yang dinahkodai oleh Burhan Muhtadi, melaksanakan survey tentang persepsi publik tentang kondisi yang dirasakan oleh masyarakat dalam situasi pandemi Covid 19.

Pengambilan sampel dilaksanakan dengan metode multistage random sampling sebanyak 2020 responden dengan sampel basis sebanyak 1220 responden yang tersebar secara proporsional di 34 propinsi se Indonesia.

Dari survey yang dilaksanakan pada bulan Desember 2020 ini, Responden menyatakan pendapatnya tentang beberapa hal yang ditanyakan oleh surveyor kepada responden.

Tentang pemberantasan korupsi, responden menyatakan bahwa keadaan pemberantasan korupsi berada pada level buruk. Dimana dari responden diperoleh hasil 3,6% pemberantasan korupsi berada pada level sangat baik, 25,7 menyatakan pemberantasan korupsi baik, 27,7 baik dan mayoritas responden 32,7% menyatakan pemberantasan korupsi buruk bahkan 4,8% malah menyatakan pemberantasan korupsi sangat buruk.

Sedangkan tentang kondisi ekonomi rumah tangga, mayoritas responden menyatakan kondisi ekonomi keluarga berada dalam level lebih baik yang terdiri dari 3,2% jauh lebih buruk, 26,3% buruk, 32,5 tidak ada perubahan, 31,9 kondisi ekonomi keluarga lebih baik dan 5,6% jauh lebih baik.

Hasil lengkap survey dapat anda saksikan dalam video berikut ini:

Iklan RS Efarina