KORAN SIMANTAB
15 November 2025 | 04:10 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Simalungun
Para pekerja membongkar pupuk bersubsidi dari truk pengangkut untuk didistribusikan ke gudang pengecer di Nagori Sejahtera, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.(Simantab/Putra Purba)

Para pekerja membongkar pupuk bersubsidi dari truk pengangkut untuk didistribusikan ke gudang pengecer di Nagori Sejahtera, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.(Simantab/Putra Purba)

Pemkab Simalungun Perlu Perbaiki Distribusi Pupuk Subsidi agar Tepat Sasaran

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
5 Oktober 2025 | 15:18 WIB
Topik: Simalungun
0

Pemerintah Kabupaten Simalungun memperbaiki sistem distribusi pupuk bersubsidi agar lebih tepat sasaran melalui validasi data petani, integrasi e-RDKK, dan pengawasan lapangan.

Simalungun|Simantab – Pemerintah Kabupaten Simalungun berupaya memperbaiki tata kelola pupuk bersubsidi agar lebih tepat sasaran. Program yang telah berjalan sejak 1970-an itu masih menghadapi persoalan klasik seperti data petani tidak akurat, distribusi lambat, dan lemahnya pengawasan di lapangan.

Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2025 menjadi tonggak baru kebijakan pupuk bersubsidi. Jenis pupuk yang disubsidi kini bertambah, meliputi urea, NPK, organik, ZA, dan TSP. Pemerintah berharap penyederhanaan aturan dapat mempercepat penyaluran pupuk ke petani. Namun kondisi di lapangan menunjukkan hasil yang belum optimal.

Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara, Herdensi Adnin, menilai perubahan kebijakan tidak cukup tanpa pembenahan tata kelola. “Data yang tidak akurat dan lemahnya kontrol sosial membuat pupuk sering salah sasaran,” ujarnya, Sabtu (4/10/2025).

Ia menjelaskan bahwa meski anggaran subsidi meningkat, produktivitas pertanian di sejumlah daerah justru stagnan. “Biaya besar tidak sepadan dengan hasil yang diperoleh. Masalahnya ada di tata kelola dan akurasi data,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Simalungun, Goksan Damanik, menyebut pemerintah daerah terus memperbaiki sistem distribusi agar pupuk sampai ke petani yang berhak.

“Tantangan kami adalah memastikan distribusi tepat sasaran. Karena itu kami memperkuat validasi data kelompok tani, pengawasan di kios, dan evaluasi rutin,” ujarnya.

Menurut Goksan, integrasi data e-RDKK dengan data kependudukan mulai diterapkan untuk menghindari kesalahan penerima. “Kalau data petani diperbarui setiap musim tanam, peluang salah sasaran bisa ditekan,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya literasi petani tentang harga eceran tertinggi dan mekanisme pengaduan. “Penyuluh kami tekankan lebih aktif menjelaskan hak petani agar tidak mudah dirugikan,” ujarnya.

Goksan menambahkan, tantangan di wilayah 3T masih besar karena akses jalan dan transportasi terbatas. “Kami berharap ada subsidi transportasi tambahan agar pupuk tidak terlambat sampai ke petani,” jelasnya.

Sepanjang 2024, penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Simalungun mencapai 90,76 persen dari total alokasi 50,3 juta kilogram. Pada triwulan pertama 2025, distribusi urea mencapai 21,19 juta kilogram atau 86,10 persen, sedangkan NPK Phonska mencapai 24,46 juta kilogram atau 95,57 persen.

“Kami berkomitmen mempertahankan capaian positif ini karena sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi masyarakat,” tegas Goksan.

Herdensi menambahkan, banyak negara maju telah mengalihkan subsidi pupuk ke arah pertanian ramah lingkungan atau langsung ke produsen. “Model seperti ini bisa menjadi pelajaran bagi Indonesia agar reformasi subsidi berorientasi pada keberlanjutan,” katanya.

Ia juga menilai efektivitas subsidi pupuk bergantung pada kualitas tata kelola dan partisipasi petani. “Kalau petani dilibatkan sebagai pengawas sosial, maka peluang penyimpangan bisa ditekan,” tutup Herdensi.(Putra Purba)

Tags: #KetahananPangan#PupukSubsidiPertanianSimalungun
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Bupati Simalungun Anton Saragih (pakai peci) melihat Kadis Kesehatan Edwin Simanjuntak saat berbicara dalam rapat kordinasi di Bale Harungguan, Rabu (12/11/2025).(Simantab/ist)
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong ASN Lebih Proaktif dan Cepat Tanggapi Masalah Publik

Editor: Mahadi Sitanggang
13 November 2025 | 08:10 WIB

Bupati Simalungun meminta ASN lebih proaktif dan disiplin dalam pelayanan publik. Dalam Rakor Pemerintahan, dibahas juga manajemen talenta dan sistem...

Read more
Kadisdukcapil Kabupaten Simalungun, Tiarli E Sinaga (kiri) bekerjasama dengan manajemen RS Efarina untuk penyerahan adminduk warga Simalungun, Kamis (30/10/2025).(Simantab/ist)
Simalungun

Disdukcapil Simalungun Permudah Ibu Melahirkan, Layanan Jemput Bola Beri Dokumen Adminduk Langsung di Rumah Sakit

Editor: Mahadi Sitanggang
6 November 2025 | 11:37 WIB

Disdukcapil Simalungun berinovasi melalui layanan jemput bola adminduk di rumah sakit. Ibu melahirkan langsung menerima akta kelahiran, KK, dan KIA...

Read more
Bupati SImalungun Anton Achmad Saragih menyalami sejumlah kepala nagori (kepala desa) usai kegiatan.(Simantab/ist)
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong Kolaborasi Antar Desa untuk Tingkatkan Ekonomi dan Pelayanan Publik

Editor: Mahadi Sitanggang
5 November 2025 | 17:08 WIB

Pemkab Simalungun menggelar fasilitasi kerja sama antar desa 2025 untuk memperkuat kolaborasi lintas nagori, menggali potensi ekonomi lokal, dan meningkatkan...

Read more
230 dari total 386 Nagori di Kabupaten Simalungun mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang ditujukan bagi para pengawas dan pengurus koperasi desa, yang diselenggarakan oleh Sarana Konsultan Diklat Nasional (SKDN) di Hotel Niagara Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon.(Simantab/ist)
Simalungun

DPRD Simalungun Telusuri Legalitas Diklat Kopdes Merah Putih yang Diduga Tanpa Koordinasi

Editor: Mahadi Sitanggang
4 November 2025 | 17:16 WIB

DPRD Simalungun menelusuri legalitas Diklat Koperasi Desa Merah Putih yang diduga digelar tanpa koordinasi dengan dinas terkait. Penyelenggara membantah, DPRD...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Respons Lambat Pemko Pematangsiantar Bantu Janda Miskin Disorot, Alex Hendrik Damanik Berikan Bantuan

14 November 2025 | 19:48 WIB
Siantar

Dugaan Pembiaran di Dinas PKP Pematangsiantar: Transfer Dana Rekanan, Aset Lampu Jalan Amburadul

14 November 2025 | 19:24 WIB
Siantar

Dua ASN Pertanyakan Dasar Mutasi, DPRD Desak TPK Pematangsiantar Ungkap SOP Penilaian

14 November 2025 | 07:44 WIB
Medan

Tiga Pejabat Kecamatan Polonia Terjerat Korupsi BBM, Kerugian Negara Rp332 Juta

13 November 2025 | 17:17 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong ASN Lebih Proaktif dan Cepat Tanggapi Masalah Publik

13 November 2025 | 08:10 WIB
Siantar

Juru Parkir Tua di Pematangsiantar Terancam Diberhentikan, Dishub Siapkan Program Alih Profesi

12 November 2025 | 21:14 WIB
Siantar

Serikat Buruh Kota Pematangsiantar Kompak Tuntut Kenaikan UMK 2026 Sebesar 10 Persen

12 November 2025 | 20:36 WIB
Nasional

Indonesia Dapat Kuota 221.000 Jemaah, Arab Saudi dan RI Teken MoU Penyelenggaraan Haji 2026

11 November 2025 | 20:43 WIB
Nasional

BGN Siapkan Sanksi Tegas, Dapur Program MBG Terancam Ditutup Permanen Jika Keracunan Terulang

11 November 2025 | 18:47 WIB
Siantar

Dugaan Mutasi Bermasalah di Pematangsiantar: Wali Kota Dinilai Langgar Aturan, DPRD Desak Audit Administratif

11 November 2025 | 15:58 WIB
Siantar

Relief Cicak Boraspati Hilang, Warga Pematangsiantar Nilai Harmoni Budaya Mulai Pudar

11 November 2025 | 12:02 WIB
Siantar

Setoran 54 Persen Picu Polemik: Jukir Siantar Keluhkan Beratnya Skema Deposit Parkir

10 November 2025 | 18:56 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita