Anton Achmad Saragih mengatakan, peningkatan cakupan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan merupakan prioritas pemerintahannya.
Simalungun|Simantab – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun berkomitmen untuk meningkatkan cakupan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan bagi masyarakatnya, terutama kelompok miskin dan rentan.
Hal itu disampaikan Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, saat menerima audiensi dari Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pematangsiantar dan Wakil Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di Pematang Raya, Rabu (12/3/2025).
Anton Saragih mengatakan, peningkatan cakupan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan merupakan prioritas pemerintahannya.
Ditegaskannya, Pemkab Simalungun akan mengalokasikan anggaran untuk Program Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan bagi masyarakat miskin, guru ngaji, penggali kubur, dan bilal mayit. Selain itu, pemerintah juga akan mengaktifkan kembali kepesertaan PBI yang sudah tidak aktif.
“Kami menyadari bahwa BPJS sangat penting bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami akan bekerja keras untuk mencapai target 98% kepesertaan BPJS Kesehatan,” ujar Bupati Anton.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pematangsiantar Kiki Chrismatmar Marbun menyampaikan, cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Simalungun baru mencapai 92% dari total penduduk, dengan tingkat keaktifan sebesar 64%.
Wakil Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, Sanco Simanullang mengungkapkan, masih 28% pekerja di Simalungun yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam audiensi tersebut, dibahas pula berbagai permasalahan terkait BPJS, seperti denda dan fasilitas kesehatan. Pemkab Simalungun akan mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Turut hadir dalam audiensi tersebut Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Frenki Purba, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Riando P Purba, Kepala Dinas Kesehatan Edwin Tony SM Simanjuntak, dan Direktur RSUD Perdagangan.(putra purba)