Simantab, Siantar – RM, terduga pelaku penikaman terhadap istrinya Aiga Fishadani (20) muncul di sosial media pasca-kejadian. Pelaku meminta maaf atas kelakuannya dan mengungkap istrinya merupakan komplotan pelaku penipuan online jaringan lapas.
Pengakuan ini diungkap pelaku lewat Facebooknya bernama Ranto Efendi Manik. Ada tiga video yang diunggah pelaku ke akun sosmed miliknya. Video itu diunggah sekira pukul 17.00 WIB, atau sekitar tiga jam sesuai peristiwa.
Dua diantara video itu berisi pengakuan pelaku tentang kronologi sebelum menikam istrinya saat berada di ATM BRI Jalan Kartini.
Pelaku juga membeberkan jika sang istri main gila dengan pria lain meski merekamasih berstatus sah suami istri.
“Saya suami Aiga Fishadani sebelumnya minta maaf kepada kepolisian. Tapi semua yang terjadi itu karena perselingkuhan. Tadi saya sudah minta bagus-bagus untuk pulang tapi dia gak mau. Dia selingkuh sama Anggara namanya. Warga Parluasan. Sementara kami belum cerai. Bahkan dia sampai udah bersetubuh, ada videonya.
Jadi semua itu terjadi (penusukan) karena khilaf. Tadi kereta yang dia bawa itu punya selingkuhannya si Anggara. Orang bapak polisi lah dulu, suami mana yang sanggup melihat isttinya selingkuh. Sementara kami belum cerai pak. Itu lah yang terjadi. Sebelumnya saya minta maaf pak,” katanya.
Pada video berikutnya pelaku mengatakan merampas dompet sang istri yang berisi sejumlah kartu ATM dari berbagai bank. Menurut pelaku istrinya merupakan sindikat pelaku penipuan online jaringan lapas. Meski begitu pelaku tak merinci lapas dimaksud.
“Tadi sempat saya mengambil dompet istri saya supaya dia meninggalkan kerjanya tukang tarik penipuan online dari lapas. Ini dompetnya berisi ATM. Dia kerja sebagai tukang tarik penipuan online dari lapas. Itu lah yang terjadi,” katanya.
Sementara pada video lainnya berisi video perempuan mirip istri RM bersama pria yang diduga selingkuhannya. Keduanya terlihat bermesraan di atas ranjang tempat tidur yang diabadikan lewat ponsel.
Sebelumnya, penusukan terhadap korban oleh pelaku berlangsung di bilik ATM BRI Jalan Kartini, Kota Siantar, Selasa (23/11) sekira pukul 14.00 WIB. Akibat penusukan itu korban mengalami luka di bagian kepala dan tangan. Korban telah melaporkan kasusnya ke Polres Siantar.