Perseteruan perebutan ketua umum partai demokrat masih berlangsung dan memasuki babak baru. Setelah sebelumnya pengesahan Kongres Luar Biasa Sibolangit Sumatera Utara Kubu Moeldoko ditolak oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yassona Laoly perseteruan tentang kepemimpinan Partai Demokrat yang sah masih terus berlangsung.
Kongres Luar Biasa Partai Demokrat yang diselenggarakan di Sibolangit Sumatera Utara pada hari jumat, 3 mei 2021 menetapkan beberapa keputusan vital antara lain:
-
- Mengangkat Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat
- Mengangkat Marzuki Alie sebagai Pembina Partai Demokrat
- Menghapus keberadaan organ Majelis tinggi Partai Demokrat
Pasca pelaksanan kongres tersebut Partai Demokrat terus mengalami kisruh berkepanjangan antara kedua kubu yang berseberangan. Baik kubu AHY maupun kubu moeldoko saling mengklaim menjadi ketua umum Partai Demokrat. Kisruh kedua kubu sedang berlangsung di pengadilan.
Kisruh Partai Demokrat ini terus berlangsung dan hari ini, Jumat 10 September 2021 massa dari Partai Demokrat AHY menggeruduk hotel yang diduga sebagai tempat pelaksanaan ulang tahun Partai Demokrat versi AHY di tangerang. Ketua Partai Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya juga terlihat hadir dalam peggerudukan acara ulang tahun Partai Demokrat Versi Moeldoko ini.
“Ini banten bung, Jangan coba coba mengganggu kedaulatan dan kehormatan partai kami dengan kegiatan kegiatan seperti ini” Beliau juga mengingatkan bahwa pemerintah telah menolak untuk mengesahkan Partai Demokrat Versi KLB Sibolangit dan meminta kepada para koleganya untuk menghormati keputusan pemerintah tersebut.
Pasca kehadiran Ketua DPD Partai Demokrat di lokasi kegiatan tersebut terlihat polisi menurunkan spanduk dan umbul umbul yang dipasang di depan hotal dan DPD Partai Demokrat mengapresiasi sikap kepolisian dan meminta semua pihak untuk mampu menahan diri. Berdasarkan informasi yang beredar dan dipercaya oleh massa Partai Demokrat AHY bahwa Moeldoko akan berbicara di ulang tahun tersebut.
Tidak beberapa lama massa Partai Demokrat AHY yang dihadang oleh pihak kepolisian akhirnya membubarkan diri setelah memastikan bahwa di lokasi tersebut tidak menyelenggarakan acara Ulang Tahun Partai Demokrat