Petani Pakpak Bharat Mengeluh, Sesalkan Stabilitas Harga Tidak Normal

 

PAKPAK BHARAT  – Petani mengeluh atas stabilitas harga tidak normal, Banyak masyarakat mengeluh dan kecewa sulitnya pemasaran dan penjaminan hasil panen. Selasa (04/04/2023).

Bahkan, belum lagi tantangan gangguan iklim yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Untuk itu, hasil panen para petani tidak bisa menutupi biaya yang di mulai dari Modal, dan perawatan yang di keluarkan pada saat Ini di Kabupaten Pakpak Bharat.

Bertempat di Kuta Rih Majanggut 1, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.

Riani Solin, selaku Ketua (SAPMA PP) (Pemuda Pancasila) Kabupaten Pakpak Bharat Mengatakan, dirinya menilai Perkembangan, atau Pendapatan ekonomi petani menurun.

Hingga saat ini. Banyaknya para petani gagal yang diakibatkan beberapa faktor, Naiknya harga pupuk, Obat obatan dan sulitnya pemasaran, belum lagi di setiap daerah hasil panen raya yang bersamaan.

“Anjloknya harga Cabai itu sudah terjadi sejak 2 bulan yang lalu, yang disebabkan stabilitas harga cabe dipasar tidak normal anjloknya harga Cabai tersebut membuat kondisi perekonomian petani semakin sulit,”katanya.

Iklan RS Efarina