Dalam arahannya, Bupati Simalungun menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan program desa. Ia memberi perhatian khusus pada masalah stunting yang masih menjadi tantangan di wilayahnya.
Simalungun|Simantab – Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, memimpin rapat koordinasi (Rakor) terkait optimalisasi penggunaan dana desa untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Simalungun. Rakor digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Pamatang Raya, Sumatera Utara, Kamis (7/8/2025).
Dalam rapat tersebut, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (PMPN), Edward Girsang, memaparkan sejumlah prioritas penggunaan dana desa. Fokus program meliputi ketahanan pangan, pengembangan potensi dan keunggulan nagori (desa), digitalisasi nagori, pembangunan berbasis padat karya, serta program prioritas lainnya.
Edward menjelaskan, alokasi penggunaan dana desa tahun 2025 adalah:
- Bantuan Langsung Tunai Desa: 10,87%
- Ketahanan pangan melalui BUMNag: 20,88%
- Promosi dan layanan dasar kesehatan skala nagori, termasuk penanganan stunting: 11,16%
- Operasional pemerintahan nagori: 3%
Jenis usaha ketahanan pangan yang dikelola melalui Badan Usaha Milik Nagori (BUMNag) mencakup sektor pertanian seperti padi, bawang, jagung, cabai, kedelai, serta sektor peternakan seperti sapi, kambing, babi, ikan, ayam, dan domba.
Soroti Penurunan Stunting
Dalam arahannya, Bupati Simalungun menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan program desa. Ia memberi perhatian khusus pada masalah stunting yang masih menjadi tantangan di wilayahnya.
“Saat ini, angka prevalensi stunting di Simalungun masih 19%, sementara target nasional adalah 14%. Ini harus benar-benar kita optimalkan,” tegas Bupati.
Ia juga mengingatkan agar anggaran dana desa, termasuk bantuan sosial, digunakan secara efektif dan tepat sasaran.
“Pastikan bantuan sosial disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Ketepatan sasaran sangat penting agar manfaatnya dirasakan secara nyata,” ujarnya.
Dukung Pembangunan Desa Berkelanjutan
Rakor ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Simalungun dalam memperkuat pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari tingkat paling bawah.
Bersama semangat Baru Nagori Maju, Simalungun Maju, Rakor tersebut dihadiri oleh sejumlah instansi terkait.(rel)